Perjuangan Bangsa West Papua yang
telah berjalan selama lima (5) dekade lebih, sejak penyerahan wilayah West Papua secara
sepihak tanpa melibatkan wakil Bangsa West Papua oleh
pemerintah kerajaan Nederland (Belanda) kepada Indonesia melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
yaitu United Nation Temporery Executive Autority (UNTEA) pada 1
mei 1963.
Kemudian proses penentuan nasip sendiri (self determination) yang
seharusnya satu orang satu suara (one man one voute)namun di langgar
oleh Indonesia pada tahun 1969 yang
dilakukan dengan cara lokal Indonesia yang dikenal dengan nama Pemungutan Pendapat Rakyat (PEPERA 1969) yang
sangat tidak adil dan tidak bermartabat serta tidak sesuai tatanan Hukum Internasional.
Bangsa West Papua terus berjuang Mendapatkan dukungan Internasional untuk hak penetuan nasib (SELF
DETERMINATION). Tuntutan rakyat Papua selama 52 terusdiabaikan hak oleh Masyarakat
Internasional. Tetap rakyat Papua Barat terusmenutut hakpolitiknya sebagai suatu Bangsa untuk menentukan nasipnya sendiri.
Kami Patut bersyukur kepada Tuhan Karena suara rakayat Papua Barat
itu telah didegar saudara-saudara kita Melanesia yang merupakan
wilayaha kawasan satu rumpun dengan Kami Bangsa Papua Barat. Dan telah merespon tentang Hak penentuan Nasip Sendirimelalui Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) MSG ( Melanesia Spichk Grup) di kalidonia baru Kanaky pada tanggal 19-21 juni 2013,
Kami bangsa Papua Barat sagat
bersyukur Karena saudara Kami rakyat Papua dan pemerinta Vanuatu telah
mengambil peran di wilayah kawasan Pasifik dan berkomien untuk Memperjuangkan
Nasib bangsa Papua Barat sampai ke Tingkat kawasan sampai dengan di porum PBB.
Bukti komitmen Mereka Pertama Perdana Menteri Vanuatu Mr Moana carcass Colosil telah membawa Isu West Papua depan Sidang Umum tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tanggal 28 september 2013.
Kemudian pada pad 4 maret 2014 Mr. Moana Carcasiss Colosil, menyampaikan perhatian serius terhadap pemusnahan
Ras Melanesia di West Papua dalam Sidang komisi HAM PBB di
Genewa Swis. Mantan Perdana Menteri vanuatu tuan Moana colosil Menyampaikan perhatianya dalam pertemuan negara-negara persemakmuran inggri pada 16
maret 2014 di colombo – srilangka. Selain pada 26 – 28 juni 2014 peminpin Negara-negara
Melanesia di Port Moresby (PNG), telah mengauki Bahwa Wilayah West Papua adalah
bagian dari Melanesia.
Dan Pada tanggal 29 September
2014 Sejarah barau bagi rakyat Papua Barat dimana Perdana Menteri Vanuatu Mr.
Joe Natuman pidato di depan Mayelis Umum Perseikatan Bangsa-Bangsa) telah
memberikan penghomatan terhadap Tokoh OPM Tuan .Dr John Otto Ondowame sebagai pahlawan dan telah menerima upeti dari seluruh dunia dalam
siding tahunan PBB kali ini. Dr.John Onowame telah bekerja mengapdikan hidupnya terus terus berjuang untuk memperoleh dukungan untuk memperoleh kebebasan rakyatnya. Mimpinya itu juga diakui oleh masyarakat internasional di tingkat PBB juga.
Ini adalah ketiga kalinya bahwa Perdana Menteri Vanuatu telah berbicara tentang
perjuangan Papua Merdeka Barat di PBB dan pidato ini telah meningkatkan
kepercayaan luar biasa dan kepercayaan rakyat Papua Barat dengan Republik
Vanuatu, yang selalu tetap kokoh dalam mendukung penentuan nasib sendiri dan kemerdekaan bagi Papua Barat. Maka kami rakyat Papua Barat menyampaikan Bahwa :
- 1. Kami Badan Pengurus KNPB Pusat, Parlement Nasional West Papua (PNWP ) 28 KNPB wilayah, 23 Parlemen Rakyat Daerah (PRD) dan seluruh Komponen RakyatBangsa Papua di West Papua sorong sampai Merauke Patut dan menyampaikan banyak terima kasih kepada Perdana Menteri Vanutu Mr. Joe Natuman yang telah membawa Isu West Papua Hak Penentuan Nasib Sendiri di sidang tahunan PBB pada tanggal 29 september 2014 .
- 2. Kami Bangsa Papua Barat di West Papua tak lupa menyampaikan banyakj terima Kasih kepada Pemerintah Vanuatu, Tokoh-tokoh Gerja Tokoh-Tokoh adat tokoh pemuda dan seluruh Masyarakat Vanuatu telah berkomitmen untuk Hak Penetuan Nasib Sendiri Bagi Bangsa Papua Barat.
- 3. Kami Bangsa Papua Barat tak lupa menyampaikan terima kasih Kepada pemerintah Dan Rakyat Vanuatu Bersama Pimpinan Gereja berinisiatfi Untuk memediasi Peminpin Rakyat Papua Barat Melalui symposium pada tanggal 30 November sampai 04 desember 2014.
- 4. Kami Parlemen Nasional West Papua (PNWP) dan Komite Nasional PapuaBarat (KNPB) bersama seluruh rakyat bangsa west papua Menyerukan kepada pemimpin negara-negara anggota MSG agar mengikuti jejak pemerintah vanuatu sebagai sesama kelompok melanesia, untuk sama –sama mendorong Isu West Papua di tingkat FIP Dan PBB .
Hal ini menunjukan tingkat dukungan masyarakat
internasional di regional melanesia hingga di sidang tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada
tahun ini.
Demikian Pernyataan dukungan dan
Ucapan terima Kasih Rakyat Papua Barat di West Papua.
SALAM REVOLUSI
Numbay, 03 Oktober 2014
BPP Komite Nasional Papua Barat
(KNPB)
Victor F.
Yeimo Ones
Suhuniap
Ketua
umum Sekertaris
Umum
Mengetahui,
DEWAN NEW GUNEA RAAD
PARLEME NASIONAL WEST PAPUA
BUCTHAR TABUNI
Ketua
0 komentar:
Posting Komentar