Puron Wenda: Otsus Terbukti Gagal Redam Perjuangan Papua Merdeka - Suara Wiyaimana Papua
Headlines News :

.

.
Home » , » Puron Wenda: Otsus Terbukti Gagal Redam Perjuangan Papua Merdeka

Puron Wenda: Otsus Terbukti Gagal Redam Perjuangan Papua Merdeka

Written By Suara Wiyaimana Papua on Rabu, 18 Februari 2015 | Rabu, Februari 18, 2015

Enden Wanimbo Bersama Pasukan-Nya
Wamena, Komnas-TPNPB.net — “Kami TPN-PB/OPM menilai Otonomi Khusus (Otsus) di Tanah Papua selama ini sudah gagal karena tidak memberi manfaat bagi masyarakat Orang Asli Papua (OAP), dan tuntutan merdeka harus terwujud.”
Hal tersebut diungkapkan Okiman Puron Wenda ketika dikonfirmasi Komnas-TPNPB.net melalui telepon seluler, Jumat (13/2/2015) siang.
“Otsus maupun program apapun dari Indonesia itu tidak akan padamkan api perjuangan Papua Merdeka. Ini sudah terbukti selama ini, pemerintah gagal bangun walaupun banyak dananya, dan pada saat bersamaan selalu bunuh orang Papua,” tegas Wenda.
Penegasan tersebut, menurut dia, berasal dari Komandan Pusat Pertahanan Papua Barat TPN-OPM dari Sorong sampai Samarai, dan Komandan Pegunungan Tengah Papua, Enden Wanimbo.
Ditegaskan, Pimpinan TPN OPM minta Indonesia sadar diri atas kegagalan itu, sebab usaha pemerintah selama ini dengan berbagai program dan anggaran sangat jelas tidak berpihak pada masyarakat Papua.
“Presiden Indonesia selalu berikan tawaran UP4B, Otonomi Khusus kepada Papua, tapi kenyataannya sama sekali tidak berhasil, yang selama ini terjadi hanya untuk kepentingan pejabat Papua, seperti Gubernur, Bupati, Ketua DPR Papua Barat dan Papua. Jadi, semua rakyat itu tuntut Papua Merdeka,” ujarnya.
Wenda menyatakan, dana besar yang selama ini dikucurkan Pemerintah Indonesia kepada Papua sama sekali tidak menyentuh nurani orang Papua. Juga tak membawa dampak positif bagi kesejahteraan rakyat Papua. Sebaliknya, dana tersebut digunakan para pejabat atas di Papua.
Oleh karena itu, Wenda minta pemerintah RI segera stopkan dana Otsus termasuk kucuran dana lain.
“Dana-dana itu stop saja. Presiden harus siapkan dana untuk dialog, nanti kita sudah merdeka baru kita sendiri yang bangun kesejahteraan serta bangun rakyat Papua. Karena dana-dana itu selama ini tidak pernah berhasil dan itu yang buat kita selalu perang, karena ini TPN-PB/OPM masih bertahan dan lawan itu pembangunan tidak akan jalan,” tutur Wenda.
Ia sebelumnya mengaku bertanggungjawab terhadap pembakaran dua alat berat di kampung Popoma, kabupaten Lanny Jaya. Tindakan itu dikecam Bupati dan DPRD setempat.
Puron juga minta kepada Pemerintah Pusat agar pelaksanaan dialog menuju Referendum segera difasilitasi dan dipercepat. “Presiden yang sekarang agar waktu sekarang jangan terlalu pusing dengan kucuran dana, pemekaran dan lain sebagainya, tetapi lebih fokuskan urus dialog Papua menuju referendum,” tegas Wenda.
Bangun daerah Papua dari Sorong sampai Samarai, menurutnya, itu urusan orang Papua. “Indonesia jika mau bangun, bangun daerahnya sendiri. Dan saya mau bilang, kita perhatikan rakyat kita masing-masing. Percuma Indonesia selalu kasih dana melalui UP4B dan lainnya itu, karena itu sudah merugikan diri sendiri,” tegasnya.
Hal lain yang ditegaskan Wenda, “Pesan kami kepada seluruh masyarakat Papua, harus waspada terhadap makanan dan minuman yang beredar di Papua, termasuk tempat pelacuran, minuman keras, dan yang paling tidak boleh terjadi adalah kawin silang.”

Ia juga mendesak kepada negara-negara pendukung dan lima negara MSG, agar segera turun untuk mengamankan dialog Papua. “Itu harus, supaya bisa amankan jalannya dialog nanti,” ujar Wenda.
Sumber: Komnas TPNPB
Share this article :

0 komentar:

.

.

Pray For West Papua

Pray For West Papua

MELANESIANS IN WEST PAPUA

MELANESIANS IN WEST PAPUA

BIARKAN SENDIRI BERKIBAR

BIARKAN SENDIRI BERKIBAR

GOOGLE FOLLOWER

Traslate By Your Language

WEST PAPUA FREEDOM FIGHTER

WEST PAPUA

WEST PAPUA

VISITORS

Flag Counter
 
Support : WEST PAPUA | WEDAUMA | SUARA WIYAIMANA
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. Suara Wiyaimana Papua - All Rights Reserved
Template Design by WIYAIPAI Published by SUARA WIYAIMANA