Ilustrasi |
Suara Wiyaimana - - di Bumi
Cendrawasih-Papua. Salah satu konsep
motivasi dengan berjudul, “ Berubah untuk
menentukan Tujuan” adalah suatu aktivitas dalam kelompok komunitas ataupun
aktivitas yang dilakukan orang pribadi pada era globalisasi, tentu diperjuangkan
dan diupayakan kehidupan yang lebih berprospektif adalah tujuan yang harus
diraih kita bersama, demi mencapai hidup lebih bermakna.
Berubah
merupakan kegiatan atau proses yang membuat sesuatu atau seseorang berbeda
dengan keadaan sebelumnya. Berubah merupakan proses yang menyebabkan perubahan
pola perilaku individu atau organisasi politik. Berubah tidak hanya terjadi
dalam dunia perkembangan tetapi juga pada diri pribadi seseorang sebagai makhluk
yang unik dan sempurna. Bila perubahan perjadi dalam kehidupan social tentu
melewati proses yang panjang untuk mencapai penentuan tujuan yang kami
dicita-citakan sebelumnya.
Menentukan Tujuan
Penentuan tujuan
merupakan langkah pertama dalam membuat perencanaan sehingga dalam
pelaksanaannya nanti terarah sesuai dengan tujuan dan hasil yang ingin dicapai.
namun demikian, banyak individu / organisasi yang salah kaprah dalam menentukan
tujuan dengan cara membuat beberapa tujuan dalam sebuah perencanaan. Hal ini
tentu akan membingungkan dan berakibat kurang maksimalnya hasil yang bisa
dicapai.
“Tujuan
merupakan langkah pertama dalam proses mencapai kesuksesan dan tujuan juga
merupakan kunci mencapai kesuksesan.”
Kita semua
pernah mengalami kekecewaan, rasa putus asa, dan kesedihan. Tetapi kenapa
orang-orang tiba pada tempat berbeda di akhir perjalanan? Sudahkah kita
berlayar di laut yang sama " Perbedaan utamanya bukan keadaan; itu
adalah penentuan pelayaran, atau cara berfikir," Kata Pdt. Dr. Giyadama Benny.
Meskipun kita
sudah mengerahkan kemampuan kita untuk melakukan yang terbaik, ada kalanya
hal-hal yang tidak berjalan semestinya. Ketika angin berubah, kita harus
berubah. Kita harus bertahan dan berlayar dengan cara yang akan mengarahkan
kita pada tujuan dengan pilihan kita sendiri. " Pdt. Dr.Giyadama Benny
mengatakan, seberapa cepat kita menanggapi kesulitan itu sendiri.
Tantangan
terbesar dalam hidup adalah untuk mengendalikan proses berfikir kita hingga
menuju pada kehidupan yang lebih baik. Bila kita berubah dalam keadaan
penderitaan, kesengsaraan, kekecewaan, ketidakmampuan, dan keterbelakangan. Tentu
akan menujuh kesuksasan akhir, asalkan sepanjang
hidup ini, dapat diandalkanan pada tujuan yang kita hendak ditempu. Segala
penderitaan dan kesengsaraan, itu tidak membuat kita tertinggal atau putus asa.
Ideologi mambruk adalah kenangan dari para leluhur yang berjasa untuk perubahan
pada masa yang akan datang, menandakan semangat potimisme mengarah pada puncak kesuksesan.
Kita menunggu
dengan sabar, dengan hati yang tabah untuk menantikan penentuan nasib sendiri
adalah harapan untuk mencapai kebebasan kita bersama. Persatuan dan kesatuan adalah
kunci utama untuk mencapai penentuan nasib sendiri, serta menumbuh, kembangkan
nilai–nilai spritualitas didalam diri seseorang pada massa kesengsaraan saat ini.
Hak Penentuan Nasib Sendiri
Masyarakat adat memiliki hak untuk menentukan nasib
sendiri, yang berarti bahwa mereka dengan bebas menentukan sistem dan
pengembangan politik, ekonomi, sosial dan budaya mereka.
Pasal 3 dari UNDRIP
mengatakan: “Masyarakat adat mempunyai hak untuk menentukan nasib
sendiri. Berdasarkan hak tersebut, mereka secara bebas menentukan status
politik mereka dan secara bebas mengembangkan kemajuan ekonomi, sosial dan
budaya mereka.”
Masyarakat adat berhak
melestarikan dan memperkuat institusi politik, hukum, ekonomi, sosial dan
budaya mereka sendiri, sambil mempertahankan hak mereka untuk ikut serta secara
penuh dalam kehidupan bernegara dalam aspek-aspek tersebut. Mereka
memiliki hak untuk menentukan nasib sendiri sebagai identitas dan keanggotaan mereka; serta struktur dan
pemilihan ketua kelembagaan mereka sesuai dengan prosedur, adat dan tradisi
mereka sendiri.
Akankah menghakhiri penderitaan dan penghaniayaan sepanjang ini?
Dalam kondisi dan situasi apapun diterima dengan senyuman yang tulus kepada mereka yang berkuasa di dunia ini. (Admin / SW)
Akankah menghakhiri penderitaan dan penghaniayaan sepanjang ini?
Dalam kondisi dan situasi apapun diterima dengan senyuman yang tulus kepada mereka yang berkuasa di dunia ini. (Admin / SW)
0 komentar:
Posting Komentar