Oto Parianus Kudiai
sering di sapah “Oku” , “Umagi” kawan Kau telah tiada… ditelan oleh masa, semua
rencana dan cita-cita telah sirnah, biarlah semuanya yang kawan selalu bilang
saya simpan dalam hati, Namun susah untuk ku berbuat kawanku jantungku,
sekarang saya sudah ganjil kemarin kita genap… maut
sudah memisakan kita.
Kenapa musti begini, memang ini takdir yang maha kuasa, atau di buat oleh jahatnya dunia ini. saya tidak bisa katakana apa-apa yang ada hanya
pertanyaan…?
Walaupun kau pergi semangat dan karya demi pembebasan Nasional
selalu ada dalam cacatan sejarah.
Kagipai, Oku Kawan
Sejati satu Jalan Satu Tujuan, Selamat Jalan (Koya Uwii Peyai beu,
Pisssssssssssss......)
BY. Andy U. Ogobay
0 komentar:
Posting Komentar