Jumat, 15 Juli 2016

KNPB KONSULAT INDONESIA DARI SABANG - AMBOINA

KNPB KONSULAT INDONESIA DARI SABANG - AMBOINA DI INDONESIA NEWS: MANADO 13 JULI 2016. MENYATAKAN SIKAP DUKUNGAN KEPADA ULMWP MENERIMA MENJADI KEANGGOTAAN PENUH DALAM KTT - MSG 13 -14 JULI 2016 DI HONIARA, IBU KOTA NEGARA SALOMON ISLAND
STATEMEN POLITIK BANGSA PAPUA BARAT
===================================
54 tahun Bangsa Papua dianeksasi ke dalam keluarga tiri atas kepentingan kolonialisme dan imperalisme global, mengorbankan nasib masa depan Bangsa Papua . Bangsa Papua dimasukan kedalam indonesia bukan kehendak Rakyat Papua Barat melainkan atas persengkonggolan Amerika serikat, PBB belada dan Indonesia tanpa meminta persetujuan rakyat Papua.
54 tahun bangsa Papua hidup bersama keluarga tiri yaitu (Indonesia , orang Papua Barat tidak pernah merasa bangga menjadi bagian dari Indonesia apa lagi mengakui kekuasaan Kolonial Indonesia sebagai negaranya.
Bangsa Papua mengenal kekuasan kolonial indonesia di west Papua sebagai kolonial, karena selama setega abab hidup bersama indonesia orang Papuamengalami penindasan, diskriminasi rasial, penyiksaan, Pembunuhan pemerkosaan sejak trikomando 19 Desember 1961 sampai dengan saat ini.
Maka orang papua mengenal indonesia sebagai kolonial menduduki di west Papua. Hal ini telah terbukti selama 54 tahun rakyat Papua terus protes dan berjuang untuk menentukan nasib masa depan bangsanya, Hal ini dilakukan sesuai Piagam PBB Pasal 73 yang disahkan melalui Resolusi PBB No. 1514 dan Resolusi PBB No. 1541 karena Rumpun Bangsa Melanesia tidak sama dengan Rumpun Lain di Indonesia .
Dalam upaya mencapai hak penentuan nasib sendiri, rakyat West Papua memberi kewenangan penuh kepada badan unifikasi yaitu United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) untuk mewakili menjadi anggota penuh dalam Melanesian Spearhead Groups (MSG). Oleh sebab itu, kami menganggap upaya dari kelompok lain yang berupaya menjadi anggota MSG adalah illegal dan tidak mewakili rakyat West Papua.
Segala bentuk dan siasat kolonial Indonesia untuk menghalangi perjuangan pembebasan West Papua merupakan bagian dari memperkokoh pendudukan kolonial Indonesia dan sebagai wujud dari praktek neo kolonialisme yang sedang berlangsung diatas tanah Papua.
Karena itu, kami mendesak mengharapkan Pemimpin-pemimpin Negara-negara Melanesia untuk tidak terjebak dalam rayuan Negara Indonesia yang sedang menindas bangsa Melanesia di West Papua. Dan para peminpin MSG agar bisa mengambil satu langkah penyelamatan pemusnahan Ras melanesia di West Papua, melalui pertemuan Pimpinan MSG di Honiara 13-14 juli 2016 .
Kami tidak akan pernah berhenti selama hak penentuan nasib sendiri bagi bangsa Papua belum terpenuhi. Hari ini, 31 Mei 2016, kami berdiri bersama rakyat kami menyatakan sikap kami secara damai dan bermartabat.
Perlawanan kami hari ini berdasarkan alasan yang dapat kami pertanggung jawabkan dengan logika hukum dan moral di Indonesia dan internasional, bahwa:
1) Kehendak bangsa Papua untuk bergabung dalam organisasi sub-regional, Melanesian Spearhead Group (MSG) bagian dari restorasi sosial, ekonomi dan politik bangsa-bangsa Melanesia, di regional Melanesia;
2) Sebagai bagian dari rumpun Melanesia di Pasifik, hak penentuan nasib sendiri bagi West Papua harus menjadi isu yang harus diangkat dalam pertemuan kelompok negara-negara Afrika, Caribbean, dan Pacific (ACP), di Port Moresby, 30-1 Juni 2016. Negara-negara Afrika dan Karibia dalam sejarah aneksasi West Papua, telah berdiri di PBB menolak hasil rekayasa Pepera (act of free choice) tahun 1969 di West Papua, yang menyebabkan PBB hanya mencatat (take note) hasil rekayasa itu tanpa keputusan tetap;
3) Ini adalah sesuatu yang penting mengingat tensi politik yang sangat panas dimana Indonesia terus menciptakan konflik kekerasan, penangkapan aktivis politik, pembunuhan, dan eksploitasi sumber daya alam secara serius.
Kami Bangsa Papua Barat melalui media KNPB menyampaikan pernyataan sikap sebagai Berikut :
1. Kami rakyat West Papua melalui sudah siap menjadi anggota penuh MSG, dan berpartisipasi dalam membangun bangsa-bangsa Melanesia sesuai prinsip-prinsip dan komunike MSG.
2. Kami bangsa Papua mendukung penuh pertemuan pimpinan MSG pada hari ini tanggal 13-14 juli 2016, dengan penuh harapan agar Para Peminpin MSG dalam komunike bersama meneriam ULMWP sebagai anggota penuh MSG mewakili Rakyat Melanesia di West Papua sorong sampai Merauke.
3. Rakyat Papua Barat menyambut baik ULMWP mewakili Bngsa Papua menjadi anggota penuh MSG, demi penyelamatan nasib bangsa Papua dari pemusnahan ras melanesia di west Papua.
4. Kami bangsa Papua menyatakan bahwa kekuasan Kolonial Indonesia di west Papua ilegal, saatnya rakyat Papua kembali ke rumah keluarga melanesia
5. Kami bangsa Papua mendesak mendesak para peminpin MSG mengambil satu lankah penyelamatan sesuai dengan delarasi DEKLARASI WESTMINSTER pada poin 5 Memanggil sebuah pengawasan internasional terhadap suara West Papua untuk menentukan nasib sendirisesuai dengan resolusi Majelis Umum PBB 1514 dan 1541 (XV).
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sesungguh-sungguhnya, demi menyelamatkan bangsa Papua di teritori West Papua.
Manado, 13 Juli 2016
Badan Pengurus
Komite Nasional Papua Barat (BP-KNPB)
Konsulat Indonesia
Wilson Itlay , Selsius Chambu
Ketua Tim kerja , Sekretaris Tim Kerja
Panus Hesegem
Penanggungjawab
Tembusan Kepada Yth :
1. Sekertariat MSG di Vanuatu
2. Sekertariat PIF di Fiji
3. Sekertariat ULMWP di Vanuatu
4. IPWP Di London, Inggris
5. Sekertariat ILWP
6. Sekertariat Free West Papua Campaign
7. Pemerintah Papua New Gunea PNG di port Moresby
8. Pemerintah Salomon Islands di Honiara
9. Pemerintah Vanuatu di Port Vila, Vanuatu
10. Sekertariat FNLKS
11. Arsip KNPB Konsulat Indonesia dari Sabang - Amboina di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar