PENGUMUMAN DUKA NASIONAL BANGSA PAPUA ATAS GUGURNYA LIMA ANGGOTA TPNPB-OPM KODAP XXXV BINTANG TIMUR DI MEDAN TEMPUR.
Siaran Pers Markas Besar Komando Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM Per 2 Oktober 2023. Disebarkan oleh Sebby Sambom Juru Bicara Markas Besar Komando Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM.
Markas Besar Komando Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM telah menerima laporan langsung dari Bridgen Ananias Ati Mimin, Panglima Daerah Komando Daerah Pertahanan XXXV Bintang Timur Pegunungan Bintang bahwa telah terjadi penyerangan oleh militer Indonesia teroris gabungan TNI dan Polri yang dibantu oleh intelijen orang asli Papua menembak mati 5 anggota TPNPB-OPM Kodap XXXV Bintang Timur Pegunungan Bintang.
Bridgen Ananias Ati Mimin, Panglima Daerah Komando Daerah Pertahanan XXXV Bintang Timur melaporkan bahwa penyerangan terjadi pada hari Sabtu 30 September 2023, Pukul 05.00 di Kampung Modusit, Distrik Serambakon.
Pasukan TPNPB-OPM sedang tertidur, militer gabungan Indonesia teroris TNI dan Polri mengepung rumah dan langsung melumpuhkan 5 anggota TPNPB-OPM Kodap XXXV Bintang Timur kemudian dilanjutkan dengan mutilasi anggota-anggota tubuh mereka dan merampas peralatan perang dua buah senjata Laras panjang dan satu bauh senjata laras pendek militer pasukan TPNPB-OPM Kodap XXXV Bintang Timur.
Panglima Daerah TPNPB-OPM Kodap XXXV Bintang Timur mengatakan bahwa Jenazah kelima anggota TPNPB-OPM yang gugur tersebut belum bisa dievakuasi karena militer Indonesia teroris TNI dan Polri menguasai kampung Modusit, Pegunungan Bintang. Panglima Daerah TPNPB-OPM Kodap XXXV Bintang Timur telah memastikan bahwa mereka yang telah gugur di medan perang melawan negara Perampok Indonesia dan Teroris TNI dan Polri adalah sebagai berikut:
1. Mayor Otobius Mimin, Komandan Batalion Pamerasta.
2. Letnan Kolonel Neas Ati Mimin, Wakil Kepala Bidang Intelijen Kodap.
3. Lettu Otto Kasipka
4. Lettu Alex Lepki
5. Pratu Tarkus Akmer.
Brigjend Ananias Ati Mimin, Panglima Daerah TPNPB-OPM Komando Daerah Pertahanan XXXV Bintang Timur Pegunungan Bintang menyatakan bahwa dalam beberapa waktu kedepan akan mengumumkan langkah-langkah apa yang kami ambil untuk menertibkan teroris dari wilayah-wilayah yang menjadi sarang informan, Banpol dan yang menjadi tameng Teroris TNI dan Polri menyerang kami sehingga yang merasa rakyat sipil di ibukota Pegunungan Bintang segera meninggalkan wilayah perang kami.
Markas Besar Komando Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM mengumumkan kepada seluruh komponen bangsa Papua yang di seluruh tanah air West Papua dan yang ada di negeri rantauan demi pembebasan bangsa Papua bahwa pejuang-pejuang kita yang mempertahankan harga diri bangsa Papua dan mempertahankan kedaulatan wilayah kita dibunuh dan dibantai bagaikan pencuri, perampok, pemerkosa, tubuh-tubuh mereka dimutilasi seperti binatang. Mereka adalah pejuang sejati bangsa Papua yang harus dijunjung tinggi, dihormati, dihargai karena perjuangan mereka telah meyakinkan kepada Dunia bahwa mereka adalah sungguh pejuang sejati bangsa Papua. Seluruh komponen bangsa Papua harus ikut merasa duka cita bagi pahlawan bangsa kita, kita harus meliburkan diri untuk mengenangkan jasa-jasa pahlawan kita yang gugur bagi bangsa Papua.
Demikian Siaran Pers Markas Besar Komando Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM ini disampaikan kepada semua pihak untuk diketahui bersama. Siaran Pers ini diteruskan kepada semua pihak oleh Sebby Sambom Juru Bicara Markas Besar Komando Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM.
Penanggung Jawab Markas Besar Komando Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM.
Jenderal Goliath Tabuni
Panglima Tinggi TPNPB-OPM
Letnan Jenderal Melkisedek Awom
Wakil Panglima TPNPB-OPM
Mayor Jenderal Terianus Satto
Kepala Staf Umum TPNPB-OPM
Photo Korban terlampir dibawa ini.
Sumber: TPNPB_News
0 komentar:
Posting Komentar