Manado, Gorontalo, Makasar, Dan Nusa Tenggara Timur/Kupaang
PILIH GOLPUT PILPRES 9 JULI 2014
==========================================================
100 %
MEMILIH GOLPUT PILPRES RABUH 9 JULI 2014, oleh masyarakat Intelektual Papua
Barat dalam pesta demokrasi di Negara kesatuan repoblik Indonesia (NKRI) pada
hari ini rabu, tanggal 09 April 2014 di kota studi Indonesia tengah (manado,
gorontalo dan makassar).
Seruan
regional untuk golput alias sikap tidak memilih dan mendukung boikot pilpres di
tanah suci Papua Barat serta tuntut Referendum (penentuan nasib sendiri) dari
Solidaritas Pemuda Mahasiswa dan masyarakat Papua pada tanggal 08 April 2014
kepada semua kaum intelektual asal Papua Barat melalui berbagai sumber
informasi dan media elektronik untuk menyatakan sikap mosi kepada pemerintah
Indonesia dan masyarakat internasional melalui momentum pemilihan umum (pemilu)
Ri di wilayah Indonesia tengah. maka itu pada hari ini tampak terlihat dari
hasil pantauan kawan-kawan solidaritas dari pagi pukul 08.00 - 14.00 wita
kesetiap asrama- asrama, kontrakan, kos-kosan dan gubuk yang di huni oleh
generasi tertindas dari bumi cendrawasih bahwa tidak ada seorang pun baik
pemuda, mahasiswa dan masyarakat papua yang turut mengambil bagian dalam pesta
demokrasi yang telah berlangsung bersama warga Negara Indonesia di setiap
TPS-TPS setempat.
Surat
undangan pilpres dari setiap kelurahan untuk peserta pemilih yang di bagikan ke
ujung tombak timur juga dijadikan kertas biasa yang tiada arti dan berguna. Hal
ini di lakukan bukan karena sikap anti jokowi-kalla atau prabowo hatta sebagai
calon pemimpin Indonesia. Namun, satu langkah positif sesuai kesadaran warga
papua yang meyakini dari lubuk hati bahwa bukan warga negara asal indomelayu
tetapi satu bangsa besar yang sedang bergumul untuk berdirinya rumah doa bagi
segala bangsa di atas negrinya melalui mekanisme internasional untuk
Referendum.
Oleh
karena itu, pada jam 15:00 -16:00 wita kami melakukan evaluasi internal untuk
memastikan hasil respon dari saudara/I sebangsa untuk melihat sikap, komitmen
dan kepedulian orang papua terhadap seruan nasional untuk boikot pilpres dan
golput. Dan realitanya semua mendukung sehingga tidak satupun yang pergi ke
tempat pemilihan, walaupun beberapa mahasiswa papua yang di gandeng oleh pihak
– pihak tertentu untuk berbicara atas nama mahasiswa asal Kabupaten Tolikara
dan orang papua melalui media local TVRI Sulut.
Setelah
Koorditor solidaritas pemuda Mahasiswa dan masyarakat papua di kota study luar
papua (Ket KNPB Konsulat Indonesia Tenga. HISKIA MEAGE) klarifikasi kepada
pihak TVRI – MANADO SULAWESI UTARA dan TVRI Sulut melalui Via SMS kepada Hiskia
Meage Bahwa TVRI Siap dipertanggug jawabkan atas Kesalahan yang Kami TVRI Buat,
namun Sampai saat ini biarkan Klarifikasi dengan TVRI karena semua Media di
SULUT. buat kesalahan/Ketidak adilan yang dilakukan terhadap warga papua dalam
Momen AKSI PERS 8 Juli 2014. uNTUK GOLPUT Pilpres 9 juli 2014 ini.
Dan
saudara kami yang di manfaatkan untuk mengkanter dan mengelabui sikap Golput
dari warga asal papua maka seorang penyiar meminta maaf atas kekeliruan dalam
peliputan.
Demikian situasi dan kondisi di wilayah indonesia tengah, atas perhatian, kepedulian, doa dalam menyikapi perlawanan rakyat sipil lewat boikot & golput di tanah suci papua barat kami mewakili suara tertindas mengucapkan terimakasih. Kiranya Sang Pencipta Bumi Papua memberkati.
Demikian situasi dan kondisi di wilayah indonesia tengah, atas perhatian, kepedulian, doa dalam menyikapi perlawanan rakyat sipil lewat boikot & golput di tanah suci papua barat kami mewakili suara tertindas mengucapkan terimakasih. Kiranya Sang Pencipta Bumi Papua memberkati.
MANADO 10
JULI 2014
MEDIA
NASIONAL RAKYAT WEST PAPUA
KNPB
KONSULAT INDONESIA TENGAH
.............................L
A W A N.............................
NEGARA
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI)
"SAMPAI
AKHIR HAYATKU”
(REFERENDUM - SELF
DETERMINATION) DITANAH PAPUA
Sumber: FB. Agepamer H. M
0 komentar:
Posting Komentar