Ilustrasi Anggota Polisi. (Jubi/Arjuna) |
Timika,
Jubi – Kepolisian Resor (Polres) Mimika, hari ini, Selasa (6/1) akan menambah
jumlah personil di Polsek Tembagapura sebanyak 20 orang guna membantu kekuatan
Polsek dan tugas-tugas Kepolisian lainnya.
“Rencananya
kita tambah perkuatan Polsek dari personil Polres yang satgas pamwil,” ujar
Wakapolres, Kompol Wirasto Adi Nugroho, SIK., di Timika, Selasa (6/1). Kata
Wakapolres, 20 personil ini nantinya akan membantu kekuatan dan kegiatan Polsek
Tembagapura.
“Tugas
mereka nantinya membantu perkuatan dan giat Polsek Tembagapura,” katanya.
Dijelaskannya,
kegiatan yang dilakukan nantinya berupa cipta kondisi dan memberikan pelayanan
kepada masyarakat agar masyarakat tetap merasa aman dan nyaman saat
beraktivitas sehari-hari.
“Tugas
mereka diantaranya cipta kondisi (cipkon) dan giat kepolisian lainnya,”
ujarnya.
Sementara
itu, situasi keamanan di wilayah hukum Polsek Tembagapura saat ini tetap
kondusif, pasca pembunuhan terhadap dua anggota Brimob Polda Sumatera Selatan
dan satu Security PT Freeport Indonesia.
Sementara
itu, salah satu tokoh masyarakat di Mimika, Philipus Wakerkwa, mengatakan,
kelompok Ayub Waker merupakan kelompok yang telah lama berada di wilayah
Tembagapura. Dengan keberadaan kelompok tersebut, aparat seharusnya melakukan
tindakan-tindakan pendekatan, guna mencegah terjadinya tindakan atau hal-hal
yang tidak diinginkan bersama.
Mengenai
keberadaan kelompok Ayub Waker yang dituding Kapolda Papua, Irjen Pol Yotje
Mende, sebagai dalang dan harus bertanggungjawab terhadap aksi yang terjadi
pada Kamis (1/1) lalu, sehingga menewaskan sedikitnya dua orang anggota Brimob
Polda Sumatera Selatan dan seorang karyawan PT Freeport. Menurut Philipus,
keberadaan Ayub Waker sudah lama berada di wilayah Tembagapura, bahkan
keberadaannya itu sudah diketahui aparat sejak lama.
Dengan
demikian, langkah yang seharusnya diambil aparat untuk mencegah hal-hal yang
tidak diinginkan itu, maka sudah seharusnya aparat melakukan langkah-langkah
pendekatan, yang mana tujuannya mencegah atau menghindari terjadinya hal-hal
yang tidak diinginkan.
“Jika
tidak dilakukan, kemungkinan besar bisa terjadi. Pihak keamanan sudah tahu,
Ayub Waker sudah lama di Tembagapura. Kalau sudah tahu kenapa tidak ada
pendekatan lebih dini, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” kata
Philipus ketika dihubungi, Senin (5/1).
Menurut
Philipus, aparat yang bertugas pada wilayah Tembagapura harus benar-benar siap
dan selalu siaga dimana saja berada, termasuk dalam melakukan aktifitas atau
rutinitas patroli. Karena menurutnya, area Tembagapura merupakan area vital
nasional, sehingga dalam bertugas aparat harus benar-benar telah mempersiapkan
diri guna menghadapi segala kemungkinan kejadian yang akan terjadi.
Selanjutnya,
dengan melakukan patroli ke wilayah sekitar Utikini-Banti, Philipus melontarkan
pertanyaan, apa sebenarnya yang dicari aparat satgas, sehingga menjadi korban
dalam peristiwa itu. Selanjutnya apa benar saat itu anggota satgas melakukan
patroli? atau juga ada melaksanakan tugas lain pada wilayah diluar tugas satgas
ada Polsek dan Koramil.
Menurutnya,
wilayah yang didatangi para korban juga terdapat Koramil, sehingga hal-hal yang
terjadi harus dan perlu dipelajari secara seksama. Selanjutnya, ia mengatakan
bisa saja hal yang terjadi merupakan bagian dari peristiwa yang terjadi di
Ilaga beberapa waktu sebelumnya.
“Mereka
ini cari apa turun ke bawah, ke kampung. Kelihatannya ada tugas, tugas apa di
bawah? di bawah ada pos koramil, perlu pelajari baik persoalan ini. Jangan
sampai persoalan ini mungkin bagian dari Ilaga, orang bunuh orang bawa senjata,
itu yang perlu dipelajari semuanya,” jelasnya.
Dengan
demikian, jika wilayah atau lokasi-lokasi yang masih dianggap rawan, perlu
adanya peningkatan kewaspadaan aparat maupun masyarakat, arena hal-hal yang
tidak diinginkan bisa terjadi di saat-saat terdapat kelengahan.
“Jika
masih dianggap rawan diatas, perlu kewaspadaan, itu bisa terjadi karena lengah,
tidak siap. Jadi bergerak dari titik satu ke titik lain, perlu kewaspadaan,”
tandasnya. (Eveerth Joumilena)
Sumber: tabloidjubi.com
0 komentar:
Posting Komentar