Tomohon, KNPB Konsulat Indonesia Tengah, melalui Suara Pasema- Kepolisian Negara Republik Indonesia Polsek Tomohon adanya Upaya Mengkriminilisasi Mahasiswa Papua di Sulawesi Utara dari tanggal 10 juni 2015 - 11 juni 2015, Maka dari itu Mahasiswa Papua yang Di dampingi Oleh Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Konsulat Indonesia tengah Hiskia Meage pergi berinisiatip untuk membangun dialog diasrama Mahasiswa sekligus Sekertariat KNPB Polsek Tomohon dengan Kasat Inteligen Polsek Tomohon Tengah. Untuk Melakukan Pengecekan Lebih Lanjut. 11 Juni 2015.
Sebelumnya hari Rabu 10 Juni 2015 Aparat telah Melakukan Upaya mengkrirminilisasi,
Berikut adalah Komunikasi yang berlangsung melalui telpon seluler.
Kasta Intel: Hiskia di Tomohon ada yang mengibarkan bendera Bintang Kejora kah? Diamana Posisi Hiskia?
Hiskia : Di Manado.
Kanit Polres Tomohon : Komandan Mau tanya ini, Di Asrama Asmat Wilayah 8 Tomohon Itu Dimana? Asrama Wilayah 8. Itu Kemarin bendera Papua Merdeka itu dimana?
Hsikia : Ya?
Kanit Polres Tomohon : Komandan Mau Tanya itu bendera Papua Merdeka itu dimana di Tomohon atau dimana?
Hiskia : Kapan, Kapan?
Kanit Polres Tomohon: Kemarin Katanya! Asrama Asmat Wilayah 8 Itu di Mana?
Hiskia : Asrama asmat wilayah 8 Tomohon itu disini tidak ada?
Kanit Polres Tomohon : Asrama Wilayah 8 Tomohon, Dan kapan Mau Naik ke Tomohon? Dan ada rencana naik ke tomohon?
Hiskia : tiaka da rencana.
Kanit Polres Tomohon : Kalau Naik Ke tomohon Hubungi komandan ya?
Hiskia : Ok, Ok Saya naik lalu akan Hubungi Komandan.
Kemudian Pak Kasat: mengambil Waktu Untuk Ketemu tanggal 11 Pagi, dan Kemudian tanggal 11 hari ini pagi Hiskia Menghubungi karena Tunggu-tunggu tidak ada Kabar sehingga Hiskia menghubungi melalui telpon selulernya kepada Komandannya jam 10 : 52 Untuk Berdialog. Namun tunggu-tunggu Sampai Jam 12 : 00, tidak datang Juga. Padahal saat mengubungi Hiskia Pesan agar bawa semua teman-temannya untuk berdialog di asrama Mahasiswa yang sekaligus Sekeretariat KNPB Konsulat Indonesia, Kanit Polres Tomohon katakan bahwa kami akan datang ke asrama sehingga tunggu-tunggu juga sama sehingga Mengambil Inisiatip untuk Tanya Informasi yang tidak jelas atas upaya mengkriminilisasi Mahasiswa Papua karena di Duga ada mengibarkan Bendera Bintang Kejora di Asrama Asmat Wilayah 8 Tomohon. Dan pergi untuk ketemu di Polres, Namun Komandan yang Menghubunginya Keluar tugas Katanya Kanit Polsek Tomohon.
Ketika Media Suarapasema.blogspot.com wawancara kepada Wensi Fatubun yang Memonitori Mahasiswa Papua di Sulawesi Utara Bahwa Pola-pola mengkriminilisasi mahasiswa Papua ini adalah Pola yang lama, yang terus dipakai Yakni, Sebarkan Isu bahwa Mahasiswa Papua sedang mengibarkan benderaa Papua Merdeka di Asrma Asmat Wilayah 8 Tomohon, Kemudian Inteligen Melakukan Upaya Mengriminilisasi Mahasiswa Papua. Kemudian aparat keamanan melakukan dan mematai-matai seluruh aktivitas mahasiswa Papua.
Tambah Hiskia Meage Ketua KNPB Konsulat Indonesia Tengah "Saya pesan kepada Pihak Inteligen harus Jelas alasannya dan mengetahui semua lalu menghubungi, dan pada akhirnya bingung dan Raba-raba". Ujar Hiskia. (KNPB Konsulat, Suara Pasema,)
Sumber: Pasema Voices For West Papua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar