Tuan: Viktor Y & Tuan Bucht-ar Tabumi |
Sudah begitu lama kami
terbuai pada rayumu. Kau bungkus niat jahatmu dengan retorika pembangunan, yang
kini membuat kami sadar kami menderita habis dibalik semua keserakahanmu. Di
balik semua itu, engkau telah berhasil mengajar kami untuk menyadari bahwa perlawanan
adalah satu-satunya jalan untuk menyelamatkan bangsa kami.
Sakit hati kami tak akan
pernah terobati dengan satu dua janji keadilan semu. Jangan lagi kau korek
kembali luka sejarah anak negeri yang tak terhitung. Terlambat sudah semua itu,
disaat benih perlawanan perjuangan Papua Merdeka sudah tertanam begitu kuat di
setiap jiwa anak negeri West Papua. Dari janin di kandungan mama-mama kami,
hingga ratusan jiwa yang mati setiap hari adalah Papua Merdeka.
Selama nafas masih
berhembus, entah kapan dan dimana, orang Papua akan terus berjuang. Berjuang
menemukan kembali identitas politiknya sendiri. Berjuang merangkai cita-cita
berbangsa dan bernegara tanpa penjajahan Indonesia. Kami bukan kuli, bangsa
budak, bangsa setengah binatang. Kami manusia pemilik negeri surga, yang berhak
bangkit merebut kembali kebebasan bangsa.
Perlawanan rakyat Papua
adalah perlawanan rakyat tertindas di dunia. Kami tidak sendiri. Akan kami
telanjangi borok rupahmu di mata dunia. Biarkan mereka tau watak penguasa yang
tak mampu bernegara. Dan biarlah dunia semakin tahu, dan rakyat kami semakin
menyadari, bahwa kami sedang berjuang melawan kekejamanmu demi sebuah nilai
kebenaran. Atas semua itu, Tuhan sumber kebenaran lebih tahu, kepada siapa ia berpihak!
Engkau pun tahu, menjadi
buronan, dipenjara dan dibunuh adalah kehormatan bagi pejuang revolusi West
Papua. Melawanmu adalah profesi kami. Hingga bintang fajar merekah di langit
West Papua, kami akan terus berjuang. Hidup rakyat pejuang!
By: Victor Yeimo, Ketua Umum KNPB Pusat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar