Tolak Aneksasi Papua ke NKRI, KNPB Ditunjuk sebagai Koordinator Demo Damai di
JAYAPURA-Rencana
Komite Nasional Papua Barat (KNPB) untuk menggelar aksi demo damai dalam rangka
menolak aneksasi Papua ke dalam NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),
Jumat (1/5) besok, mendapat dukungan dari West Papua National Coalision
For Liberation (WPNCFL), Parliament National West Papua (PNWP) dan Negara
Republik Federal Papua Barat (NRFPB). Ketiga organisasi ini bahkan menunjuk
KNPB sebagai koordinator demo damai penolakan aneksasi Papua ke dalam
NKRI yang akan dilakukan serentak di DPRP Papua dan di seluruh tempat di mana
orang Papua berada.
Selain menunjuk KNPB sebagai koordinator aksi demo
damai, WPNCFL, PNWP dan RFPB juga mempercayakan KNPB untuk melakukan aksi demo
tersebut lewat United Liberation Movent For West Papua (ULMWP) yang dibentuk di
Port Villa sebagai suatu wadah kesatuan dari organisasi perjuangan Papua Barat
yang telah terdaftar pada Malanesia Spearthead Group (MSG).
Salah
satu Perwakilan dari RFPB, Welem Rumasep mengatakan, Ketua MSG Victor Tutugoro
telah menyampaikan bahwa MSG telah berencana mengadakan pertemuan tingkat
tinggi khusus pada tanggal 1 Mei 2015 mendatang guna menguji tawaran
keanggotaan yang diajukan oleh ULMWP menjadi anggota penuh MSG. Menyikapi
rencana pertemuan tersebut, ULMWP berencana menggelar serangkaian aksi
dalam rangka mendukung pertemuan yang dimaksud, salah satunya menunjuk KNPB
sebagai koodinator demo damai penolakan aneksasi Papua ke dalam NKRI.
“Jadi
sebagai bentuk penolakan terhadap aneksasi Papua barat oleh pemerintah
Indonesia pada tanggal 1 Mei 1963 maka kami akan melakukan aksi demo damai di
DPR Papua dan aksi-aksi selanjutnya akan terus dilakukan sampai tanggal 21 Mei
2015,” ungkap Welem Rumasep kepada wartawan, Rabu (29/4).
Sementara
itu, perwakilan PNWP Simon Akwan menjelaskan bahwa dalam rangka memperlancar
keseluruhan kegiatan ini, ULMWP akan mengeluarkan seruan umum yang
didistribusikan secara meluas kepada berbagai kalangan rakyat Papua Barat.
Seruan umum tersebut agar rakyat Papua Barat menyampaikan pendapat aspirasinya
ke berbagai pihak tentang penindasan yang dilakukan Pemerintah Indonesia di
Papua Barat selama 52 tahun.
“Seperti
melakukan konsolidasi dan mempersiapkan bersama pada tanggal 1 Mei untuk
menolak aneksasi Negara Indonesia atas tanah dan bangsa Papua Barat. Jadi kami
mempersiapkan berbagai bentuk aksi guna mendukung upaya pendaftaran Papua Barat
sebagai anggota penuh MSG terhitung tanggal 1 Mei 2015 dan kami akan
menggunakan tema mempertahankan eksistensi Papua Barat sebagai bagian dari ras
Melanesia dengan selogan West Papua for MSG dan berpartisipasi dalam aksi damai
yang telah diserukan KNPB untuk 1 Mei 2015,” tegasnya.
Senada
dengan itu, Napi Awom yang merupakan perwakilan dari WPNCL mengatakan, ULMWP
telah memberikan mandat kepada KNPB untuk untuk mengkonsolidasikan seluruh
kekuatan rakyat baik yang ada di seluruh Papua maupun di Indonesia. Aksi ini
merupakan aksi seluruh dunia artinya dimana ada orang Papua entah di luar
negeri atau didalam negeri tetap akan melakukan aksi yang sama secara serentak.
Karena ini merupakan program ULMWP yang tidak hanya ada di dalam negeri tetapi
juga ada di luar negeri. “Intinya rakyat Papua melalui wadah koordinatif
ini mau menyatakan sikap untuk menolak aneksasi Papua ke dalam NKRI. Kami akan
menyatakan sikap kami kepada dunia,” tambahnya.
Di tempat
yang sama, Juru Bicara KNPB, Bazoka Logo menegaskan bahwa kepercayaan yang
diberikan kepada KNPB untuk mengkonsolidasikan kekuatan rakyat merupakan hal
yang tepat yang dilakukan oleh ULMWP. Untuk itu, KNPB akan melakukan koordinasi
dengan seluruh masyarakat Papua untuk sama-sama melakukan aksi demo damai ini.
Sebab menurutnya, Papua bukan bagian dari NKRI tetapi Papua merupakan ras
malanesia yang telah dianeksasi oleh Pemerintah Indonesia. “Untuk aksi damai
ini, kami sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada pihak keamanan. Kami
tidak butuh izin di atas tanah kami untuk melakukan aksi damai. Ini
bentuk penolakan kami terhadap aneksasi Papua Barat kedalam NKRI ,” pungkasnya.
(jo/cr-198/nat)
Sumber: Radar Sorong
0 komentar:
Posting Komentar