Sem Ukago, Sekjen KNPB Wilayah Timika, (Foto: Dok/KM) |
Oleh : SEM UKAGO
"TANGGAPAN DAN KESIAPAN TERKAIT PERTEMUAN PERUBAHAN STATUS ULMWP OBSERVER MENJADI ANGGOTA TETAP DI MSG"
Awalnya dalam tahun 2014 menjalan 2015 ULMWP di terimah sebagai Observer atau (Pengamat) dan Indonesia melalui Melindopun telah masuk dan di terimah sebagai Asosiasi maka, kali ini pertemuan yang akan diselenggarahkan pada tanggal 14 – 16 Juli 2016 di Honiara ibu kotanya Kepulauan Solomon Island, adalah Pertemuan bersejarah bagi rakyat bangsa papua menuju menemukan Jati diri sebagai ras Malanesia yang selama ini mengklaim oleh ras Melayu Indonesia.
Kami rasa pertemuan MSG tersebut, membantu untuk menemukan ras yang pernah hilangdan di telang oleh Negara colonial republic Indonesia NKRI dan Negara Kapitalis Amerika serikat untuk itu, rakyat bangsa papua akan turun jalan untuk menguji kekuatan orang papua mendukun ULMWP masuk menjadi anggota tetap di MSG dan menolak Indonesia masuk menjadi anggota Di Forum MSG.
Dan melalui aksi tersebut rakyat bangsa papua mengambil keputusan politik untuk menentukan nasib masa depan mereka bahwa “Apakah anda pulang bersama penjajah Indonesia atau pisah diri dari Indonesia dalam mekanisme satu orang satu suara Tindakan Pilihan Bebas untuk Penentuan Nasib sendiri Bagi Bangsa Papua” oleh karena itu, suka dan tidak suka rakyat bangsa papua akan turun jalan untuk nyatakan sikap mereka Kepada negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI, bahwa kami bukan Ras Melayu tetapi Kami ras Melanesia sama seperti Beberapa Negara Anggota MSG yakni, SOLOMON, VANUATU, KANAKI, PNG dan FIJI.
Dan melalui aksi tersebut rakyat bangsa papua mengambil keputusan politik untuk menentukan nasib masa depan mereka bahwa “Apakah anda pulang bersama penjajah Indonesia atau pisah diri dari Indonesia dalam mekanisme satu orang satu suara Tindakan Pilihan Bebas untuk Penentuan Nasib sendiri Bagi Bangsa Papua” oleh karena itu, suka dan tidak suka rakyat bangsa papua akan turun jalan untuk nyatakan sikap mereka Kepada negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI, bahwa kami bukan Ras Melayu tetapi Kami ras Melanesia sama seperti Beberapa Negara Anggota MSG yakni, SOLOMON, VANUATU, KANAKI, PNG dan FIJI.
Untuk nyatakan sikap itu Komite nasional Papua Barat KNPB berperan sebagai Media Nasional Bangsa Papua terlebih khusus KNPB wilayah Timika akan mengkomandokan rakyat papua yang berada di bumi amungsa Timika untuk turun jalan pada hari rabu tanggal 13 July 2016 dan tanggal 14 akan melakukan ibadah atau Doa Nuasa bangsa papua menuju Anggota tetap di MSG.
TANGGAPAN KNPB TIMIKA KEPADA INDONESIA DI MSG
Upaya-upaya yang di lakukan oleh negara kesatuan Republik Indonesia kepada beberapa pimpinan atau perdana Menteri Negara anggota MSG adalah kerja atau suap menyuap yang memang tidak masuk akal Secara kasar bisa katakan Indonesia secara nyata tunjukan kebodohannya kepada mata dunia. Sebab Indonesia sudah ketahui bahwa MSG itu adalah rumah adat Ras Melanesia dan dalam Forum MSG yang bisa menjadi anggota tetap adalah khusus ras melanesia saja. tetapi ia tidak menghargai aturan yang berlaku di Negara lain atau di MSG berarti sama saja Indonesia secara nyata mengkelabuhi Pelanggaran HAM berat di tanah Papua oleh sebab itu, seluruh rakyat bangsa Papua serta alam leluhur bangsa papua Menolak dengan tegas Indonesia di terimah di MSG. dan KNPB Timika menolak atas upaya-upaya Indonesia yang dilakukan kepada beberapa Negara Anggota MSG.
Kami Ketahui bahwa wilayah Pasifik diduduki oleh beberapa Ras yaitu : Micronesia, Polinesia, dan dua ras tersebut, inipun tidak ada kapasitas untuk bergabung dalam Forum yang di miliki oleh ras Melanesia apalagi ras benalu atau ras yang tidak tahu makan Babi.
KESIAPAN AKSI TANGGAL 13 JULI 2016
Kesiapan Persiapan yang di siapkan oleh komite Nasional Papua Barat KNPB wilayah Timika adalah sudah cukup jelas dalam arti aksi berarti, pasti akan mempersiapkan atribut sperti SPANDUK, TALIKOMANDO, MOBIL KOMANDO BENDERA KNPB SERUAN, dan lain-lain.
Pada tanggal 15 Juny 2016 sempat ada aksi turun jalan dengan Agenda Penolakan Tim Pencari Fakta buata Indonesia melalui Joko widodo dan Luhut panjahitan saat aksi tersebut, Badan Pengurus Komite Nasional Papua Barat KNPB wilayah Timika sempat umumkan Bahwa agenda kedepan akan ada Pertemuan Perubahan status Observer menjadi Anggota Tetap di MSG, maka seluruh rakyat papua juga telah mempersiapkan persiapan mereka seperti Baju atau Noken, Gelang, Selendang bermotif Bintang Kejora, sehingga saat ini seluruh rakyat papua yang berada di bumi amungsa Timika sangat merindukan Status ULMWP harus di rubah menjadi anggota tetap dan memang saat ini mereka ada hitung-hitung hari untuk turun jalan.
Lebih khusus KNPB sector mereka telah mempersiapkan Bendera KNPB, Seruan, dan Bendera-Bendera Negara anggota MSG pada tiga hari lalu dan mulai siang tadi tanggal 11 juli lalu Badan Pengurus KNPB wilayah bersama KNPB sector dan keamanan KNPB turun jalan untuk membagi selebaran kepada orang papua maupun non papua saat pembagian selebaran tidak ada kendala atau masalah dalam pembagian selebaran.Kurang Lebih 15.000.000. Lima belas ribuh selebaran dibagi habis dan masih satu hari lagi untuk lanjut bagi di pinggir-pinggir atau di kampung-kampung kota Timika.
Selain itu Komite nasional Papua Barat KNPB wilayah Timika telah melarang membawah Bendera Bintang Fajar lalu mengikuti aksi apalagi yang mau kibarkan saat aksi dan Juga orang papua dalam keadaan miras atau Minum Beralkohol itupun dilarang mengikui kegiatan bersejarah ini. Sebab kegiatan tersebut adalah bisa katakan orang papua mencari dan menemukan Jati diri yang hilang ditelang oleh Negara Kolonialisme dan Kapitalisme.
KESIMPULAN
Pertemuan yang akan lakukan di Honiara ibu kotanya Solomon Island pada tanggal 14-16 Juli 2016 beberapa hari mendatang adalah Indonesia dan West Papua melalui ULMWP akan duduk satu meja lalu akan bicara atau menyelesaikan persoalan dan Pimpinan MSG akan menanyakan kemauan ULMWP dan INDONESIA maka orang papau akan teriak Papua Merdeka di jalan untuk memenangkan ULMWP di Forum MSG untuk itu, KNPB wilayah Timika akan menilai pergerakan TNI dan POLRI saat kegiatan aksi turun jalan.
Menyikapi Pertemuan tersebut, Komite nasional Papua Barat KNPB wilayah Timika serta Rakyat Papua dari anak kecil sampai besar menyatakan dengan tegas :
- Pertemuan yang akan dilakukan oleh beberapa negara malanesia anggota MSG adalah sebuah pertemuan yang harus menghargai oleh seluruh rakyat bangsa Papua dari Sorong sampai Samarai dan kami sangat mendukung penuh ULMWP di terimah sebagai anggota tetap di forum MSG dan orang papua berhak bergabung dalam MSG dan itulah harapan rakyat bangsa papua yang selama ini menunggu.
- Seluruh rakyat bangsa papua menolak dengan tegas Indonesia di terimah di forum MSG dan Kami meminta kepada Pimpinan MSG supaya Indonesia duluhnya Status Asosiasi segera tendang Keluar dari MSG apalagi di terimah menjadi anggota tetap di MSG itulah keinginan dan kemauan orang papua.
(Penulis Adalah Sekretaris Umum Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Timika)
sumber: http://www.kabarmapegaa.com/2016/07/tanggapan-terkait-ulmwp-status-observer.html
sumber: http://www.kabarmapegaa.com/2016/07/tanggapan-terkait-ulmwp-status-observer.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar