SWP-News- Anak
Papua Bisa Keluar Negeri. Melawan Sistem Indonesia dengan Mental dan
Pengetahuan.
1. Mengapa selalu
gagal..?
2. Bagaimana Melengkapi syarat..?
3. Bagaimana Berangkat cepat..?
Saya
Ingin membagikan Pengalaman, bagaimana keluar Negeri Untuk Anak Papau? Sekian
kali saya mendengarkan melalui Mulut ke mulut bahkan melalui tulisan bahwa Anak
Papua Gagal berangkat keluar Negeri, Karena “Intimidasi Dalama Pendidikanmaupun
dalam Kunjungan Khusus” Namun saya ingin mengkaji alasan Gagal berangkat tentu
tidak memenuhi syarat keluar Negeri, dan calon Mahasiswa harus Menjadi cerdik
Menggalkan Sistem Indonesia dan Negara – Negara Kapitalisme, karena Benar
mereka adalah Intimidator.
Sebelum
saya menjelaskan, saya ingin mengetahui siapa Kamu? Banyak sekali Anak Papua
Berotak Indonesia Juga ikut beralasan Gagal karena Anak Papua, atau karena
Perjuangan, maka interrupsi agar berhenti kelabuhi bodonya Orang Papua Sendiri.
Maka
dalam hal ini, Keluar negeri itu Mudah tapi sulit. Dan Bisa melengkapi Syarat
secara sertifikasi yang valid dari Bidang terkait namun rumit untuk melengkapi
finansial dan material.
Tetapi
mekanisme berangkat keluar Negeri, tentu kembali kepada perundang-undangan
Imigrasi internasional bahwa orang Asing Keluar Negeri dengan Tujuan aktual,
supaya berdasarkan Tujuan tersebut Imigrasi dapat mengeluarkan Passpor dan Duta
Besar dari Negara tujuan akan mengstempel Visa sebagai surat izin Keluar.
Oleh
sebab itu, keluar negeri dengan durasi Visa berbeda berdasarkan tujuan,
tujuan-tujuan yang dapat mengstempel Visa yakni sebagai berikut.
1.
Student Visa. (Visa Mahasiswa/Pelajar)
Student
Visa adalah visa pejar atau Mahasiswa yang belajar diluar Negeri, Calon
Mahasiswa Tersebut tentu melengkapi dan menyelesaiakan syarat yang telah di
tentukan. Namun terkadang syaratnya berbedah setiap Negara masing – Masing,
sehingga setelah melengkapi syarat yang di minta dari Imigrasi maka tentu ada
pengeluaran passpor rata-rata Calon Mahasiswa telah memiliki namun kewalaan
saat Menghadapi Duta besar. Disinilah sasaran pengkajian perioritas buat kami
bahwa Mengapa Kami selalu gagal keluar Negeri.? karena kemungkinan Kemampuan
Orang Papua terbatas ke Luar Negeri atau karena sisi lain, disinilah sasaran penyeleksian
syarat dan kemampuan berbahasa inggris dengan keuangan, pengamatan saya
kebanyakan mahasiswa tidak sukses dalam penyeleksian dubes yakni: 1). Dalam
wawancara berbahasa Inggris 2). Kedapatan Dana cukup rendah dalam Buku
tabungan, 3). Nilai dalam Ijazah SMA yang tidak memenuhi syarat untuk
melanjutkan Kuliah atau sekolah diluar Negeri. Namun Disini saya juga
memperbenarkan Alasan kawan – kawan yang jatuh dalam tes keluar Negeri, karena
Kefakataan di Dubes juga mempunyai kode etik/kerja sama dengan Indonesia bahwa
bila lulus Keuangan Dijatuhkan Wawancara bahasa ingris, bila keduanya Lulus,
Nilai SMA sangat rendah atau tidak memenuhi syarat untuk keluar Negeri Buat
Anak Papua oleh Kata Mereka, yaitu kebiasan Dubes-dubes dari setiap Negara yang
ada di Indonesia. Maka saya ingin memberi solusi bila anda ingin keluar Negeri
dengan kemampuan Bahasa Inggris cukup baik, Keuangan yang Memadai, dan Nilai
Ujian menyenangkan, segerah mencoba menghubungi langsung ke Sekolah atau Kampus
Bersangkutan Untuk mengeluarkan Admission Letter (Surat Izin Masuk Negara) atau
Acceptance Letter (Surat Penerimaan dari Kampus) Karena Kedua Surat ini
mempunyai jaminan yang sangat tinggi, Namun sebelum mengahapi Duta besar,
Segerah melakukan pembayaran Deposito dulu ke Sekolah atau kampus tertuju
supaya tidak menduga bahwa kamu telah di terima sebab kamu sudah Lulus dalam
penyeleksian syarat sekolah/kampus, berupah keuangan, dan kemampuan maka Dubes
dapat mengstempel Visa sebagai surat izin keluar. Karena bila mereka menolak anda
keluar Kuliah di Luar Negeri, maka Kampus disana akan menanyakan kepada Duta
besar berdasarkan kelulusan syarat dan Bukti Pembayaran (DP). Dimana – mana
Kedua surat diatas ini sangat berkuasa buat anak sekolah, calon Mahasiswa yang
berkeinginan Keluar Negeri. Silahkan Mencoba 100% akan Menjamin.
2.
Visitor Visa (Visa Kunjungan)
Dengan
adanya Passpor, meminta surat domisili bersama undangan keluarga yang ada
disana dengan photo copy saldo pemilik rekening keluarga pengundang, ini di
jamin Lulus 100% walaupun tidak Mampu berbicara Bahasa Inggris
3.
Tourist Visa (Visa Wisata)
Sebelum
di keluarkan Visa wisata tentu ada wawancara di minta rekomendasi dari dinas
terkait yang di keluarkan dengan surat sponsor peneliatian, atau perjalanan,
karena pada sasaranya potret diluar Negeri untuk di jualkan Kembali.
4.
Bussiness Visa. (Visa Bisnis)
menujuk
dokumen kerja sama antara perusahan A dan Perusahan B untuk bekerja sama, dan
memeriksa surat persetujuan antara kedua perusahan, dan masalah keuangan tidak
menduga pasti banyak uang, dalam bisnis ini, kemudian bisnis berbentuk expor
dan Impor, Duta besar akan meminta Licence atau surat izin keluar masuk barang
dagangan. Bila tidak memiliki akan gagal, maka seorang tersebut tentu melakukan
pelatihan berbisnis keluar masuk sebagai surat izin expor dan impor atau
Licence bertanda tangan dinas terkait dan Imigrasi.
Maka
dalam tulisan ini, memberikan gambaran umum bagaimana Anak Papua dapat keluar
Negeri tanpa masalah dalam perizinan perjalanan dengan tujuan masing – masing,
Namun, Mengapa tulisan yang sangat panjang sekali untuk Point Visa Student
karena kebanyakan Anak Papua gagal keluar Negeri Untuk Berpendidikan oleh sebab
itu Mulai sekarang ikuti tips mudah keluar Negeri berdasarkan pengalaman ini
tentu tidak meleset, walaupun Indonsia dan Negara adikuasa berjuang menjatuhkan
Anak Papua namun Aturan Imigrasi internatsional tidak bisa di persalahkan siapa
pun. Maka pesan saya belajar, memiliki uang yang banyak – banyak dan mengetahui
cara bepergian tentu sukses. Syallom bila salah dapat di maafkan. (AGO / SWP-News)
0 komentar:
Posting Komentar