Kamis, 17 Maret 2016

Jangan Menciptakan Perpecahan Dalam Perjuangan Papua Merdeka Di Yahukimo

Mr. Ones Suhuniap / Sekjen KNPB Pusat
Jangan Menciptakan Perpecahan Dalam Perjuangan Papua Merdeka Di Yahukimo

Disampaikan kepada seluruh aktvis Papua Merdeka dan aktivis Mahasiswa khusus kabupaten Yahukimo, bahwa perjuagan Papua Merdeka tidak ada hubungan dengan kepentiangan politik peraktis dalam birokrasi Penguasa kolonial Indonesia dalam hal ini Pemilihan Bupati kolonial di Yahukimo.

Siapa pun yang terpilih menjadi Bupati di Yahukimo adalah Agen kolonial yang akan memperpanjang Sitem penindasan di Papua pada Umumnya dan lebih khusus menjalankan administrasi penindasan di Yahukimo.

Siapa pun yang menjadi Bupati terpilih tidak akan pernah menjawab persoalan rakyat papua namun akan membawa malapeta dan pemusnahan ras melanesia di Papua Barat.

Oleh karena itu kepada Aktivis Papua merdeka di yahukimo agar tidak terpengaru dengan pemilihan Bupatai Kolonial di Yahukimo dan tetap memelihara persatuan, kebersaman satu komando tanpa membeda-bedakan suku dan agama dalam perjuagan Papua merdeka.

Jangan menciptakan perpecahan sesama pejuang, dan hentikan bahasa profokatif membawa nama suku akan Menghancurkan gerakan perlawanan kita terhadap kolonial Indonesia.

Jangan membawah nama suku dalam perjuagan Papua Merdeka, memelihara persatuan dalam perjuagan Papua merdeka di yahukimo dan hentikan memprofokasi rakyat dan mahasiswa yahukimo dengan pemilihan Bupati kolonial, orang Papua harus bersatu dalam perjuangan Papua merdeka dari sorong sampai merauke. Aktvis Papua Merdeka dan Aktivis Mahasiswa jangan jadi profokator tapi jadilah mahasiswa dan aktivis yang indevenden memberikan pemahaman dan kecerdasan kepad rakyat kecil di Yahukimo.

Aktivis tidak boleh terlibat dalam politik praktis kolonial Indonesia, jangan meniru pemikiran prgmatisme, kita sebagai pejuang jangan mempengaru dengan polotik praktis kepetingan kaum borjuis dalam birokrasi kolonial Indonesia. Stop membawah nama suku di Yahukimo dalam pemilihan Bupati menciptakan perpecahan dalam perjuangan Papua Merdeka dan hentikan status provokatif dan pemikiran kredibel di media sosisl Facebook. Papua merdeka milik semua orang milik semua suku yang ada di Papua dari sorong sampai Merauke.

Pesana dan keprihatian Saya aktvis Papua merdeka dan sebagai anak yahukimo secara pribadi prihatin dengan status media sosial yang tidak rasional dan pemikiran kredibel yang diposting terkait pemilihan bupatai Yahukimo. Silakan anda mendukung calon anda masing-masing sesui dengan hati nurani namun jangan Menciptakan perpecahan dan jangan membawa nama suku dalam Papua Merdeka, silakan ada perbedaan dalam brokrasi kolonial indonesia tapi dalam Perjuangan Papua merdeka harus satu.

Siapa pun yang jadi Bupatai di Yahukimo dia adalah Agen kolonial jangan selalu berfikir nasionalisme sempit seperti ikan hidup dalam aquarium tapi lihatlah dunia ini secara luas, jangan campur aduk polik Papua merdeka dan Politik kotor kolonial menciptakan kehancuran dan melahairkan kebensian sesama anak –anak papua. Kita harus berfikir produktif rasional dan nasionalisme Internasional, jangan selalu berfikir pemikiran prgmatis.

Aktvis Papua merdeka dan mahasiswa Yahukimo jangan jadi profokator di media sosial. Semoga seruan moral saya Aktvis Papua merdeka sekaligus anak yahukimo agar dapat bermanfaat untuk semua rekan-rekan Mahasiswa dan aktvis Yahukimo dimana pun ada berada Tuhan Yesus memberkati.

ONES SUHUNIAP / Sekertaris Umum KNPB Pusat

Aktivis Papua Merdeka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar