![]() |
Satu Malam 3 Bersaudara Adik Kaka Meninggal Dunia, satu masih kritis Foto: Dok/KM |
Paniai,
(KM)--- Kematian misteri meimpa anak kandung dari keluarga Pendeta
Marten Nawipa, S. Pak, terjadi pada 10 oktober 2016, keempat anak
korban yakni, Sipora Anggelina Nawipa 17Th, Melan Goldanesi Nawipa 11
Thn, Grace Dupiana Nawipa, 10 Thn, dan Novaida Sara Nawipa, anak 8
Tahun.
Keterangan
tertulis yang terima pada awak media ini, rabu (20/10/2016), tiga
bersaudara adik kaka meninggal di dalam satu hari dan satu orang masih
kritis, kejadian misterius itu, terjadi Dinubutu kampung distrik Aradide
kabupaten Paniai Papua.
Menurut
bapak pendeta Marten ayah dari 4 anak bersaudara menjelaskan, pada hari
selasa sore saya pulang dari kantor ke rumah saya di Enarotali, seperti
biasanya setelah makan kami 4 orang yang dirumah itu, ke kamar masing-
masing untuk tidur.
Kemudian
saya sendiri ke kamar saya untuk beristerahat/tidur, lalu tiba-tiba ada
dua orang berdiri didepan saya dalam alam roh saya melihat itu mulai
cekik leher saya dan menutup mata saya.
“Setelah
itu saya terkejut berdiri kemudian dua orang tiba-tiba menghilang dari
hadapan saya karena saya sebut darah Yesus dan Nama Yesus Lantas saya
sadar Kembali Pikiran Saya. Hal itu terjadi berulang tiga kali malam
itu.” ungkap pendeta.
Untuk
lampu di rumah, pada pukul 2.00 Wit dini hari saya bangun lampu saya
padam karena kehabisan BBM, Pada pukul 05.30 Wit pagi hari saya
bangun menyiapkan diri untuk pergi ke Enarotali, pada Pukul 06.30 Wit
Pagi hari ada dengar suara di telinga saya dari anak-anak.
Pada
pukul 06.30 Wit pagi hari lekas saya naik kamar melihat ada mayat
melintang di tempat tidur kemudian saya berteriak keras dengan nada
tangisan dan ratap sehingga banyak orang datang melihat dan menyaksikan
atas kejadian yang terjadi itu.
"Saat
itu segera saja, saya pergi ke Kem Perusahaan PT. Moderen untuk
menyampaikan dan memohon dengan sangat untuk mereka harus kembalikan
roh dari anak-anak korban yang dikuras darahnya melalui Stroom
Udara/Hipnotis," tutur Marthen.
Pendeta
Marten juga menjelaskan, tentang 4 anaknya, Sipora Anggelina Nawipa,
sebagai anak OUMAU, yang Lahir Tanggal 19 September 2001 Jenis Kelamin
Perempuan, Tempat Lahir di Manataidagi, Kebo, sampai meninggal Ia
sudah di Kelas III SMP Negeri 1 Aradide
Melan
Goldanesi Nawipa, sebagai anak MAGAWAU, yang Lahir Tanggal 19 September
2005 di Kebo, Manataidagi, Ia dikelas VI SD INPRES Komopa kedua anak
diatas ini sedang siap diri mengikuti Ujian Nasional pada Tahun ajaran
2016/2017 lalu sedang dirawat dirumah Sakit Umum Madi- Enarotali.
Grace
Dupiana Nawipa, sebagai anak MABIWAU KE I, yang lahir Pada Tanggal 1
Desember 2006 di Manataidagi, Kebo, anak Nomor ketiga dari keluarga
Yang sama. Ia SD INPRES Komopa Kelas IV.
Novaida
Sara Nawipa, sebagai Anak MABIWAU KE II, Yang Lahir di Dinutuaida,
tanggal 06 Nopember 2008, Jenis Kelamin Perempuan nomor urut 4. Ia
Kelas II SD INPRES Komopa meninggal di kamar
Pewarta: Redaksi KM/39
0 komentar:
Posting Komentar