KNPB KONSULAT : MAHASISWA & KNPB
KONSULAT PERINGATI HARI LAHIRNYA EMBRIO MANIVESTO POLITIK PAPUA BARAT SEKALIGUS HUT KETUA UMUM KNPB KONSULAT DIBAWAH KEKERASAN NEGARA MELALUI MILITER
INDONESIA.
Ketua Umum KNPB Konsulat, HiskiaMeage, Mengatakan Sesungguhnya kami Punya Hak
Untuk Memperingati Hari HUT lahirnya Embrio Manivesto Politik Papua Barat Yang
Ke-55. Tetapi Negara ini terlalu Refresif terhadap Rakyat yang sesungguhnya
mencari kebenaran Sejarah Kemerdekaan West Papua.
Lanjut Ketua, Penangkapan, Pemenjarahan, teror dan di Intimidasi Militer secara paksa hari ini bukan hal Baru tetapi
sejak West Papua di Caplok kedalam Bingkai NKRI, Aktivis dan Rakyat West Papua
selalu mengalami Ketidakadilan, meskipun itu hanya berupa Ibadah.
Berikut Kronologis Pelaksanaan Perayaan HUT 1 Desember KNPB
Konsulat Indonesia (Dari sabang sampai Amboina)
Berdasarkan Kebenaran Sejarah Kemerdekaan Bangsa Melanesia
West Papua 1 Desember 1961 Seluruh Rakyat Papua di Indonesia melakukan Perayaan
Ibadah Hari HUT Kemerdekaan West Papua dengan Thema Umum: “Untuk Mengembalikan
Hari Jadinya Embrio Politik Papua Barat untuk Mengembalikan Hak Palitik Bangsa
Papua Melalui REFRENDUM di Tanah Papua ” . dalam perayaan Ibadah KNPB Konsulat
Se-Indonesia di beberapa daerah dikepung di bebera Asrama-asrama (Asrama mahasiswa Cendarawasi di Manado, Asrama
Jayawijaya, dan Seluruh Kontarakan dan Asrama Mahasiswa papua di Pantau ketat
oleh Pihak Ketiga. Peristiwa pengepungan
terjadi juga di Grontalo serta Makasar. Dan juga AMP dan Rakyat Indonensia Yang
tergabung dalam Front Rakyat Indoensia (FRI) untuk Papua Barat yang melakukan
Aksi damai di Jakarta. Namun, di
tangkap Aparat di Bundaran HI Jakarta Pusat (Lihat dan Baca di CNN Indoensia)
dan lain-lain.
Ketua Umum KNPB Konsulat, dalam sambutan-sambutannya
Menegaskan Bahwa 1 Desember bagi Orang Asli Papua (OAP) adalah Hari bersejarah
untuk merayakan HUT lahirnya Embrio Manivesto Politik West Papua yang adil,
wajib dan hak bagi OAP. OAP baik dari Sorong hingga Samarai dan Orang Papua di
luar Papua memperingati Hari Kemerdekaan pada 1 Desember 1961. ,hari Ini
dilaksanakan di mana-mana dan tidak salah karena dunia internasioanal sudah
mengetahui bahwa West Papua sudah merdeka. Tidak dibilangkan dengan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), karena kami tahu bahwa Kami sudah Merdeka.
Lanjut Hiskia, Kenapa dan mengapa NKRI memukuli, memenjarakan,
menyiksa, dan membubarkan secara paksa OAP untuk mau berdoa dan Aksi Damai?
Sebenarnya, doa merupakan satu ucapan syukur kepada Tuhan atas pemberian nafas
hidup, serta Aksi damai merupakan Suatu Unjuk Rasa Rakyat untuk Menciptakan
Perdamaian Bangsa. Dan juga selebihnya memberikan lambang Bendera Bintang
Kejora, lagu, dll... Bagi OAP. Kenapa
NKRI tidak turuti sesuai aturan UU yang ada di NKRI, malah buta terhadap UUD
1945. Sehingga, NKRI belajar dan pahami baik UUD Negara ini dan aturan Hukum Internasional. Tegas Hiskia.
HUT 1 Desember 2016 bagi OAP, diperingati dengan kekerasan oleh NKRI terhadap OAP. Ini cukup signifikan dan tak manusiawi. Kami Melakukan Semua ini bukan secara kasar. Jelas dan benar OAP bukan bodoh, tapi pintar dan hebat karena memperingati HUT 1 Desember 2016 tanpa melakukan tindak-tindak kekerasan. Pastinya, yang kami lakukan adalah doa dan Aksi Damai. Tapi, kenapa sampai AMP dan FRI di Jakarta dibubarkan dan di tangkap secara Brutal serta KNPB Konsulat Wilayah Grontalo dan Makasar didatangi Pihak penegak Hukum dengan menggunakan Mobil Avanza Gelap. Hal seperti ini aneh. Pasalnyakan Rakyat West Papua berjuang bedasarkan mekanisme UUD Negara dan dasar mekanisme Undang-undang Internasional, Kata Tuan Hiskia Meage.
Kami, OAP tak mungkin takut dengan tindakan-tindakan NKRI
kepada OAP. Mungkin kami takut kepada Tuhan, sehingga kebenaran demi Tanah
Papua, OAP akan menegakkan keadilan dan kebenaran secara terus-menerus. Lebih
bagusnya, NKRI angkat kaki dari Papua dan Akui Sejarah Kemerdekaan West Papua.
Tegas Hiskia Meage.
Saya, Merasa Bersyukur karena dengan Bertamahnya Usia saya
Hari ini, Tuhan Masih Sayang sama saya
sehingga Saya masih Bernafas untuk Melakukan tugas saya sebagai Ketua Umum KNPB
Konsulat untuk terus Memediasi rakyat untuk menentukan Nasib Bangsa Papua dan
Semua Bangsa-bangsa di Dunia.
Lanjut Lagi Ketua Umum,
sampaikan Rasa syukur dan terima Kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas
Pemberian Kesempatan atas Rakyat papua untuk melakukan Perayaan Ibadah dan
Anugrah-Nya atas Ciptaan yang mulia atas Tanah papua. Dan Juga Kepada Seluruh
,Para Pahlawan yang mendahului kami yakni Alm. Ketua Umum KNP, Ketua KNPB
Pertama dstnya yakni: Alm. Mako Tabuni (Ketua 1), Erik Logo, Hubertus Mabel (Ketua Komisariat Militan KNPB
Pusat), Viktor Kogoya, (Ketua KNPB Konsulat Indonesia di jakarta), Oktopianus
Pogau (Mantan Sekjen KNPB Konsulat Indoensia Jakarta sekali gus sebagai
Wartawan SuaraPapua.com), Toni Kobak, Martinus Yohame (Ketua KNPB Wilayah
Sorong), Theys H. Eluay, dan para pendiri OPM : Permenas Awom (), Tadius Yogi (
), Khelik Kwalik dan lain-lain yang telah mendahului kami Bangsa Melanesia
Papua Barat.
Sampai hari
ini, kita OAP terus berjuang karna
kebenaran Sejarah dan itu akan terus dilanjutkan sampai Papua Barat Bebas dari
penjajahan Kolonialisme, Neokolonialisme, kapitalisme dan Imperialisme Global.
Tujuan Kami Hanya satu, Yakni Bebas dari Semua Sistem penjajahan dan Bebas menentukan Nasib Bangsa Melanesia Papua Barat.
Salam Revolusi, Kita Harus Mengakhiri
Tujuan Kami Hanya satu, Yakni Bebas dari Semua Sistem penjajahan dan Bebas menentukan Nasib Bangsa Melanesia Papua Barat.
Salam Revolusi, Kita Harus Mengakhiri
"One People
One Soul"
HORMAT
KAMI
Badan Pengurus
Komite Nasional Papua Barat (BP-KNPB)
Konsulat Indonensia
Konsulat Indonensia
Hiskia Meage
Bram Asso
Ketua
Umum
Sekertaris Umum
Berikut Sebagaian Video dan Foto-foto KNPB Konsulat dan
Rakyat Papua di Indonesia (Sabang-Amboina) Saat dan setelah Merayakan HUT
Lahirnya Embrio Manivesto Politik Papua Barat yang ke-55.
(Foto Saat Aparat Kepolisian Gabungan Sulawesi Utara Pada HUT 1 Desember 2016 di Asrama Mahasiswa/i Papua Manado - Sulut)
|
(Foto doc CCN Indonesia : Saat FRI dan AMP di Kepung Militer di Bundaran HI Jakarta Pusat) |
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoR74wlzg5TNU9OfPfMCVymjpsglV2paKRsspOSCM2mK-4dcT8jqqP_m26t4dpKLKHOyq2RMHaPhAm8Q8qjd-JLTV3K1CE5Y1Gs4OG-fwu9qe19dpiW_moXTND0odrfEs0vZV0obeRH8uV/s320/MVI_0495.MOV
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiHqOFUlFyxikFvpQJO8h5fNBepHjhlxRLCkuy0PiGdvhwOGBuMtqgnI4VDQpCbSHBmhlels9ZQlvUwS75Zs4tjmi04EQwluO-piJnDrwz-WhNLeV3YONa6_PCDx2Vs4ca0b7cbDdit9oe/s1600/video-1480613025.mp4
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1ZrZBSxydQ9WrwFU-nkUDS-7D0MI9ZgYH6HY2nESJh0fpb1bUnBlqIHj4IfZn2m0ZzDcHwZqncELwOQG0S1ao1W-26svekDNqVkbe2c2sqZAFkAkEhEx-rzH1lYqFtAzI8qVte2h3KN9f/s1600/video-1480613103.mp4
Berikut Foto KNPB Wilayah Konsulat Indonesia Tengah di Manado, Sulut.
0 komentar:
Posting Komentar