Tuan: Nesta Ones Suhuniap |
PENAGKAPAN 5 AKTIVIS KNPB DAN PENGEREBEKAN SEKERTARIAT KNPB
WILAYAH NABIRE OLEH KEPOLISIAN RESOR NABIRE
KNPB-News- Penangkapan sewenag –wenang oleh aparat kepolisian
rebuplik Indonesia daerah poldah Papua terhadap aktivis KNPB di Papua belum
juga berakhir sampai degan saat ini. Penangkapan , pengerebekan, penjitaan
serta penculikan di Papua semakin meningkat di Papua.
Penangkapan sewenag-wenag terhadap 5 aktivis KNPB dan
pengerebekan terhadap sekertariat KNPB kembali terjadi di Nabire beberapa hari
terakhir ini tanpa alasan yang tidak jelas bukan hanya penagkapan tetapi rasia
terhadap- sejumlah aktivis KNPB di nabire terus terjadi sampai dengan saat ini.
Pengakapan terhadap aktivis KNPB terjadi di nabire beberapa hari
terakhir ini, dilakukan oleh aparat kabungan TNI dari 753 nabire, kepolisian
dari polres nabire Serta Brimob, penangkapan pertama terjadi pada hari sabtu
tanggal 14 Februari 2015 Pada pukul 20.10 WPB di dermaga atau pelabuhan kapal
feri Nabire.
Penyergapan dan penagkapan terhadap Sekertaris Umum KNPB pusat
dan 3 kativis KNPB di pelabuhan tersebut. Masing-masing nama mereka adalah Ones
Suhuniap, sekertaris Umum KNPB Pusat, Nuga Logo, anggota KNPB pusat Nas Wenda
Anggota KNPB pusat dan Gombodius Kogoya anggota.
Penangkapan ini terjadi pada saat sekertaris Umum KNPB bersama 3
anggota tersebut turun dari kapal maserei yang mereka tumpangi dari pelabuhan
Biak Pada tanggal 13 Februari 2015, untuk memenuhi undangan Evaluasi KNPB
nabire sekaligus kunjugan kerja KNPB pusat ke KNPB nabire. Pada pukul 20.00
kapal sandar di pelabuhan nabire.
Kemudian pada pukul 20. 10 WPB, Ones Suhuniap Bersama 3 anggotanya turun dari
kapal aparat kabungan dari semua kesatuan baik dari Kepolisian resor Nabire
Brimob, Desus 88, anggota TNI dari 753 nabire, POM, propos dan sejumlah anggota
yang berpakian preman langsung memblokade pintu keluar kapal sampai dengan
pintu Keluar dermaga dan langsung mengepung mereka dengan peralatan lengkap. Seperti
senjata, anjing pelacak, 3 Mibil dalmas 4 mobil renjer 2 truk TNI mobil Patroli
plres nabire dan 2 mobil milik POM dan 1 mobil propos serta sejumlah mobil kaca
gelap Avanza dan Inova dipenuhi anggota yang berpakian preman degan dilengkap
senjata lengkap.
Pada saat anggota polisi tahan ones Bersama 3 anggota KNPB
tersebut, sekertaris UMUM mengatakan menayakan surat perintah penagkapan dan
alasan penagkapan mereka namun polisi tidak memberikan jawaban tentang surat
penagkapan, namun sebaliknya ada beberapa anggota polisi menodong senjata laras
panjang yang mereka pegang ke kepala sekertaris umum KNPB Pusat kemudia salah
satu tentara mengatakan kepada Ones hei kau jangan melawan nati saya tembak kau
disini lebih baik kau mengikuti saja ancamnya. Kemudian ones kembali menanyakan
kenapa mereka ditangkapa dan ada kasus apa ? dan mana kapolres kalian? Namun
satu anggota brimom mengatakan kamu ikuti ke kantor dan ketemu kapolres di
kantor katanya.
Setelah anggota Polisi tersebut memisakan mereka satu per satu
dan dinaikan ke dalam mobil renjer degan dan Avanza lalu dalam pengawalan ketat
dikiring ke Polres nabire. Proses penagkapan terhadap aktivis KNPB tersebut
dilakukan sama seperti mengepung dan Menagkap teroris.
Pada 20.30 WPB tiba di polre nabire dan langsung dikiring ke intelkam polres Nabire dan diinterogasi selama 5 jam di reskrim intelkam.
Pada 20.30 WPB tiba di polre nabire dan langsung dikiring ke intelkam polres Nabire dan diinterogasi selama 5 jam di reskrim intelkam.
Pada saat penagkapan tas dan HP dan uang di saku semua disita
oleh anggota polisi dan beberapa Intel di pelabuhan, pada saat dinterogasi
polisi mengatakan Kalian KNPB tidak terdaftar di kesbangpol dan KNPBB adalah
Organisasi terlarang tegasnya. Kemudia sekertaris Umum meminta ketemu Kapolres
untuk ketemu menanyakan alasan penagkapan mereka namun anggota tidak
mengijinkan dan mengancam oleh beberapa anggota kepolisian bahwa kau jangan
macam-macam kami akan memecakan kepalamu dengan ini katanya sambil memegang
postol. Selain itu mereka mengatakan bahwa kamu itu pemerontak melawan Negara
maka harus dimusnakan tegas beberapa anggota polisi.
Setelah melakukan penyelidikan dan mengiterogasi memintai
keterangan terkait kedatangan ke nabire dan aktifitas perjuagan KNPB selama 5
jam pada pukul 01 .45 WPB sekertaris umum Ones suhuniap dengan 3 anggotanya
dibebaskan.
Penagkapan ke dua terjadi pada hari minggu 15 Februari 2014 pada
pukul 08.30 WPB di pelabuhan nabire. Penagkapan itu terjadi terhadap Yeheskel
Kosay Jubir KNPB wilayah Sorong raja, Yeheskel ditangkap oleh aparat kabungan
TNI/POLRI pada saat melakukan pemeriksaan dan pengeledahan terhadap penumpang
yang turun dari kapal Doloronda. Yeheskel datang ke Nabire untuk mengikuti
Evaluasi KNPB di Nabire sesuai dengan undangan KNPB Nabire.
Pada pukul 09.00 WPB yeheskel dibawa ke polres Kabupaten nabire
untuk melakukan interogasi, selama satu hari satu malam di polres nabire pada
hari senin tanggal 16 Februari 2015 dibebaskan setelah KNPB nabire Menghadap ke
polres Nabire. Penagkapan terhadap jubir KNPB sorong ini dilakukan tanpa alasan
yang tidak jelas.
Kemudian Pada hari ini pada tanggal 16 februari 2015 kepolisian
polres Nabire Brimob, densus 88 dan sejumlah anggota berpakian preman yang
bersenjata lengkap serta satu truk TNI degan sejumlah anggota mengepung dan
mengerebekan sekertariat KNPB wilayah Nabire. Aparat kepolisian datang di
sekertariat KNPB dengan menggunakan 2 buah mobil dalmas 2 buah mobil renjer, 1
truk TNI.
Dalam pngerebekan tersebut tidak ada penangkapan karena semua
anggota KNPB yang berada di sekertariat KNPB lebih dahulu mengetahui kedatangan
aparat sehingga semua melarikan diri. Saat polisi mengepung sekertariat KNPB
polisi mengambil 2 buah printer canon pixma dan satu sejumlah HP dan merusak
fasilitas sekertariat seperti meja kerja membongkar pintu-pintu kamar dan pintu
depan.
Sampai dengan saat ini polisi terus melakukan swiping terhadap
aktivis KNPB sehingga sejumlah aktivis melarikan diri ke piker kota Nabire
untuk menyelamatakan diri. Kemungkinan polisi akan terus melakukan pengejaran
terhadap aktivis KNPB.
Demikian kondisi terakhir Kondisi wilayah nabire 3 harai
terakhir ini.
Hormat, Saya
(Ones Suhuniap / Sekjen KNPB Pusat)
Berikut KNPB menghormati Simbol Perlawanan KNPB,terhadap Negara Kolonial Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar