BENTROK KEMBALI TERJADI AKIBAT PERMAINAN JUDI DADU DI PANIAI

"BENTROK KEMBALI TERJADI AKIBAT PERMAINAN JUDI DADU DI PANIAI"

Sebuah bentrok yang mengarah pada akan hancurnya penghidupan dan kehidupan bagi masyarakat di kabuapaten paniai kembali terjadi pada hari ini tanggal 29 januari 2015 10 WIT.

Bentrok terjadi Antara pemuda MONI dan EKAGI beradu mulut makin memanas hingga batu2 dan Ubi2 jualan mama paniai di pinggir jalan menjadi alat lempar melempar, beberapa pemuda moni dan juga ekagi mengalami luka-luka.

Kronologis Kejadian ini; berawal dari pemuda2 ekagi yang sudah mabuk pergi minta pajak sama pemuda moni yang sedang di bandari diatas los2 pasar tapi anak moni tidak diberikan pajaknya sehingga Ember penutup judi dadu hancur.

Pemuda moni tidak terima dengan kerusakan itu langusung buang pulukulan mengenai beberapa pemuda ekagi dan, Pemuda ekagi tidak terima juga dengan pukulan akhirnya mereka ambil tempak untuk lakukan bentrok di jalan besar tengah kota enarotali.

Saat Peristiwa berlangsung banyak polisi dan TNI berada disitu tetapi mereka membiarkan bentrok itu terus terjadi antara pemuda2 paniai sendiri, banyak mama2 jualan ikut korban mengenai beberapa batu di kepala maupun di bagian tubuhnya, juga jualan2nya pun dihancurkan benar2.

Menurut pengamatan di lapangan, dalam bentrok ini pemuda moni terlihat menerima satu dendaman oleh pemuda ekagi dan sampai saat ini sedang baku jaga2 di pasar karena TNi dan Polisi sudah diizinkan kepada kedua kelompok untuk bentroknya diulangi.

Menjadi pertanyaan: bentrok terjadi di tengah ratusan militer di paniai tetapi kenapa militer justru menjadi penonton setia di pinggir jalan...?

Pertanyaan tersebut, wujudnya dari sikap biadab militer indonesia yang selama ini terapkan dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai penggantinya dari Melindungi,mengayomi, dan mengamankan masyarakat paniai dan papua.

Tujuannya satu; untuk menghancurkan penghidupan dan kehidupan masyarakat paniai dan papua.Dua; untuk mengharakan masyarakat paniai dan papua terus berjalan dalam terowongan Genosida.

Kondisi ini sangat prihatin sekali bagi masyarakat paniai, mari bersama dengan kesadaran yang ada melihat,memahami,dan menyupayakan langkah konkrit untuk membatasi dan menghentikan aktifitas perjudian di paniai ini).

(TP)