Suva, Fiji – Jumat (15/5/2015) di
Suva, Fiji diadakan Long March untuk mendukung kampanye West Papua masuk dalam
keanggotaan Melanesian Sperhead Group (MSG). Kegiatan ini di sponsori oleh Fiji
Solidarity Movement for West Papua Freedom bersama dengan ECREA (Ecumenical
Center for Research Education andAdvocacy), PCC (Pacific Conference of
Churches) dan FCC (Fiji Council of Churches).
Titik awal Long March di Flea Market
dan berakhir di Ratu Sukuna Park Kota Suva, Fiji yang telah disiapkan sebagai
titik kumpul massa dan kampanye dukungan untuk West Papua untuk masuk dalam
keanggotaan MSG. Ratusan warga Fiji datang menunjukkan solidaritas mereka.
Dalam aksi solidaritas ini
Octavianus Mote, Rev. Francois Pihate, Rev. Akuila dan Ratu Melli bergantian
berorasi. Octovianus Mote, tokoh Papua di Amerika Serikat berbicara tentang
sejarah West Papua yang dihubungkan dengan Sumpah Pemuda 1928 hingga aneksasi
ke dalam NKRI dan keadaan bangsa West Papua sejak 1969 hingga saat ini.
“Keterangan yang diberikan Indonesia
bahwa jumlah orang Melanesia di Indonesia lebih besar dari kawasan lainnya di
Melanesia adalah penipuan. Karena sebagian besar penduduk di West Papua, Maluku
dan Nusa Tenggara adalah orang Melayu Indonesia, bukan Melanesia,” ujar Mote
dalam orasinya.
Mote juga menyinggung tentang akses
jurnalis asing ke West Papua yang di katakan oleh Presiden Joko Widodo yang
sebenarnya tidak akan terjadi karena bertentangan dengan pemimpin Indonesia
lainnya.
Sementara itu, Rev. Francois
berbicara dari perspektif gereja-gereja di Pasifik terhadap West Papua.
“Kami memahami penderitaan orang
West Papua dan sangat mendukung West Papua untuk masuk dalam keanggotaan MSG
dan mendapatkan kemerdekaan mereka,” kata Rev. Francois.
Ia selanjutnya mengajak semua bangsa
dan para pemimpin negara-negara Melanesia untuk mengambil tindakan agar bangsa
West Papua memperoleh keadilan dan kemerdekaan. Ia juga mengajak para pemimpin
Fiji untuk mendukung West Papua sebagai Keluarga Melanesia, karena MSG dibentuk
bukan untuk kepentingan ekonomi tetapi atas dasar persaudaraan di antara sesama
bangsa Melanesia.
Demikian pula dengan seorang Tokoh
besar masyarakat Fiji, Ratu Melli. Ratu Melli menyuarakan agar media masa di
wilayah Melanesia terus memberitakan masalah yang dihadapi bangsa West Papua.
Demikian juga masyarakat Keluarga Besar Melanesia agar menggunakan Media Sosial
untuk menyuarakan keinginan Bangsa West Papua. Ia juga menghimbau agar
pemerintah Fiji mendukung penuh masuknya West Papua dalam keanggotaan MSG. (KA/Victor Mambor)
Berikut Foto Dukungan dari Solidaritas Masyarakat Fiji Untuk Papua Barat.
0 komentar:
Posting Komentar