Pers Relase Ketua PRD Wilayah Merauke
Syukur
Bagi-Mu Tuhan Kau Brikan Aku Rajin Juga.
Dalam rangka kegiatan nasional diseluruh tanah Papua yang dimediasi oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) hari Rabu, 15 Juni 2016. Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Ha-Anim juga melaksanakan kegiatan di Kantor PRD Wilayah Merauke dan Sekretariat KNPB Wilayah Ha-Anim Jalan Bupul no. 01 Kel. Kelapa V.
Kegiatan dalam bentuk doa bersama dilakukan
dengan penuh tekanan, intimidasi dan teror yang dilakukan oleh aparat TNI/Polri
dan Kopasus namun KNPB Wilayah Ha-Anim dan PRD Wilayah Merauke melaksanakan
kegiatan berjalan dengan baik sampai selesai. Kegiatan mulai jam 08:30 WPB
selesai jam 09:10 WPB dengan kata-kata tekanan dari Kapolsek Kota Merauke bahwa
jangan lewat jam 09:00 karena nanti dibubarkan namun kegiatan dilakukan sesuai
dengan susunan acara yang disiapkan.
Pembukaan dilanjutkan dengan doa dan juga ada
sambutan-sambutan dari ketua Umum KNPB Wilayah Ha-Anim Tuan. Gento E. Dop dan
Ketua PRD Wilayah Merauke Panggrasia Yeem. Dalam sambutan ketua PRD Wilayah
Merauke bahwa saya parlemen dengan tegas menolak Team penanganan pelanggaran
HAM di Papua buatan Jakarta. Juga menolak dialog Jakarta-Papua dan mendukung
deklerasi West Minster Londo-Inggris 03 Mey 2016 dan mendesak segerah
pelaksanaan Referendum bagi West Papua.
Wilayah kami West Papua besar dan luas yang
penuh dengan kekayaan alam melimpah tetapi manusia sudah dan sedang menujuh
kepunahan maka saya sebagai lembaga politik bangsa Papua meminta dan mendesak
kepada internasional khususnya negara-negara yang telibat dalam kesalahan yang
dilakukan sehingga kami orang Papua menujuh kepunahan, maka Indonesia, Belanda,
Amerika dan PBB segerah bertanggung jawab meyelesaikan masala Papua Barat.
PBB juga melaksanakan kesalahan saat Act Of
Free Choise 1969 maka sekarang PBB segerah menggelar Referendum di Papua Barat.
Sekian dan terima kasih.
Merauke, 15 Juni 2016
Ketua PRD Wilayah Merauke
Ny. Panggrasian Yeem.
Sumber: West Papua National Committee [KNPB]
0 komentar:
Posting Komentar