11 Fakta NKRI Telah Kiamat dari Tanah Papua - Suara Wiyaimana Papua
Headlines News :

.

.
Home » » 11 Fakta NKRI Telah Kiamat dari Tanah Papua

11 Fakta NKRI Telah Kiamat dari Tanah Papua

Written By Suara Wiyaimana Papua on Minggu, 26 Juli 2015 | Minggu, Juli 26, 2015


Negara Kesatuan Republik Indonesia datang ke Tanah Papua sejak tahun 1969, kini perlahan-lahan hilang dari sini. Hilang kendali, martabat, konstitusinya dan pengaruh. Pengaruh negara Indonesia tidak dirasakan orang Papua sebagai sebuah negara merdeka tetapi dirsakasan sebagai koloni baru yang merusak hutan, tanah, dan manusia di bumi ini.
Bila Indonesia ada di Tanah Papua, mengapa!
Satu. 40 tahun lamanya freeport kuras kekayaan Papua dan setor 1 persen , itu artinya tidak ada negara disini. Sebab negara itu harus mengendalikan perekonomian bagi rakyatnya. Setiap jam freeport hasilkan 12 juta USD, tetapi pembangunan di Papua perlu waktu setengah tahun baru ada dana.
Dua. Hutan rata dibabat habis demi ekonomisasi yang tidak bermanfaat. Tanah dirusak dengan dalil mengambil kekayaan demi kesejahteraan rakyat.
Tiga. Tiap hari, dengan penduduk yang sedikit, mobil ambulans antar jenzah orang meninggal. Ada yang meninggal karena sakit AIDS, dibunuh oknum tertentu.
Empat. TNI/POLRI berjuang membela dan mempertahankan keselamatan investasi asing daripada menyelamatkan orang Papua dari perusakan hutan, air dan luasan tempat mencari makan.
Lima. Regulasi Indonesia lebih pada kemakmuran investasi asing daripada kemamuran orang Papua.
Enam. Persipura Jayapura sebagai ikon Papua kedalam NKRI sudah membubarkan diri. Klub ini didirikan paska “klaim” integrasi Papua kedalam NKRI tahun 1969 sebagai wadah penyatuan generasi muda Tanah Papua untuk menghibur dirinya dari frustasi aneksasi politik kala itu. Oleh Indonesia, klub tersebut dibekukan melalui pusat PSSI.
Tujuh. Otonomi Khusus sebagai solusi adaptif orang Papua sudah jadi mumi yang dipajangkan begitu saja.
Delapan. Keterwakilan orang Papua di pusat pemerintahan Indonesia hanya sebagai pajangan, bukan karena kepentingan mewujudkan pembangunan yang adil dan merata.
Sembilan. Supaya kelihatan ada keberpihakan terhadap orang Papua, pemerintah Indonesia cenderung memaksakan regulasi stagnasi agar orang Papua diperhatikan. Jadi bukan kebijakan rasional, tapi serba darurat. Daruat militer dan darurat konsep abal-abal.
Sepuluh. Indonesia tidak ada di Tanah Papua karena negeri ini dibangun dengan proyek utang luar negeri Indonesia, bukan karena dibangun dari penghasilan daerah Papua.
Sebelas. Soal-soal kesejahteraan rakyat Papua diembankan kepada perusahaan atau investor yang bawa modal mereka masuk ke Papua atasnama NKRI.
Negara berfungsi menyelenggarakan mutu dan kualitas proteksi terhadap rakyatnya. Negara hukum dan demokrasi adalah penyelenggaraan kebijakan yang bertumpu pada keutamaan rakyatnya agar adil dan sejahtera. Manakala, fungsi negara Indonesia sudah tidak lagi sesuai ruh konstitusinya, maka rakyat disarankan untuk berlomba-lomba berkompetisi sendiri untuk menggapai tujuan hidup. Demikian 11 faktar NKRI sudah kiamat dari Tanah Papua.
Share this article :

0 komentar:

.

.

Pray For West Papua

Pray For West Papua

MELANESIANS IN WEST PAPUA

MELANESIANS IN WEST PAPUA

BIARKAN SENDIRI BERKIBAR

BIARKAN SENDIRI BERKIBAR

GOOGLE FOLLOWER

Traslate By Your Language

WEST PAPUA FREEDOM FIGHTER

WEST PAPUA

WEST PAPUA

VISITORS

Flag Counter
 
Support : WEST PAPUA | WEDAUMA | SUARA WIYAIMANA
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. Suara Wiyaimana Papua - All Rights Reserved
Template Design by WIYAIPAI Published by SUARA WIYAIMANA