SUARA WIYAIMANA - - Perjuangan nyata dewasa ini
adalah melawan praktik kekuasaan kapitalistik yang tidak berperikemanusiaan dan
berbelaskasihan kapada yang selalu ditindas, dianiaya, dintimidasi, diskriminalisai
rasial serta hak politik.
Perjuangan yang kita terlibat
adalah melawan lupa dan ketidak adilan sosial serta membela martabat manusia
untuk dihargai sebagai manusia ciptaan Tuhan yang sama pula.
Dengan sadar kita berjuang, hari
ini kita dipandang sebagai manusia kelas II sehingga mereka tidak pernah
nendegar, tidak pernah dihargai, tudak pernah mengenal kami tapi, ingat
kekuasaan itu tidak akan pernah abadi.
Suatu saat kita akan menjadi
manusia kelas satu dan akan menghapus sistem kapitalisme, yaitu manusia kelas
atas, kelas menegah dan kelas bawa, dan jadikan nilai dan martabat manusia
sama, menghapukan istilah miskin dan kaya, hapuskan kolonialisme dari bumi
cendrawasih.
Hai rakyatku jangn anda terlenah
dengan politik kotor kolonial, jangan diam tunduk dan membisu dibawa kaki kolonial,
bangkit bersuara menolak semua sistem kolonial dan kapitalisme yang
menghancurkan nilai -nilai budaya dan peradapan manusia papua.
Bangkit barsuara dan katakan
kepada dunia bahwa tidak, kami manusia yang beradap sama seperti bangsa lain di
muka bumi ini.
Ingat pemilihan persiden adalah
ancaman pemusnahan manusia papua oleh karena itu jika kita juga ingin dihargai
sebagai bangsa dan manusia bermartabat berarti Tolak pemilihan presiden klonial
NKRI 09 Juli 2014, Sorong sampai Merauke, boikot dengan cara yang bermartabat
dan demokratis dengan menunjung tingggi nilai-nilai Hukum dan HAM tidak
melakukan kekerasan terhadap Manusia dan merusak fasilitas umum, namun orang
asali papua wajib menggunakan hak politik kita untuk tidak terlibat dalam
pencoblosan di TPS.
Karena rakyat papua barat akan
menggunakan hak pilihnya dalam pelasanaan Referendum di papua barat untuk
menetukan nasib masa depan bangsa papua barat.
ONES N SUHUNIAP.
Sekretaris Umum KNPB
0 komentar:
Posting Komentar