Sabtu, 27 Juni 2015

Tujuh 0rang Luka-Luka, Satu Orang Mati di Tempat

Korban Penembakan di Ugapurga,
Kamu Timur, Dogiyai
Dogiyai, (KM)---Jumat, (26/06/15) Sekitar pukul 08.00 WIT, beberapa TNI/PORLI menembak 9 orang, di Ugapuga, Kamu Timur, Kabupaten Dogiyai. Mereka yang ditembak oleh Polisi diantaranya,Yoseni Agapa (15 ), ditembak mati, sedangkan Melianus Mote(16), Podepai Agapa(14 ),Yulius Agapa (17), Yunias Agapa (16), Feri Goo (15), Neles Douw , Menki Agapa, Leo Agapa, Eratinus Agapa, masih dalam krisis luka-luka.

Menurut keterangan Ketua Komite Nasional Papua Barat Wilayah Dogiyai, David Pigai, ketika dikonfirmasih Papua Anigou, menjelaskan peristiwa penembakan 1 (satu) rang pelajar dan 7 (tujuh) orang lainnya luka-luka, terjadi bermulanya dari palang jalan. 

“awalnya, mereka (korban, red) pulang sekolah melewati jalan trans, tiba-tiba mobil lewat tujuan Nabire–Enaro, tepat di jalan itu, mobil itu menabrak anjing,”jelasnya. 

Saat itu, Kata David, mereka (korban,red) hendak memalang truck yang berikutnya untuk meminta uang, tiba-tiba dari truck yang memakai pakaian preman, langsung menembak para korban”Katanya. 

Setelah itu, lanjutnya, Yoseni Agapa (15) kenah peluru tembus dada sehingga tak bernyawa di tempat. Sedangkan yang dialami Yulius Mote (16) adalah Polisi dirilis oleh Pisau sehingga terbelah ditangan kiri, yang lainnya masih krisis luka-luka. 

Ketua KNPB David Pigai, menjelaskan saat ini memang kami Bangsa Papua puasa, tenang dan berdoa untuk ULMWP masuk dalam MSG, menunggu hasilnya. “Kami tidak melakukan aksi-aksi yang mengorbankan orang lain. Namun, nyatanya, detik-detik ini kita wilayah Meepago dihadapi dengan pembunuhan oleh NKRI,”katanya. 

“Kami wilayah Meepago, tidak melakukan aksi apa-apa. Ternyata, kita dihadapi dengan pembunuhan yang tidak wajar. Dimana Negara NKRI, atas keadilannya, yang ada hanya disiksa,dibunuh terus–menerus,”kataya tegas. 

“Davit Bertanya. Davit Pigai meminta NKRI harus bertanggungjawab atas menembaknya seorang pelajar yang mati di tempat dan lain yang masih luka-luka itu. Hingga berita ini diturunkan, mayat sementara disemayangkan di Keluarga korban, Ugapuga, Distrik Kamu Utara, Kabupaten Dogiyai. Sementara yang lain masih luka-luka,sedang dirawat di masing-masing keluarga korban .(PA/Agus Tebai/KM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar