|
Jayapura, MAJALAH SELANGKAH -- Gerakan Mahasiswa Pemuda dan Rakyat (GempaR) Papua, Forum Independen Mahasiswa (FIM ) dan Presiden Mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (Presma USTJ) memediasi mahasiswa Papua dari berbagai kampus di Jayapura, mendirikan posko dukungan, mendukung The United Liberation Movement for Wet Papua (ULMWP) menjadi anggota tetap dalam forum Melanesian Spearhead Group (MSG).
ULMWP sendiri telah dilahirkan di Vanuatu, saat simposium para pemimpin perjuangan kemerdekaan Papua Barat dari 1-6 Desember 2014 lalu, dan melahirkan Deklarasi Saralana sebagai hasil (Baca: Ini Naskah Deklarasi Persatuan West Papua di Vanuatu).
Bentuk dukungannya dengan membubuhkan tanda tangan. Fokus basis massa adalah mahasiswa Papua di semua universitas di Jayapura dan sekitarnya. Posko dukungan ini digelar di di Auditorium Uncen, dimulai kemarin, Rabu (03/06/2015).
Samuel Womsiwor, sekretaris jendral GempaR mengatakan, mahasiswa wajib mendukung ULMWP sebagai wakil bangsa Papua Barat untuk kembali kumpul bersama negara-negara Melanesia.
"Terhitung hari Rabu, 03 hingga 05 Juni 2015, kami mendirikan Posko ini untuk memberikan dukungan penuh kepada ULMWPyang tanggal 18 sampai 26 Juni 2015 nanti akan perjuangkan keanggotaan West Papua di MSG," tegas Womsiwor.
Womsiwor meminta keterlibatan semua mahasiswa Papua di Jayapura dan sektiarnya untuk bersama-sama berdiri bersama rakyat mendukung perwakilannya, ULMWP di forum MSG.
"Posko ini juga kami dirikan untuk meminta keterlibatan semua Mahasiswa mahasiswi Papua yang ada di Kota Studi Jayapura supaya datang ke Posko ini untuk memberikan dukungan," jelas Womsiwor. "Mari datang ke Posko dan tanda tangan dukungan kita untuk Papua masuk dalam keluarga kita MSG karena ini sudah waktunya Papua harus bersatu dalam satu keluarga Melanesia," sambungnya.
Sampai hari ini, Kamis, 04 Juni 2015, sudah 400-an mahasiswa Papua yang menandatangani petisi dukungan pada ULMWP sebagai representase rakyat Papua Barat agar menjadi anggota tetap di forum negara-negara Melanesia, yakni MSG.(Theresia Fransiska Tekege/MS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar