Amatus Douw dengan buku yang berisi 150.000 tanda tangan - Vanuatu Daily |
Jayapura Jubi – United Liberation
Movement for West Papua (ULMWP) membawa 150.000 petisi yang ditandatangani oleh
rakyat Papua ke Port Vila, Vanuatu untuk diserahkan kepada Perdana Menteri
Vanuatu, Sato Kilman.
Amatus Douw, perwakilan ULMWP yang
membawa petisi tersebut mengatakan ia berada di Port Vila untuk menyerahkan
petisi tersebut kepada Perdana Menteri, Wakil Perdana Menteri (Moana Kalosil)
dan Menteri Luar Negeri (Serge Vovor).
"Saya ingin menyampaiakan petisi ini kepada Perdana Menteri, Wakil Perdana
Menteri dan Menteri Luar Negeri untuk meminta dukungan Vanuatu di pertemuan
para pemimpin MSG agar menerima Papua Barat sebagai anggota penuh MSG.” kata
Douw, Sabtu (20/6/2015).
Douw menambahkan ia telah bertemu
dengan Moana Kalosil, hari Jumat (19/6/2015). Kalosil, selain menegaskan
dukungannya, juga menjanjikan Douw bisa bertemu dengan Perdana Menteri Kilman
untuk memberikan petisi yang berisi tanda tangan dari 150.000 orang Papua
Barat.
Douw menegaskan ia juga bertemu
dengan Menteri Luar Negeri, Serge Vohor pada hari yang sama dan Vovor juga
menegaskan dukungannya terhadap aplikasi Papua Barat.
Namun sampai hari ini, Sabtu
(20/6/2015), belum diketahui apakah Douw telah menemui Perdana Menteri Vanuatu
atau belum.
“Kita tidak bisa mencari dukungan
dari daerah lain kecuali para pemimpin Melanesia yang merupakan tumpuan harapan
bagi Papua Barat,” tambahnya.
Petisi dan tanda tangan rakyat Papua
Barat itu dirangkum dalam dua buku, masing-masing seberat sekitar 16kg.
Vanuatu, secara tradisional
mendukung kemerdekaan Papua Barat. Namun pergantian kepemimpinan di negara ini
telah menimbulkan tanda tanya bagi rakyat Papua Barat. Kilman, yang
menggantikan Joe Natuman selama ini dikenal sebagai pemimpin Vanuatu yang pro
Indonesia. (Victor Mambor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar