Depan Sekretariat KNPB Wilayah HAANIM, Merauke |
MERAUKE, SPIDER -
Komite Nasional Papua Barat (KNPB) merupakan media rakyat Papua yang
terbentuk enam tahun yang lalu.Enam tahun adalah waktu yang tidak terlau
lama,namun demikian KNPB telah menghasilkan sesuatu yang baik bagi internal
Papua Barat walau organisasi ini mulai berdiri banyak sekali menghadapi
kendala para petingginya harus mati karena telah tertembak dan juga deretan
pengurusnya kena siksa serta hingga berujung diseret ke terali besi
penjara.Tujuan berdirinya KNPB tidak lain adalah supaya warga masyarakat Papua
Barat dan sekitarnya berhenti atas perbuatan dan kelakuan
kesewena-wenangan,terlebih diskriminasi yang berujung pelanggaran Hak Asasi
Manusia (HAM).
Rabu,19/11/2014 Komite
Nasional Papua Barat telah melakukan sekaligus merayakan hari ulang tahunnya yang
ke – 6 yang digelar secara terbuka di Kantor Sekretariat Jalan Bupul Nomor 1
Kelurahan Kelapa Lima Distrik Merauke dengan Thema kegiatan dalam perayaan HUT
KNPB adalah lawan,sub thema “Melalui HUT KNPB yang ke –VI kita kobarkan
semangat perlawanan” KNPB dan Parleman Rakyat Daerah (PRD) wilayah merauke
mendukung pertemuan dan peluncuran Internasional Lawyers for West Papua (ILWP)
yang dilaksanakan di belanda tepatnya di Den haag Belanda pada tanggal 19 -21
November 2014.
Sekretaris PRD wilayah Merauke
Petrus Katem dalam orasi politiknya menyampaikan di hadapan seluruh warga
masyarakat Papua yang hadir dalam perayaan ulang tahun KNPB tersebut,”Bahwa
perjuangan kami adalah dengan mekanisme yang sudah di tentukan. Oleh sebab itu,
orang Papua tidak harus membenci orang non Papua atau melakukan
tindakan-tindakan brutal,pengrusakan ,pembakaran terhadap orang pendatang atau
militer Indonesia .karena melakukan tindakan brutal,melakukan tindakan anarkis
terhadap orang non Papua atau militer Indonesia yang ada diatas tanah Anim-ha
ini tidak begitu penting.Lebih penting lagi adalah berjuang dengan mekanisme
hukum yang sudah ditetapkan baik nasional maupun internasional. Perjuangan kami
adalah dengan cara—cara damai.
Ditambahkan dengan tegas oleh
Ketua KNPB Merauke Gento Emerikus Dop mengatakan bahwa kalau tidak ada
Indonesia maka disini tidak ada pembunuhan teror,intimidasi seperti yang kita
alami sekarang .Dan terror ,intimidasi dan pembunuhan yang terjadi Perjuangan
dan aspirasi orang papua tidak pernah akan kamu padamkan.aspirasi untuk merdeka
akan terus menerus bergulir dari masa ke masa sampai Papua Merdeka.
Pada kesempatan yang sama
Ketua parlemen wilayah Merauke Pangrasia Yeem mengatakan bahwa “KNPB tetap
lawan sampai papua merdeka”.Kami lawan bukan dengan senjata,kami lawan bukan
dengan kekerasan,tetapi kami akan melawan dengan fakta sejarah di masa
lalu.Karena fakta sejarah adalah senjata kami.
Pangrasia Yeem juga
menyampaikan bahwa hari ini masyarakat mau datang tetapi dihalang-halangi
bahkan juga ada yang diancam oleh anggota TNI dan Polisi,warga dipaksa untuk
pulang kerumahnya masing-masing .Dan selama ini hal yang sama juga terus
menerus terjadi,sebenarnya yang perlu adalah memeriksa apakah yang bersangkutan
ada bawa alat atau tidak.Kalau tidak bawa alat maka suruh dia masuk,tambah
Pangrasia,karena pada kesempatan ini kami memberikan dukungan atas peluncuran
Internasional Lawyer for West Papua (ILWP) di Den Haag Belanda.Semoga dengan
peluncuran ILWP tersebut nantinya dapat mempercepat proses hukum kaitan dengan
persoalan papua. (Selestinus
Boi Jupjo)
Sumber : www.suarapilardemokrasi.com
0 komentar:
Posting Komentar