Pimpinan TPN-PB/OPM Paniai, Gen. Damianus Magai Yogi - Jubi/Abeth You |
Jayapura, Jubi – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka (TPN-PB) Divisi II, Pemka IV Paniai menyatakan dukungan penuh pertemuan negara-negara anggota Pasific Island Forum (PIF) yang akan dilangsungkan di Papua Nugini, 7-11 September 2015.
Melalui sambungan telepon selular, Gen. Damianus Magai Yogi kepada Jubi, Rabu (2/9/2015) mengatakan, Papua Barat adalah bagian persaudaraan yang teguh dan tak terpisahkan dari komunitas Pasifik.
“Kami dari TPN-PB/OPM wilayah Paniai telah bersatu hati dan pikiran untuk menyatakan dukungan yang penuh kepada pertemuan negara-negara anggota Pasific Island Forum (PIF) di Papua Nugini,” kata Gen. Damianus Magai Yogi.
Menurut Yogi, pihaknya mendukung atas pertemuan tersebut karena masyarakat di bagian negara-negara pasifik terus memberikan dukungan kepada orang Papua, seperti dengan ULMWP diterima sebagai observer pada KTT MSG di Honiara pada 26 Juni lalu.
“Untuk ULMWP kami sudah mendukung dari dulu. Kami yakin West Ppaua menjadi salah satu agenda di PIF pasti akan tembus untuk pembebasan tanah ini dari hadapan kolonial,” terang Damianus.
Dalam pertemuan tersebut, lanjut Yogi, pihaknya mendesak agar PIF harus berbicara soal ‘Self Determination’ untuk Papua Barat demi menentukan nasibnya sendiri.
“Kami berjuang dari dahulu hanya untuk penentuan nasib sendiri yang diakui oleh dunia internasional. Karena itu, kami minta dan berharap agar dalam PIF boleh bicarakan Self Determination,” ungkapnya.
Solleman Yogi mengungkapkan, hal tersebut diminta kepada PIF karena selama ini juga pihak kepuluan Pasifik terlihat jelas atas mendukung Papua ini keluar dari Indonesia.
“Kami meminta kepada PIF untuk ingat kami (Papua) lagi karena selama ini mereka juga semakin dekat dengan kami dalam berbagai sisi. Terutama mereka juga mendukung kami dari Pasifik terbukti dengan ULMWP diterima sebagai observer pada KTT MSG di Honiara pada 26 Juni lalu. Sekarang isu West Papua menjadi salah satu agenda di PIF,” terang Solleman.
Dijelaskan Solleman, dalam pertemuan itu para pemimpin negara-negara pasifik akan memutuskan tim pencari fakta dan mendorong Papua Barat ke PBB, maka semua rakyat Papua Barat mendukung dengan doa dan puasa. (Abeth You)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar