SWP-NEWS- Tak pernah ku sangkah ku bisa mengulang saat-saat indah
bersamamu. Tapi semua terasa beda, entah mengapa. Mungkin rasaku gak sama
dengan yang dulu, atau?? Semua memang indah, aku bahagia. Tapi semua gak
tekenang di memor-ku. Aku sendiri tak mengerti dengan diriku sendiri. Gelap,
hanya itu yang bisa ku katakan. Mungkin karena hatimu sudah terbagi dengannya.
Ku kan berusaha melepasmu
untuknya karena ku tak ingin terjatuh dalam jurang yang salah. Iklhas, ya aku
harus iklhas. Kau pantas bahagia bersamanya, biarkan aku sendiri menahan lukaku
yang tak bisa ku jelaskan. Sakit, perih, menangis, hanya itu. Melepasmu bukan
hal yang mudah, tapi aku akan melakukannya demi kebahagiaanmu. Tak usah kau
fikirkan kebahagiaanku, fikirkanlah yang terbaik untukmu dan dirinya. Biarkan
kebahagaianku aku sendiri yang akan mencarinya. Tak perlu kau fikirkan aku,
fikirkan saja orang yang ada di hatimu.
Aku cuma gak mau menunda-nunda
waktu untuk melepasmu. Karena semakin cepat semakin baik. Kau baik, pengertian,
perhatian dan sempurnah, tapi kurasa semuanya cukup sampai disini. Biarkan
cintaku berlalu. Karena ku tahu waktu kan menghapus rasaku padamu. Ku do'akan
yang terbaik untukmu. Ku kan berusah tersenyum setiap melihatmu. Kan ku katakan
aku selalu bahagia tanpamu ataupun denganmu. Belajar menjadi seorang yang lebih
dewasa, ya itulah yang sekarang ku lakukan. Dengan cara melepaskanmu bersamanya
dengan rasa iklhas dan lapang dada.
Mungkin ini yang terbaik, cintaku takkan pernah memilikimu. Aku gak menyalahkan takdir, karena aku tahu, setiap pertemuan pasti ada alasannya di dalamnya. Aku tahu pertemuanku denganmu bukanlah hal yang sia-sia, Alloh pasti tahu mana yang terbaik untukku. Ku jadikan ini sebuah keberuntungan telah mengenalmu kembali, walau aku gak bisa memilikimu seutuhnya. Aku tahu, kadang apa yang kita kejar gak bisa kita miliki, dan apa yang kita lepaskan akan menjadi milik kita suatu saat nanti. Jika kita berjodoh, Alloh pasti akan mempertemukan kita kembali dengan waktu dan saat yang sangat istimewa.
Terima kasih kau telah
membuatku tersenyum, terima kasih atas kenangan-kenangan indah yang pernah kau
lukiskan di hidupku. Walau tak dapat ku kenang lagi, setidaknya kau masih
mengenangnya. Semoga kebahagiaanmu selalu bersamanya. Ku terluka, tapi kau
bahagia. Tak apa setidaknya salah satu di antara kita ada yang merasakan
kebahagiaan itu. you're the best for me, but I'm not the best to you.
Isi Hatiku
Kenangan indah takan pernah
bisa ku hapus di memory hati dan fikiranku. Bagaimana aku bisa menganti namamu
di hatiku sedangkan di hatiku masih ada namamu? Apa ini yang terbaik untuk
kita? atau hanya untuk dirimu? Aku di sini terluka, sedangkan kau telah
bahagia. Ku tahan semua tetesan air mataku, hanya ku tak ingin kau melihatku
menangis. Tapi hati dan mataku gak bisa berbohong, Setiap bertemu rasa air mata
ini mau menetes. Kenapa ? ku mengenlamu hanya selintas saja ? Aku rindu sangat
rindu padamu. Ingin ku ulang saat-saat bersamamu, tapi apa semua mungkin
terjadi? Kini kau tlah menjadi miliknya, yang bisa bahagiakanmu, yang bisa
mengerti dirimu, dan slalu ada untukmu? Harus kah ku salahkan keadaaan?
Haruskah ku salahkan waktu?
Apa aku yang paling salah disini? kenapa ku hanya bisa ungkapan semua lewat
kata-kata? Ku ingin katakan semua padamu. Tapi apa aku mampu? Bisa kah hatimu
mendengar jerita hatiku? yang setiap waktu, jam, menit dan detik menyebut
namamu? Takkan pernah bisa ku membencimu, karena di hatiku masih ada namamu.
Ku ingin kau ada di sini bersamaku, ku ingin kau mampu menghapus air mataku. Ku ingin katakan padamu 'aku, hanya butiran debu tanpamu.' ku harap kau tahu semua isi hatiku. Jika kau masih sayang padaku, kau akan mampu datang menghampiriku dan mengatakan 'gak ada hal indah yang mampu ku miliki selain dirimu, gak ada saat-saat indah di hidupku kecuali denganmu n gak ada yang mampu menganti namamu dihatiku.
Ku ingin memandang wajahmu, ku ingin melihat senyumanmu, mendengar suaramu, dan menatap indahnya matamu. Ku tak ingin miliki ragamu, ku hanya ingin miliki hatimu. Kenang aku, slalu ingat aku dan saat-saat indah besamaku dulu. Hanya itu yang ku minta. Andai ku tahu suatu saat nanti ku akan terluka, aku takkan pernah sia-siakan waktuku bersamamu.Waktu tlah berputar, bukan jarak yang memisahkan kita, tapi waktu dan keadaan. dan aku dan kamu takkan pernah bisa menjadi KITA. ( Y. AWEGAPAI. G)
Publikasi: SWP-NEWS
0 komentar:
Posting Komentar