KETUA KNPB BERSAMA TIGA ANGGOTA MENOLAK BEBAS TAHANAN BERSYARAT.
KNPB
Mnukwar, 21 Januari 2016. KETUA KNPB Mnukwar
Alexander Nekenem, Yoram BOCOR Magai (sekretaris 1), Novenus Humawak, Othen
Gombo, Tadi pagi jam 10.00wp.di Lapas kelas II Manokwari,Melaporkan bahwa
mereka, MEMBERIKAN kesempatan untuk BEBAS Tahanan, Ketua KNPB Mnukwar Alexander
Mengatakan Sebelum kunjungan Duta Besar Amerika ke PAPUA, Mereka 4 ditawar
untuk BEBAS dari tahanan dari LP kelas II Manokwari . Tawaran datang dari
seseorang tidak tahu nama, Sepertinya utusan dari jakarta. Mereka ditawarkan
untuk BEBAS dari tahanan dengan syarat, Meminta Maaf kepada Indonesia bahwa
Diri mereka Alexander Nekenem dan ke 3 anggotanya bersalah. Tetapi Ketua KNPB
Alexander dan ketiga anggota KNPB Menolaknya.
Alexander
Nekenem mengatakan pada aksi 20 Mei 2015 lalu. Kami tidak salah kami aksi damai
yang bermartabat, aksi kami KNPB Tidak ada niat untuk melawan kepolisian maupun
rakyat orang pendatang di Tanah papua. Aksi KNPB HANYA Mediasi Rakyat untuk
menyampaikan keinginan orang papua yang sesungguhnya, menyampaikan aspirasi
Rakyat yang terpendam oleh rakyat PAPUA itu sendiri. Kepolisian hanya
mengacaukan aksi KNPB. salah satunya pada 20 Mei lalu di MANOKWARI, pada waktu
itu memang kami tidak bersalah keinginan kami hanya bernegosiasi dan aksi kami
bisa berjalan dengan aman, Tetapi aksi itu dikacok oleh kepolisian dan Tahan
kami hingga Dirinya Alexander dkk disiksa bahkan dipukul sampai disidangkan.
Persidangan
di PENGADILAN Negeri MANOKWARI tidak sesui mekanisme Hukum yang Berlaku.
Keputusan sidang pada waktu itupun tidak berdasarkan bukti yang kuat. Sampai
sekarang kami dikurung 1tahun 6 bulan Penjara di Lapas kelas II Manokwari.
Kami
tidak bersalah lalu kenapa dan apa masalahnya sehingga kami 4 orang harus Minta
Maaf ke jakarta lalu kami bebas. Yang kami jalani adalah keputusan sidang yang
ditetapkan pada sidang di Kejaksaan. Untuk pengurangan masa tahanan seperti
hari besar dari LP itu kami tetap terima seperti kemarin pada Hari Besar
Desember Mereka 4 orang kuranggi tahanan 15 hari.
Lanjut
Alexander Nekenem Pertemuan ULMWP yang di lakukan di SALOMON ISLAND pada 21
Januari 2016, Bersama pemerintah Salomon ISLAND Dan memutuskan DIALOG ANTARA
JAKARTA DENGAN ULMWP adalah Bukan solusi penyelesaian masalah Orang PAPUA. Kami
orang papua ditangkap, dipenjarakan, dibunuh, Alam kami dirampas, Kami bukan
berusaha untuk DIALOK tetapi kami membutuhkan Penentuan Nasib kami untuk hari
esok, Melalui REFERENDUM.
KETUA
KNPB Mnukwar Alexander bersama 3 anggota KNPB, Dari Terali besi LAPAS Kelas II
Manokwari Menolak Hasil Keputusan DIALOG yang dihasilkan dalam pertemuan antara
Pemerintahan SALOMON ISLAND Dengan ULMWP.
KNPB
Bersama Rakyat Papua Memperjuangkan Hak Hidup Kami, hingga Kami dipenjarakan,
dibunuh, disiksa, ditangkap bahkan Hak _Hak Orang PAPUA Untuk Demokrasi
ditutup, bukan untuk DIALOK.Pemerintah SALMON ISLAND segera memfasilitasi ULMWP
Untuk MENENTUKAN NASIB SENDIRI BAGI ORANG PAPUA DI TANAH PAPUA.
Manokwari,
1. ALEXANDER
NEKENEM(KETUA KNPB MNUKWAR),
2. YORAM
BOCOR MAGAI (SEKRETARIS I KNPB MNUKWAR),
3. NOVINUS
HUMAWAK DAN
4. OTHEN
GOMBO.
Dari
Terali besi NKRI LAPAS kelas II, Mnukwar 22 Januari 2016.
Dilaporkan Oleh: KNPB Munawar JALUR Gaza Amban.
0 komentar:
Posting Komentar