Minggu, 21 Juni 2015

ULMWP Bawa 150.000 Dukungan Tanda Tangan ke Vanuatu

Amatus Douw dengan buku yang berisi 150.000 tanda tangan - Vanuatu Daily
Jayapura Jubi – United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) membawa 150.000 petisi yang ditandatangani oleh rakyat Papua ke Port Vila, Vanuatu untuk diserahkan kepada Perdana Menteri Vanuatu, Sato Kilman.
Amatus Douw, perwakilan ULMWP yang membawa petisi tersebut mengatakan ia berada di Port Vila untuk menyerahkan petisi tersebut kepada Perdana Menteri, Wakil Perdana Menteri (Moana Kalosil) dan Menteri Luar Negeri (Serge Vovor).
"Saya ingin menyampaiakan petisi ini kepada Perdana Menteri, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri untuk meminta dukungan Vanuatu di pertemuan para pemimpin MSG agar menerima Papua Barat sebagai anggota penuh MSG.” kata Douw, Sabtu (20/6/2015).
Douw menambahkan ia telah bertemu dengan Moana Kalosil, hari Jumat (19/6/2015). Kalosil, selain menegaskan dukungannya, juga menjanjikan Douw bisa bertemu dengan Perdana Menteri Kilman untuk memberikan petisi yang berisi tanda tangan dari 150.000 orang Papua Barat.
Douw menegaskan ia juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri, Serge Vohor pada hari yang sama dan Vovor juga menegaskan dukungannya terhadap aplikasi Papua Barat.
Namun sampai hari ini, Sabtu (20/6/2015), belum diketahui apakah Douw telah menemui Perdana Menteri Vanuatu atau belum.
“Kita tidak bisa mencari dukungan dari daerah lain kecuali para pemimpin Melanesia yang merupakan tumpuan harapan bagi Papua Barat,” tambahnya.
Petisi dan tanda tangan rakyat Papua Barat itu dirangkum dalam dua buku, masing-masing seberat sekitar 16kg.
Vanuatu, secara tradisional mendukung kemerdekaan Papua Barat. Namun pergantian kepemimpinan di negara ini telah menimbulkan tanda tanya bagi rakyat Papua Barat. Kilman, yang menggantikan Joe Natuman selama ini dikenal sebagai pemimpin Vanuatu yang pro Indonesia. (Victor Mambor)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar