Mahasiswa yang tergabung dalam (FIM) saat Penggalangan Dana |
DOSA PEMBUNUHAN ANAK-ANAK PELAJAR DI
ENAROTALI-PANIAI TIDAK BOLEH DITUTUPI DENGAN PENANGKAPAN
(Seruan
Menyikapi Penangkapan terhadap Forum Indenpenden Mahasiswa (FIM) di Jayapura)
====================================================================
Penangkapan
sewenang-wenang yang dilakukan oleh Kepolisian Resort Kota (PORESTA) Jayapura
kepada anggota Forum Independen Mahasiswa (FIM) yang melakukan penggalangan
dana untuk membantu KOMNAS HAM (Ad Hod) di Putaran Taksi Perumnas 3 Waena Papua
adalah untuk menutupi kejahatan pembunuhan brutal terhadap anak-anak pelajar
SMA di Enarotali Paniai pada tanggal 8 Desember 2014 lalu.
Sebelumnya
FIM melakukan penggalangan dana di beberapa titik yakni Lingkarang Abepura,
Ekspo dan Perumnas 3. Namun, beberapa anggota yg melakukan aksi penggalangan di
Lingkaran Abepura dan Ekspo di bubarkan lebih dahulu oleh Kepolisian dan mereka
bergabung berkumpul di Putaran Taksi Perumnas 3 melakukan orasi dan sambil
membawakan Kotak Sumbangan. Beberapa menit kemudian pihak Kepolisian dan
beberapa anggota Polisi mendatanggi masa yang melakukan aksi penggalangan dana
tersebut dan melakukan perbincangan dengan koordinator aksi dan masa yang lain
terus melakukan aksi. Beberapa menit kemudian 3 Mobil Polresta 1 mobil tahanan
dengan berisikan Anggota Polisi mendatangi masa dan langsung melakukan
penangkapan kemudian dibawa ke Polresta. Ini beberapa nama yang ditangkap (1.) Melianus Duwitau (2.) Temianus Kogoya
(3.) Fernando Ogetai (4.) Aleks Mujizau (5.) Sakarias Yogi (6.) Yuliten Kobepa
(7.) Allo Yeimo (8.) Nauren Ikinia (9.) Esau Yarinap (10.) Agus Kadepa (11.)
Arnold Yarinap (12.) Benyamin Yatipai (13.) Felix Tenouye (14.) Alexsander
Sedik
Penangkapan
terhadap adik-adik Forum Indenpenden Mahasiswa (FIM) adalah Kepolisian menutupi
ruang Demokrasi agar dosa Pembunuhan yang dilakukan oleh Militer Republik
Indonesia, sekalipun pihak kepolisian menutupi kasus pembunuhan ini tetapi mata
Tuhan melihat seperti Firman Tuhan dalam Amsal, 15:3 “Mata Tuhan ada disegala
tempat mengawasi orang baik dan jahat.” Dihadapan manusia saya dan anda
menutupi dosa tetapi dihadapan Tuhan telanjang dan terbuka, tidak ada satu
titik dosa satupun yang tersembunyi baik itu dosa pribadi, keluarga, satu
kelompok atau atas nama Negara.
Kami
harapkan siapapun dia baik itu TNI/POLRI dan masyarakat dimana saja kita berada
kita harus mengakui perbuatan dosa dilakukan secara pribadi atau atas nama
Negara baik itu dosa pembunuhan, penculikan, pemenjaraan, penangkapan,
intimidasi, baik atas nama Negara maupun atas nama kepentingan apaupun harus
bertobat dan berbalik kepada Tuhan.
Apa
yang dilakukan oleh adik-adik Forum Indenpenden Mahasiswa (FIM) adalah tugas
yang mulia yang dikehendaki oleh Tuhan yang mereka lakukan agar kejahatan
pembunuhan ini harus dibongkar, bukan untuk di tutupi. Kalau orang yang rencana
untuk menutupi dosa apa saja adalah pekerjaan Iblis/Setan jadi harus ditaklukan
dalam Nama Yesus.
Dengan
penangkapan sewenang-wenang yang dilakukan oleh pihak kepolisian Kota Jayapura
maka saya memohon kepada kepolisian Indonesia bahwa:
1). Tidak boleh menutupi dosa pembunuhan yang terjadi di Enarotali pada tanggal 8 Desember 2014 dan kasus kejahatan pencabutan nyawa anak-anak pelajar ini di bongkar di proses sesuai hukum yang berlaku di Negara Indonesia.
2). Pihak Kepolisian Resort Kota Jayapura segera mengeluarkan ke-14 adik-adik dari Forum Indenpenden Mahasiswa (FIM) yang sedang ditahan di Tahanan POLRES Jayapura Kota.
1). Tidak boleh menutupi dosa pembunuhan yang terjadi di Enarotali pada tanggal 8 Desember 2014 dan kasus kejahatan pencabutan nyawa anak-anak pelajar ini di bongkar di proses sesuai hukum yang berlaku di Negara Indonesia.
2). Pihak Kepolisian Resort Kota Jayapura segera mengeluarkan ke-14 adik-adik dari Forum Indenpenden Mahasiswa (FIM) yang sedang ditahan di Tahanan POLRES Jayapura Kota.
Demikian
Seruan kami. Tuhan berkati anda
Timika, 22 Juni 2014
Pdt. Deserius Adii, S.Th.
Disposakan:Suara Wiyaimana Papua
Berikut Foto Panggalangan Danah
Dan Penangkapan Sewenag-senang oleh Keamana Polisi di Jayapura
Dan Penangkapan Sewenag-senang oleh Keamana Polisi di Jayapura
0 komentar:
Posting Komentar