Salah satu korban penembakan aparat keamanan dalam insiden Karubaga - Jubi |
Karubaga, Tolikara, Jubi/Antara – Seorang korban penembakan pada kerusuhan di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua pada 17 Juli 2015 masih dirawat di RSUD Karubaga.
“Memang permintaan pasien untuk dirawat di sini,” kata Kepala RSUD dr Delwin di sela kunjungan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise menjenguk korban di rumah sakit itu, Selasa (21/7/2015).
Korban yang masih dirawat adalah Tines Wenda yang mengalami luka tembak di lengan bagian kiri. Kondisinya saat ini sudah mulai membaik dan ia nampak senang saat dikunjungi kedua menteri tersebut.
Mensos menyerahkan bantuan untuk korban sebagai santunan dari pemerintah untuk meringankan beban mereka.
Menurut dokter Delwin, ada 12 korban saat kerusuhan yang terjadi bertepatan dengan Shalat Idul Fitri 1436 Hijriah, namun korban lainnya dirujuk ke Wamena dan ada yang dirawat di Jayapura.
Mensos mengatakab semua korban akan mendapatkan santunan. Bantuan tersebut dia titipkan kepada pemda setempat untuk diserahkan kepada korban dan ahli waris yang meninggal.
Mensos dan Menteri PPPA berada di Tolikara untuk memastikan kebutuhan dasar warga yang mengungsi akibat pembakaran rumah toko (ruko) dan mushalla di Karubaga terpenuhi.
Saat ini, pengungsi sementara menempati tenda yang disiapkan di halaman Koramil dan Polres setempat untuk memastikan keamanan mereka. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar