KNPB Himbau Rakyat Papua Papua Boikot Pemilu Presiden - Suara Wiyaimana Papua
Headlines News :

.

.
Home » » KNPB Himbau Rakyat Papua Papua Boikot Pemilu Presiden

KNPB Himbau Rakyat Papua Papua Boikot Pemilu Presiden

Written By Suara Wiyaimana Papua on Kamis, 22 Mei 2014 | Kamis, Mei 22, 2014

Ilustrasi Boikot

Jayapura, MAJALAH  SELANGKAH -- Selama 52 tahun rakyat Papua hidup bersama Negara Republik Indonesia. Setiap 5 tahun, rakyat ikut pemilihan. Entah Presiden, DPR/DPD & DPRP serta DPR Kota/Kabupaten. Namun, kenyataan menunjukkan orang asli Papua justru tetap miskin & melarat di atas kekayaan alam yang melimpah. Mama-mama asli Papua berjualan di pinggiran jalan. 

Sementara bangunan bertingkat terlihat sana-sini, seperti ruko, toko, kios, perhotelan dan tempat jualan lainnya milik amber alias orang pendatang terlihat megah.

Masyarakat Papua jadi minioritas di atas tanahnya sendiri. Diskriminasi rasial terus berlangsung hingga saat ini. Orang Asli Papua hidup di kampung-kampung , di gubuk-gubuk dan di sudut -  sudut kota. Situasi dalam kota dikuasi oleh mereka yang datang dari luar, yakni amber. 
Jika demikian bagimana solusinya. Apakah kita akan tetap diam dan melarat seperti ini? Apakah orang Papua terus menjadi penonton? Apakah orang Papua ters terpinggirkan?

Perjalanan kehidupan orang asli Papua ini benar-benar ditanggapi serius oleh Wakil Ketua I, Pengurus Pusat-Komite Nasional Papua Barat (PP-KNPB), Agus Kossay.  
Agus mengatakan,  penyelesaian konflik di tanah Papua tidak akan selesai dengan terus memilih kaki tangan atau perpanjangan tangan kolonial di tanah Papua dan terlibat dalam pemilihan pimpinan penjajah.

Agus mengatakan, saat pesta demokrasi untuk pemilihan Presiden RI akan dilakukan dalam 1 bulan mendatang. Rakyat sipil Papua agar tak menyalurkan hak suaranya karena sadar, tak ingin memperpanjang derita negeri. 
"Kami mengajak rakyat sipil agar boikot Pemilu tidak dengan cara kekerasan, tetapi dengan sikap tidak turut terlibat dalam pencoblosan karena sadar," kata Agus mengajak.

Menurut Agus Kossay, pesta demokrasi Indonesia di Papua tujuannya sangat jelas. Pertama, melahirkan agen-agen kolonialisme. Kedua, memperkokoh sistem kolonialisme Indonesia. Dan yang ketiga adalah hegemoni neo kolonialisme Indonesia.
"Oleh karena itu, KNPB menyerukan agar seluruh rakyat Papua Barat boikot pemilihan legislatif dan pemilihan presiden sebelum penyelesaian status politik Papua Barat belum diselesaikan," tegas Agus. 

Sementara itu, Ketua Umum KNPB, Victor F. Yeimo, menghimbau rakyat Papua dari Sorong hingga Merauke untuk tidak gunakan hak pilihnya pada pemilihan Presiden (Pilpres) pada tahun 2014 ini. 

"Saya sampaikan kepada seluruh anggota KNPB di mana saja anda berada dan seluruh rakyat sipil West Papua untuk memboikot Pemilu kolonial Indonesia," kata Victor kepada majalahaselangkah.com, Rabu (21/05). (Abeth Abraham You/MS)

Share this article :

0 komentar:

.

.

Pray For West Papua

Pray For West Papua

MELANESIANS IN WEST PAPUA

MELANESIANS IN WEST PAPUA

BIARKAN SENDIRI BERKIBAR

BIARKAN SENDIRI BERKIBAR

GOOGLE FOLLOWER

Traslate By Your Language

WEST PAPUA FREEDOM FIGHTER

WEST PAPUA

WEST PAPUA

VISITORS

Flag Counter
 
Support : WEST PAPUA | WEDAUMA | SUARA WIYAIMANA
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. Suara Wiyaimana Papua - All Rights Reserved
Template Design by WIYAIPAI Published by SUARA WIYAIMANA