LAPORAN RESMI KNPB DAN PRD YAHUKIMO TENTANG BOIKOT
PILPRES NKRI 09 JULI 2014
KNPB YAHUKIMO 09 JULI 2014: Ribuan
rakyat Yahukimo turun jalan untuk memboikot Pemilu Presiden kolonial Indonesia.
Untuk membuktikannya silakan simak laporan Yallyvoice berikut ini: Pada kamis 3 juli 2014, Komite Nasional Papua Barat
(KNPB) dan Parlement Rakyat Daerah (PRD) Wilayah Yahukimo bersama Rakyat Bangsa
Papua Barat di Dekai Kabupaten Yahukimo, melakukan simulasi Referendum di
Kantor KNPB dan PRD di Jl. Pasar Baru Dekai.
Simulasi Referendum oleh KNPB dan PRD di lakukan
enam hari sebelum pemilihan umum republic Indonesia pada 09 Juli 2014.
Pertemuan yang di pusatkan di kantor KNPB dan PRD tersebut, di hadiri
lebih dari 500-an rakyat perwakilan dari tujuh suku di
Yahukimo. Disinilah rakyat mengambbil keputusan bersama KNPB dan PRD serta
seluruh Rakyat Yahukimo perwakilan dari tujuh suku untuk menyatukan satu
resepsi bahwa Rakyat yahukimo tidak akan ikut serta dalam pilpres NKRI pada 09
Juli nanti, kami akan melakukan Boikot total. Strategi dan teknis
pada saat pemilihan belangsung dan tujuan utama dalam pertemuan ini adalah;
segenap rakyat yahukimo akan Boikot Pilpres 09 juli , mendatang, uji cobah
kekuatan Rakyat dan memberikan materi tentang strategi boikot tanpa kekerasan.
Fhoto kegiatan tanggal 3 Lebih jelas
silakan click disini: http://www.youtube.com/watch?v=YTJ3yuWCAYA
Lembaga
representatif rakyat Parlement Rakyat Daerah Wilayah Yahukimo. Materi terkait
menolak pilpres dan menuntuk Referendum di Papua Barat di lakukan di kantor
secretariat KNPB-PRD di Dekai. Lebih
jelas click disini:
Pada Selasa, 08 Juli 2014, KNPB dan PRD wilayah
Yahukimo melakukan gladi bersih alias uji cobah kekuatan rakyat terakhir.
Sesuai Dengan Himbauan umum komite Nasional Papua
Barat KNPB dan Parlemen Nasional Papua Barat (PNWP) untuk Boikot
Pilpres NKRI dengan carat dan bermartabat, sehingga untuk mengwujudkan hal
tersebut KNPB dan PRD yahukimo mengadakan kampanye terbuka di yahukimo pada
hari ini tanggal 08 juli 2014 .
berdasarkan intruksi Ketua Kordinator Diplomat Luar
Negeri Organisasi Papua Merdeka (OPM) Mr. Benny Wenda dan arahan KNPB pusat
untuk menghadapi pemilihan persiden NKRi di Papua Barat rakyat tidak boleh
melakukan Boikot pilpres dengan cara kekerasan namun dengan cara
bermartabat dengan menghargai nilai-nilai Hukum HAM dan menunjung tinggi
nilai-nilai demokrasi dan Hak Asasi Manusia.
Maka pada hari ini KNPB dan PRD Yahukimo mengadakan
aksi kampanye terbuka boikot pilpres 2014 bersama ribuan rakyat papua Turun
jalan boikot di Kabupaten yahukimo, ribuan rakyat turun ke jalan
menguasai di ibu kota dekai kabupaten yahukimo. aksi kampanye boikot Pilpres
NKRI dan Tuntut referendum di Papua itu dimediasi oleh KNPB dan PRD Yahukimo.
Aksi Kampanye tersebut dimulai pada tanggal 08 Juli 2014 pukul 10.00
WPB sampai selesai pada pukul 17 . 00 WPB. Read More Here:http://www.malanesia.com/2014/07/knpb-dan-prd-yahukimo-mediasi-rakyat.html
Pada Rabu, 09 Juli 2014. Ribuan rakyat
Yahukimo turun jalan untuk memboikot Pemilu Presiden kolonial Indonesia. Lebih
Jelas Click disini: http://knpbnews.com/?p=4600
Sesuai rencana sebelumnya, Komite
Nasional Papua Barat (KNPB) dan Parlemen Rakyat Daerah (PRD) wilayah hari ini
tanggal 09 Juli 2014, pada pukul 06:00 KNPB dan PRD kembali melakukan demo
damai (demo di tempat) di perempatan atau tepatnya jam kotak Dekai. Ribuan masa
rakyat Papua palang jalan d jam kotak.
Massa melakukan pemalangan jalan karena; semua
kepala desa di yahukimo, misalnya kepala desan Tomon I dan II di ancam untuk
membuat berita acara oleh pihak kepolisian, walaupun masyarakat tidak memilih.
Rencana pembagian kotak suara ke beberapa tempat, hal itu tidak dilakukan maka
polisi mengancam kepala kampung untuk membuat berita acara.
Beberapa tempat pemungutan suara (TPS) sepi dan
kosong. Misalnya TPS di Pasar Lama, Jalan Halabok dan Jalan Seradala, tidak
dilaksanakan pemilihan. Warga bangsa Papua di Yahukimo, yang sakit ada di
sekitar Rumah sakit Umum daerah Dekai (RSUD) dan warga bangsa Papua yang di
tahan di polres Yahukimo tidak melakukan pemilihan.
Hal itu bukan karena tidak ada TPS khsus
atau TPS keliling, namun Warga bangsa Papua Barat di 7 Suku di Yahukimo tidak
memberikan hak pilihnya dalam pilpres NKRI 09 Juli 2014, adalah komando KNPB
dan PRD untuk tidak melakukan pemilihan dan warga diminta untuk golput.
Sementara itu di jam kotak masa sudah palang jalan
sejak pagi. Hal itu dilakukan karena ada informasi bahwa pihak kepolisian akan
kerja sama dengan para kepala kampung untuk membuat berita acara palsu. Aksi
itu dilakukan untuk, agar supaya kepala desa yang membuat berita acara yang
hanya menguntungkan musuh yang selama ini membunuh dan menjajah kami, akan kami
exekusi. Kata loha yang di hubungi media ini. Lebih jelas click disini: http://ericsonsuhun.wordpress.com/2014/07/09/di-yahukimo-polisi-mengancan-kepala-kempung-buat-berita-acara-tidak-melalui-pemungutan-suara-di-tps-2/
Demonstrasi damai ini kami lakukan sebagai sikap
penolakan rakyat yahukimo terhadap penjajah dan penguasa serta kami tidak mau
ikut terlibat dalam pemilihan mereka. Kami tidak terlipat dalam pemilihan
president NKRI maka kami tidak senang Indonesia, jadi kepala desa
jangan manipulasi data.
Jika kami tinggal diam di rumah dan tidak ke TPS
pada 09 juli 2014, tentu saja, dari pihak KPU dan militer bisa manipulasi suara
atas nama rakyat, seperti yang terjadi pada saat penentuan pendapat rakyat (Act
Of No Choice) pada tahun 1969. Karena semua data rakyat yahukimo ada di dinas kependudukan
kabupaten yahukimo dan Komisi Pemilihan umum daerah (KPUD) yahukimo.
Lebih baik bagi kami rakyat Papua, kami harus
lakukan demonstrasi damai di tempat dan terbuka. Dengan begitu supaya kapolda
tahu, dan semua orang papua Tuhan dan alam Papua menjadi saksi. Dan pihak KPUD
maupun TNI/Polri tidak manipulasi suara kami.
Suara kami hanya untuk referendum. Kami sudah cukup
menderita, dengan bangsa Indonesia, sekarang kami mau memilih, dan kami tidak
mau orang paksakan kami untuk ikut kehendak mereka. Kami sudah dewasa dalam
berpolitik, kami bisa membedakan antara yang baik dan jahat, sehingga orang
siapapun tidak dapat memaksa kami, termasuk pemerintah dan militer NKRI.
8000- jiwa/penduduk yang tinggal di Distrik Dekai
ibu kota kabupaten yahukimo telah memilih golput. Naftali, salah
seorang warga di lapangan mengatakan “Saya berharap Rakyat Papua khususnya
warga Kabupaten Yahukimo. Tidak ikut memilih “Bukan karena desakan pihak2
tertentu yang sudah dibayar oleh sala-satu pasangan Calon Presiden”.
Dalam hal ini perlu adanya suatu kepastikan bahwa ajakan ini tidak datang dari mereka yang sudah menerima suap. Menolak memilih adalah dari hati nurani rakyat. jelasnya
Selain itu 33 dari 52 Distrik di pedalaman yahukimo
tidak memilih dalam pilres. KNPB sector distrik telah menyebar ke 52 distrik,
disana melakukan hal yang sama (Baca : Boikot) Disana itu basis KNPB dan
PRD, sehingga warga Papua yang ada di pedalaman yahukimo tidak bisa ikut dalam
pemilihan NKRI.
Loha Selak, salah seorang warga yahukimo
melaporkan, sejak pagi sampai siang ini, (jam 13:00) suaca di yahukimo hujan
dan mendung. TNI/Polri dari satuan polres yahukimo, siaga satu di jalan masuk
pasar baru (jalan masuk ke kantor KNPB) hingga sekarang. Di pemukiman
dan di depan polres semua di kuasai TNI/Polri, yang berpakain dinas maupun
pakaian preman.
Di yahukimo kota, kata Loha, hanya ada satu TPS.
TPS itu didepan polres yahukimo, mereka jaga dengan peralatan perang lengkap
(senjata dsn) sehingga warga masyarakat Yahukimo tidak berani masuk kesana,
selain di polres di tempat-tempat yang lain tidak ada TPS, sama sekali. Di
depan polres itu juga di kuasai oleh TNI/Polri serta orang amber yang ada di
sekitar. 100% warga Papua barat di Yahukimo tidak ada di TPS. Semua masyarakat
siaga satu di jam kotak, polisi juga siaga satu. Jelasnya.
Di jalan masuk pasar baru, kata Loha, Polisi palang
kepala Desa Tomon I dan II, polisi memintah kepala Desa tersebut untuk buat
berita acara dan selanjutnya berita acara tersebut di serahkan kepada polisi.
TPS I-III desa Tomon II di pindahkan ke pasar baru
dan digabung mnjadi satu TPS. Hal ini dilakukan dibawa ancaman TNI/Polri. Para
kepala desa dibawah polisi dengan mobil avanza gelap, hal itu dikarenakan ada
pernyataan dari KNPB dan PRD. Siapaun kepala kampung yang melakukan manipulasi
data adalah Lawan rakyat Papua. Karenanya polisi pasilitas mereka dan mengancam
untuk membuat berita acara palsu. Lebih jelas silakan click disini: http://ericsonsuhun.wordpress.com/2014/07/09/di-yahukimo-polisi-mengancan-kepala-kempung-buat-berita-acara-tidak-melalui-pemungutan-suara-di-tps-2/
Hasil akhir dalam pemilihan pilres NKRI 2014 di
yahukimo, kami sampaikan secararesmi kepada seluruh rakyat bangsa Papua; baik
di luar negeri, di dalam negeri, di dalam penjarah NKRI, di hutan rimbah dan
dimanapun anda berada bahwa; pemilihan pilpres di yahukimo 100% warga bangsa
Papua tidak ikut dalam pemilihan.
Kemungkinan akan terjadi manipulasi suara oleh
kepala kampung kerja sama TNI/Polri. Jika terjadi hal itu maka adalah
manipulasi suara. Suara yahukimo sepenuhnya GOLPUT.
TNI/POLRI DAN KPUD YAHUKIMO MANIPULASI SUARA
Selain itu penambahan pemilih yang signifikan di
kabupaten Yahukimo. Pada pemilihan legislative (pileg) lalu, jumlah memlih
yakni 257.886, namun pemilih presiden kali ini pemilih jumlah 263.983 pemilih.
Frist Ramandey. Lebih jelas
disini: tabloidjubi.com/2014/07/10/inilah-temuan-komnas-ham-ketika-pilpres-di-papua/
Laporan KOMNAS HAM RI tentang pemilihan pilpres
NKRI di kabupaten Yahukimo, oleh Frist Ramandey adalah Ilegal.
Mengapa? Lapoan tersebut tidak sesuai dengan yang
terjadi di lapangan. Kami menyebutkan laporan KOMNAS HAM oleh sudara Frist
Ramandey adalah laporan manipulasi suara oleh KPUD, TNI/Polri dan KOMNAS
HAM.
KNPB dan PRD sehari sebelum pemilihan, bertemu
dengan Nonce Wenda, ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Yahukimo. Nonce yang
di kawal ketat oleh polisi, diberikan warning. KPU di minta tidak melakukan
manipulasi suara, KPU sebagai anak Papua sampaikan sebenarnya yang benar dan
ril.
Erius Suhun, Ketua KNPB Yahukimo. Usai pemboikoran
pada 09 Juli 2014, pada pukul 16:00 saat di wawancarai media ini mengatakan;
Rakyat Yahukimo hari ini 100% boikot. Jika ada laporan kemudian bahwa suara
rakyat Yahukimo di menangkan calon ini dan itu adalah mengatas namakan dan itu
kami nyatakan ILEGAL dan TIDAK SAH. Tegas Suhun. Lebih Jelas Disini: http://www.youtube.com/watch?v=B_J_idUuHB8&feature=youtu.be
Sementara itu 51 Distrik dan 518 kepala kampung di
kabupaten Yahukimo yang tersebar di pedalaman Yahukimo 100% Rakyat tidak
memilih, dalam pemilihan pilres NKRI. Bagi 51 Distrik pihak KPU tidak
distribusikan surat suara. Selain itu, jauh sebelum KNPB telah memberikan
intruk kepada KNPB sector (tingkat Distrik) untuk melakukan boikot. Pihak KPU
kirim logistic pun sangat tdak mungkin warga kampung di sana ikut serta dalam
pemilihan. Di kota saja tdak ada satu pun orang Papua ikut memilih,
apalagi di pedalaman/pedesaan. Jelas ketua KNPB, usai boikot pilpres.
Berikut adalah Pernyataan Sikap:
Pernyataan Sikap Rakyat
Yahukimo, 09 Juli 2014
Bahwa Sesuai Kehendak seluruh Rakyat Papua
dari Sorong sampai Merauke
1.
Kami seluruh rakyat daerah kabupaten yahukimo,
pemilihan presiden indonesia pada tanggal 9 juli 2014 telah
boikot 100%
2.
Masyarakat yahukimo menolak dengan
tegas pemilihan presiden indonesia dan menuntut referendum/Merdeka
3.
Masyarakat yahukimo 51
distrik 1 kelurahan dan 518 desa tidak melaksanakan
pencoplosan surat suara pemilihan presiden indonesia, guna
mejawab harapan dan impian seluruh rakyat papua untuk memisahkan diri dari
penjaja golonial indonesa
4.
Kami masyarakat yahukimo Murni dari
hati nurani menolak pemilihan presiden indonesia diatas
tanah kami.
5.
Pemilihan presiden indonesia diatas
tanah kami papua barat ilegal dan rakyat
papua di yahukimo tuntut Referendum/ Merdeka
6.
Kami bukan rakyat indonesia dan budak
indonesia. Kami adalah rakyat bangsa papua barat, kami menuntut penentuan
nasip sendiri/ merdeka, bukan pemilihan dan program NKRI diatas
tanah kami rakyat bangsa papua barat.
7.
Masyarakat 7 suku daerah Yahukimo menyatakan
sikap bahwa pemilihan presiden 100% boikot, namun jika pihak, KPU
dan PANWAS melaporkan Hasil Pemilihan/pencoplosan surat
suarah maka, hasil tersebut ILEGAL
Demikian Pernyataan
sikap Kami Masyarakat 7 Suku Daerah Yahukimo,
Kiranya Allah Bangsa Papua Barat Menyertai Kita Sekalian Dalam Perjuangan Kita
Sampai Papua Merdeka
YAHUKIMO, 09 JULI 2014
PENANGGUNG JAWAB UMUMDAERAH
YAHUKIMO
PARLEMEN RAKYAT DAERAH
(PRD) YAHUKIMO
TTD
AMINUS BALINGGGA
KETUA PRD YAHUKIMO
Berikut Foto-foto
0 komentar:
Posting Komentar