Poloisi Bubarkan Ibadah Mendukung
Aplikasi Papua Gabung Ke MSG,
SWP-NEWS, Ribuan rakyat papua yang tergabung dalam komite Rakyat papua
(KNPB) dan Parlemen Rakyat Daerah (PRD) wilayah Timika meggelar Ibadah dan
mimbar bebas untuk mendukung United Libaration Movement For West Papua (ULMWP)
atau Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat yang mengajukan proposal papua
bergabung dengan Melanesian Spearhead Group (MSG) di vanuatu, kamis (5/2/2015),
sesuai seruan dari Komite Nasional Papua Barat
(KNPB) kepada seluruh rakyat Papua dari Sorong-Samari untuk mendukung dengan
doa dan puasa.ribuan rakyat papua yang dimediasi KNPB) dan Parlemen Rakyat
Daerah (PRD) wilayah Mimika, kamis (5/2/2015) pagi menggelar ibadah bersama dan
mimbar bebas lapangan Jayanti, sampan, Timika, Papua.
keterangan tertulis, Steven Itlay, Ketua komite Nasional papua
barat (KNPB) wilayah mimika kepada tifafwp mengatakan, rakyat papua wilayah
mimika melakukan ibadah dan mimbar dalam rangkah mendukung pengajukan proposal
papua gabung ke MSG yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-160
Pekabaran Injil (PI) di Tanah Papua, 5 Februari 2015 dan sekaligus Ibadah duka
cita atas wafatnya, Wakil Uskup Timika, Pastor Nato Gobay,Tulis Steven, dalam
relesnya,
jelas Itlay, Ibadah dan mimbar bebas siap digelar rakyat
papua,namun gabungan aparat kepolisian dan brimob dibantu tentara dengan
peralatan senjata lengkap melakukan pembubaran paksa,sehingga kegiatan Ibadah
bersama dan Mimbar bebas dilaksanakan secara singkat,jelas Itlay.
Sementara itu, ketua parlemen rakyat papua (PRD) wilayah
Mimika,Abihud Degei, mengatakan, sangat disayangkan sikap penegak hukum
(polisi, brimob dan tentara) melarang rakyat melakukan ibadah dan bungkam bebas
ekspresi dimuka umum, kata Degei, Degei jelaskan, Kronologis pembubaran
kegiatan Ibadah dan mimbar bebas, hari kamis (5/2/2015) pagi sekiatar jam 6:00
Wit,ribuan rakyat papua dengan busana adat (koteka dan moge) dari berbagi tempat
ditimika mulai memadati tempat ibadah dan mimbar bebas dilapangan
jayanti,sempan timika,
Dua unit mobil barakuda dan sebuah mobil patrol sudah parkir
ditempat kegiatan dikelilingi aparat gabungan TNI, Brimo dan Polisi dibawah
pimpinan Kabag ops Polres Mimika, Kompol Agus.Korowa,
“woeee kalian pulang sudah,untuk apa kalian datang sini” larang
rakyat papua yang datang ditempat kegiata ibadah bersama ini,kata Agus
Korowa,meniruh Degei,.
pihak aparat ancam kata-kata profokatif, namun rakyat papua
dengan membawah spanduk bertulisan “United Libaration Movement For West Papua
(ULMWP) wadah persatuan bangsa papua menuju hak menentukan nasip sendiri bagi
rakyat bangsa papua barat”itu datang dilapangan jayanti,jelas Degei,
sekitar jam 8:00 Wit, ibadah bersama dan aksi mimbar mulai dan
sampai jam 10:00 Wit, aparat TNI, Brimob dan Polisi dibawah pimpinan Kabag ops
Polres Mimika, Kompol Agus.Korowa berupaya pembubaran paksa, kata dia, Ibadah
itu singkat saja,jangan lama-lama,kalau tidak kami tangkap kalian semua,katanya,
Lanjut Degei, upaya pembubaran paksa oleh pihak aparat terhadap
rakyat papua memicuh konflik namun rakyat papua dikendalikan koordinator
lapangan ,sehingga tidak terjadi bentrok,selanjutnya rakyat papua diminta
bubarkan pihak aparat, selanjutnya,rakyat papua diarahkan ke kantor KNPB yang
terletak di jln, gorong-gorong, Timika.
Setelah sampai di kantor KNPB pada pukul 11:00 Wit, disana
rakyat papua dilanjutkan dengan kegiatan mimbar bebas, orasi
politik,selanjutnya sekitar pukul 12:00 WIT, rakyat papua bubar secara aman, (Tifa
FWP)
Publikasi: Admin/SWP-NEWS
0 komentar:
Posting Komentar