Duka Nasional, Dua Anggota TPNPB OPM Kodap Yahukimo Gugur di Markas
Yahukimo, West Papua--Militer Indonesia mengebung markas TPNPB OPM Kodap XVI di Yahukimo. Kejadian pengepungan ini terjadi atas bantuan Orang Asli Papua yang sebelumnya diintimidasi.
Dengan peristiwa pengepungan ini, dua anggota TPNPB OPM Yahukimo ditembak mati ditempat dan seorang lainnya mengalami luka-luka. Dan kejadian ini dibenarkan oleh pimpinan TPNPB OPM Kodap XVI Yahukimo Elkius Kobak.
Aksi pengepungan dan penembakan ini terjadi pada hari kamis (11/04/2024) pukul 02:52 WPB. Dua diantaranya ditembak mati, satu dalam kondisi kritis dan lainnya diangkut ke post operasi damai cartegz.
Kemudian lima orang warga sipil juga ikut ditangkap dalam moment yang bersamaan.
Berita versi TPNPB OPM Yahukimo
Komandan Batalyon WSM Natanius Kerebea bersama pasukan tempur di wilayah pertahanan Kodap 16 Yahukimo, melaporkan atas kejadian penangkapan dan penembakan yang dilakukan oleh satuan militer teroris kolonial Indonesia, yang tergabung dalam satuan operasi damai Cartenz di wilayah Yahukimo terhadap pasukan elite TPNPB-OPM kodap III Ndugama Drakma yang diperbantukan di Yahukimo adalah benar.
Dan serangan ini Militer Indonesia telah lakukan kemarin hari kamis tanggal 11 April 2024 pada pukul 2 pagi.
Adapun korban sebanyak 7 orang dua diantaranya telah ditembak mati oleh pasukan kolonial yang tergabung dalam operasi damai Cartenz.
Adapun korban adalah sebagai berikut:
A. Korban meninggal dunia (MD
1. Namun Senik/Afrika Heluka.
2. Toni Wetapo/Giban Wetapo.
B.Korban luka tembak yang sedang dirawat di RSUD Dekai Yahukimo.
Dengan semakin banyaknya korban penembakan terhadap anggota TPNPB YAHUKIMO, kepada pimpinan perlu dilakukan evaluasi demi menjaga perjuangan dari serangan dari pihak musuh. Fungsikan kerja-kerja TPNPB bagian intelijen agar anggota TPNPB OPM tidak korban dalam medan pertempuran maupun saat berada di Markas.
Kami ketahui secara nasional bahwa yang lebih banyak korban anggota TPNPB OPM dibeberapa wilayah dan daerah diantaranya, Yahukimo dan Tembagapura, Kali Kopi dan Pegunungan Bintang sehingga perlu ada kerja-kerja intelijen yang terlatih untuk menghindari jatuhnya korban anggota kita TPNPB OPM setanah Papua.
Akhirnya, bangsa West Papua berduka secara nasional atas gugurnya anggota TPNPB OPM diatas Tanah Papua. Dengan semangat patriotis dan nasionalisme bangsa yang diperjuangkan selama ini dikenang segenap bangsa terutama seluruh anggota TPNPB OPM setanah Papua dengan 36 Komando Daerah Pertahanan.
Dilaporkan : Andreas Pahabol/Aktivis
0 komentar:
Posting Komentar