Logo AMP dan Peta West Papua (PH) |
Yogyakarta
- setiap tahun, pada
tanggal 1 Mei selalu diperingati selalu diperingati oleh para aktivis dan
kaum buruh di berbagai negara di dunia sebagai "Hari Buruh
Internasional", peringatan hari buruh ini selalu dilakukan dengan cara
menggelar aksi secara besar-besaran, sehingga, setiap memasuki tanggal 1 mei,
hampir setiap negara - negara di duni termaksud Indonesia, selalu memperketat
pengamanan dengan menambahkan jumlah pasukan guna menjaga keberlangsungan aksi
yang digelar oleh kaum buruh. Dengan penambahan jumlah pasukan oleh pemerintah,
peringatan hari buruh yang selalu diperingati setiap tahun pada tanggal 1 Mei,
hampir selalu berujung pada bentrokan antara aparan keamanan dan demonstran di
berbagai negara.
Namun
terlepas dari peringatan hari buruh yang selalu diperingati setiap tahun pada
tanggal 1 Mei itu, ada sebuah sejarah buram lainnya yang juga jatuh pada
tanggal 1 Mei 1963, yang dimana, peristiwa ini mengakibatkan Bangsa PAPUA harus
terjerumus didalam Penjajahan Negara Republik Indonesia hingga saat ini.
Peristiwa ini sering disebut dan diperingati oleh Indonesia sebagai hari
kembalinya Irian Barat ke Indonesia, atau yang sering disebut sebagai hari
Integrasi, Namun bagi Rakyat PAPUA 1 Mei bukanlah hari Integrasi, melainkan
hari ANEGSASI, sebab Rakyat West PAPUA merasa tidak pernah menjadi bagian dari
Negara Indonesia pada tahun-tahun sebelumnya, dan pada umumnya Rakyat West
PAPUA pun tidak pernah bersepakat untuk bergabung dengan Indonesia.
Untuk
itu, Rakyat West PAPUA berpendapat bahwa 1 Mei bukanlah hari Integrasi,
melainkan hari ANEGSASI, sebab umumnya Rakyat West PAPUA yang memiliki HAK atas
Tanah PAPUA, tidak pernah dilibatkan sama sekali dalam pembahasan status West
PAPUA, selain itu, Rakyat West PAPUA pun merasa terpaksa harus bergabung dengan
Indonesia, karena berada dibawah tekanan senjata militer Indonesia yang telah
menggelar operasi militer di PAPUA, sejak dikumandangkannya Tiga Komando Rakyat
(TRIKORA) oleh Ir. Soekarno, pada tanggal 19 Desember 1961 hingga saat ini.
Keterlibatan
PBB dan Amerika Serikat dalam memberikan kekuasaan administrasi atas West PAPUA
kepada Indonesia pada tanggal 1 Mei 1963, merupakan sejarah buram yang
mengakibatkan Rakyat West PAPUA harus terus berjuang melawan Penjajahan yang
dilakukan oleh Indonesia, selain itu, keterlibatan PBB yang tidak netral dalam
menangani status PAPUA, membuat Rakyat West PAPUA hingga saat ini, masih sangat
meragukan kinerja sebuah lembaga Internasional seperti PBB ini. Dimana
keputusan PBB dalam memberikan kekuasaan adminstrasi kepada Indonesia atas West
PAPUA, lebih cenderung memihak kepada Indonesia atas dasar kepentingan Amerika
Serikat sebagai negara Adidaya yang sangat memiliki pengaruh yang besar di PBB.
Dengan
melihat rentetan sejarah buram, keterlibatan PBB dan Amerika Serikat, serta
Belanda dalam memutuskan status West PAPUA, dan untuk mengutuk 51 tahun hari
ANEGSASI Indonesia atas West PAPUA , maka Aliansi Mahasiswa PAPUA [ AMP ]Wilayah
Daerah Istimewa Yogyakarta - Jawa Tengah, berencana untuk menggelar aksi
gabungan pada :
Hari / Tanggal :
Kamis, 1 Mei 2014
Waktu : 08 : 00 WIB - Selesai
Bentuk Aksi : Long Mach
Rute Aksi :
Asrama Mahasiswa PAPUA "KAMASAN I" - OKM Yogya
Titik Kumpul : Asrama Mahasiswa PAPUA "KAMASAN
I"
Thema Aksi :
HAK MENENTUKAN NASIB SENDIRI, SOLUSI DEMOKRATIS BAGI RAKYAT PAPUA"
Sumber: networkedblogs.com/
0 komentar:
Posting Komentar