Knpb Timika News____Pada hari ini senin tanggal 01 Februari 2016 jam 11.00 wpb ada salah satu Korban anak sekolah dari Kokonau atas Nama : FELIX KAUTA (20) datang melaporkan diri di sekretarian Knpb Wilayah Timika tentang pembantaian yang di lakukan oleh anggota kepolisian indonesia Resor Kokonau terhadap anak-anak sekolah di Asrama Bintang Kejorah.
Kejadian tersebut terjadi pada bulan desember 2015 lalu, awalnya anak-anak sekolah yang tinggal di asrama setelah makan ambil buku dan belajar. sementara belajar ada salah satu teman sekolah dari kampung Ipayak masuk ke ruangan dan bermain-main di atas meja belajar maka teman-teman marah kawan jangan main di atas meja, tetapi si Yohanis ini tidak terima teguran dari teman-temannya lalu pergi lapor kepada orang tuanya di kampung. sekitar jam 12.00 malam wpb. mereka datang serang anak-anak di asrama menggunakan "Kapak,Kaloai,Tombak dan Parang".
akhirnya sampai mengakibatkan dua anak sekolah jadi korban luka-luka parah atas nama Maikel Autim (21) dan Yosep Kaira (21) termasuk Pastor atas Nama :Hari (32).
setelah itu hari berikutnya Yohani ini datang terlambat ke sekolah dan paguru kasih hukum untuk pusap tetapi Yohanis ini tidak terima dan pergi lagi lapor kepada orang tuannya di kampung akhinya masuk lagi penyerangan yang kedua kalinya. penyerangan yang kedua ini para orang tua Yohanis ini bayar uang Rp. 2,000,000 (Dua Juta Rupiah) kepada pihak kepolisian indonesia Resor Kokonau. akhirnya sekitar lima anggota kepolisian datang menggunakan pakaian dinas dengan peralatan lengkap dengan senjata. dan membantai anak-anak sekolah sampai ada yang luka-luka lari kerumah
lanjut lalu salah satu anggota polisi itu berkata "saya akan menembak mati kalian semua apa bila kalian bikin macam-macam di sini" akhirya para anak-anak sekolah itu lari ke kampungnya masing-masing sampai saat ini. aktivitas persekolahan di kokonau masih tutup.
maaf kami baru dapat informasi ini karena di kokonau belum ada signal untuk komunikasi akhirnya para korban sendiri atas Nama FELIX KAUTA yang datang lapor sekretariat Knpb Wilayah Timika.
0 komentar:
Posting Komentar