1.Orang Papua tidak perlu Terpancing dengan
skenario atau politik adu-domba yang dimainkan kolonial Indonesia di west Papua
untuk menciptakan konflik horisontal.
2. pemabakaran bendera KNPB dan bendera bintang
Fajar tidak membunuh perjuagan kami oleh sebab itu semua fokus Pada agenda yang
kami sedang dorong.
3. Demo menolak KNPB dan ULMWP sekalian
pembakaran bendera KNPB dan Bintang fajar bukan dilakukan oleh orang asli Papua
tetapi Orang No Papua, seperti orang gey, ambon dan sebagian besar orang
buangan dari imor leste.
4.Dalam demo tolak KNPB di DPRP itu bukan Murni
dari rakyat Papua namun kepanikan indonesia, 13 orang asli Papua yang menolak
KNPB itu sebenarnya mendukung perjuagan Papua Merdeka tetapi, sekarang tidak
ada uang jadi mereka pergi Minta uang di kantor DPRP.
5. kepada rakyat Papua tetap waspada keluar
rumah baik menggunakan kendraan maupun jalan kaki, sebab ada pembunuhan orang
Papua sejak 11-25 Mei 2016, dengan Motif Tabrak lair.
7. Penolakan terhadap KNPB di kantor DPRP juga
bukan dilakukan oleh semua orang papua dan no Papua namun orang tententu yang
cari nasi Bungkus. sebab ada banyak orak non papua atau Rakyat Indonesia
mendukung perjuagan Papua merdeka oleh sebab Itu tidak perluh terpancing.
8. waspada terhadap pengalihan isu Papua
Merdeka dengan isu sara, karena hari ini Indonesia sedang kepanikan.
Mari kita bersaing sehat dalam demokrasi
menyampaikan pendapat di muka umum sesuai dengan ungang-uandang negara ini,
barisan merah putih silakan demo , kami KNPB dan rakyat Papua akan lakukan demo
untuk Papua merdeka, itulah demokrasi yang sehat.
Atas Perhatian disampaikan terima kasih Tuhan
memberkati.
Nesta
Gimbal Ones Suhuniap
Sekertaris Umum KNPB Pusat
Disposkan: West Papua National Committee [KNPB]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar