Ketua Sinode Kingmi: Jadikan Natal 2014 sebagai Ajang Berdamai dan Introspeksi Diri - Suara Wiyaimana Papua
Headlines News :

.

.
Home » » Ketua Sinode Kingmi: Jadikan Natal 2014 sebagai Ajang Berdamai dan Introspeksi Diri

Ketua Sinode Kingmi: Jadikan Natal 2014 sebagai Ajang Berdamai dan Introspeksi Diri

Written By Suara Wiyaimana Papua on Rabu, 03 Desember 2014 | Rabu, Desember 03, 2014

Pdt. Dr. Benny Giay. Foto: Yermias Degei

Jayapura, MAJALAH SELANGKAH -- Ketua Sinode Kingmi di Tanah Papua, Pdt. Dr. Benny Giay meminta kepada seluruh umat Kingmi di tanah Papua untuk jadikan Natal tahun 2014 ini sebagai ajang untuk berdamai dan Introspeksi diri.
Hal itu dikatakannya di hadapan ribuan umat Kingmi Klasis Kota Jayapura saat menggelar ibadah gerbang Natal Klasis Kota Jayapura, Senin (01/12/2014) sore, di gedung GOR Cendrawasih, Jayapura.

Ibadah yang dilaksanakan dengan tema "Memaknai Natal, Menghadirkan Generasi Pembawa Damai" itu berjalan penuh khidmat.

Kata Benny, dalam kehidupan bergereja selama setahun ini, tentunya tidak terlepas dari berbagai gesekan-gesekan yang terjadi di tengah-tengah umat.
Ia mencontohkan, perang suku di Timika yang berlangsung hingga bulan Oktober yang menewaskan 23 orang dan sekitar bulan Mei dan April, terjadi gesekan di Paniai. Penjualan senjata oleh TNI/Polri kepada umat Tuhan.

"Di tengah berbagai persoalan itu, Tuhan sudah taruh kita dengan pekerjaan kita masing-masing, baik sebagai pelayan maupun pekerja," kata Giay.

Soal lain kata dia, masalah HIV/AIDS, hidup di dalam Miras, terjadi berbagai kekerasan di dalam rumah tangga, transmigrasi, tambahnya TNI/Polri di tanah Papua, pemekaran kabupaten dan provinsi. 
"Ini semua adalah masalah," katanya. 

"Injil yang adalah kekuatan Allah itu di mana. Para hamba Tuhan buat apa saja?" tanya Giay.

Maka itu, tambah Giay, serahkan diri masing-masing kepada Tuhan dan ijinkan Tuhan untuk koreksi diri kita. 

"Jadikan Natal tahun ini untuk ajang berdamai dan koreks diri kita dengan keluarga juga dengan Tuhan," ujarnya.

Lanjut Giay, "Saya berharap, pulang dan nyalakan lilin di rumah masing-masing. Jangan hanya makan-makan saja, khotbah-khotba saja. Saya mau Tuhan secara nyata keluar masuk di dalam rumah kita masing-masing."

Ketua Sinode mengusulkan, tema umum harus dipegang oleh keluarga sebagai lembaga pertama Tuhan bentuk.

"Karena dari dalam keluarga kita akan hasilkan generasi yang baik, taat kerja, disiplin, dan akan menghadapi peluang-peluang baik ke depan. Kalau suami istri membangun keluarga yang baik, Tuhan pasti senang," katanya lagi.

Ia juga meminta kepada umatnya untuk harus ada evalusi di dalam keluarga masing-masing, agar keluarga menjadi kuat. Di dalam keluarga kuat, akan melahirkan anak-anak yang kuat yang siap rebut masa depan. 

"Dengan demikian saya yakin, gereja kita ke depan akan kuat," Giay menambahkan.

Dalam kesempatan itu, ia juga meminta kepada semua orang tua, tinggalkan cara-cara tidak mendidik, yang selama ini dilakukan. "Jangan biarkan anak-anak itu hidup tanpa kasih sayang dari orang tua," pintanya. 

"Jika kita didik anak kita dengan baik, saya yakin 10 atau 15 tahun ke depan, kita akan punya banyak bintang yang akan membawa dan memperkuat gereja ini," katanya.

Sementara itu, Ketua Klasis Kota Jayapura, Pdt. Marthen Mauri  mengatakan, dirinya bangga ribuan umat bisa datang dan rayakan ibadah gerbang Natal bersama.

"Saya juga menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh hamba Tuhan yang tersebar di kota ini untuk melayani setiap jemaat dan Pos PI. Saya sangat bangga sekali," katanya.

Ia menyampaikan terimakasih juga kepada panitia gerbang Natal yang sudah bekerja sesuai arahan dan mampu menyukseskan acara besar dan sudah tunjukan kebolehannya dalam bekerja.

Seusai ibadah, ketua panitia gerbang Natal, Apedius Ihapu Mote, kepada, majalahselangkah.com, mengaku, dirinya merasa bersyukur kepada Tuhan, semua kegiatan sudah berjalan dengan baik. 

Kata Mote, digelarnya ibadah gerbang Natal, ada tiga tujuan utama. Pertama, kata Mote, mengucap syukur kepada Allah Bapa atas kasih karunia-Nya, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang Tunggal.

"Kedua, membuka secara resmi seluruh rangkain perayaan Natal dari semua gereja Kingmi yang tersebar di kota Jayapura," katanya.
Ketiga, tambah Apedius, mengucap syukur kepada Tuhan atas pertolongan-Nya selama setahun ini di dalam pelayanan gereja maupun aktivitas masing-masing tiap umat Kingmi kota Jayapura.

Ibadah gerbang Natal dihadiri oleh ribuan umat Kingmi dari 22 gereja Kingmi yang tersebar di kota Jayapura. (Pilemon Keiya/MS)

Sumber://majalahselangkah.com/content/-ketua-sinode-kingmi-jadikan-natal-2014-sebagai-ajang-berdamai-dan-intropeksi-diri
Share this article :

0 komentar:

.

.

Pray For West Papua

Pray For West Papua

MELANESIANS IN WEST PAPUA

MELANESIANS IN WEST PAPUA

BIARKAN SENDIRI BERKIBAR

BIARKAN SENDIRI BERKIBAR

GOOGLE FOLLOWER

Traslate By Your Language

WEST PAPUA FREEDOM FIGHTER

WEST PAPUA

WEST PAPUA

VISITORS

Flag Counter
 
Support : WEST PAPUA | WEDAUMA | SUARA WIYAIMANA
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. Suara Wiyaimana Papua - All Rights Reserved
Template Design by WIYAIPAI Published by SUARA WIYAIMANA