Anonymous |
Jayapura, KNPBnews -
Jaringan Peretas (hacker) Internasional dari kelompok “hackctivist” Anonymous
telah mengumumkan bahwa akan ‘menyerang’ Indonesia atas pembunuhan warga
pribumi West Papua dan menyeruhkan PBB agar mendekolonisasi West Papua.
Radio New
Zealand melaporkan, Anonymous yang dikenal karena oposisinya terhadap Sensor
dan kerahasiaan negara dan peretasannya terhadap situs pemerintah itu
mengatakan “West Papua telah begitu lama dibungkan oleh Militer dan Pemerintah
Indonesia.”
Kelompok
Anonymous ini ikut mendorong desakan pada pertemuan Komite Dekolonisasi PBB di
Fiji yang bertujuan mempercepat dekolonisasi negara-negara jajahan di Pasific,
khususnya Guam dan New Caledonia.
Dalam
pertemuan itu, PBB telah diminta oleh beberapa kelompok lobi untuk
memasukkan West Papua dalam daftar negara-negara yang membutuhkan dekolonisasi
daripada terus berpura-pura bahwa orang Papua Barat telah memilih pendudukan
Indonesia dari negara mereka atas kemerdekaan.
Menurut RNZI, Anonymous mengatakan “PBB
harus bertanggung jawab atas referendum palsu pada tahun 1969 yang menyerahkan
Netherland Nieuw Nugini ke Indonesia”.
Anonymous
adalah pendukung kuat dari WikiLeaks dan telah meretas dan merilis ke publik
jutaan email tentang perusahaan intelijen swasta Stratfor, yang salah satu
aktivisnya, Jeremy Hammond, saat ini menjalani 10 tahun di penjara Amerika.
Di masa lalu,
Anonymous telah meng-hack situs milik pembentukan Scientology, ratusan situs
Israel, perdana menteri Tunisia, situs pemerintah di Bahrain, Mesir, Libya,
Yordania, dan Zimbabwe dan situs porno milik Hunter Moore, yang telah mendorong
publik untuk mempublikasikan foto telanjang mantan pasangan mereka dan alamat
mereka di situsnya.
Salah satunya, melalui Youtube, Anonymous menyampaikan pesan
kepada Pemerintah Indonesia dengan judul “Anonymous Message to Indonesian Government about West
Papua genocide“.
Sumber: http://knpbnews.com
0 komentar:
Posting Komentar