KNPB
AKAN PERINGATI HUT KE VI DI SELURUH TANAH AIR PAPUA BARAT SORONG SAMPAI
MERAUKE.
Perjuangan
ini harus terus berjalan, walau setiap saat kita tertimpa duka. Kita tidak
perlu terbawa dalam suasana sedih yang melemahkan jiwa patriotisme kita. Kita
tidak akan terus menangisi penderitaan perjuangan. Tentu, kita tidak mau terus
menerus menerima gempuran penguasa kolonial Indonesia. Kita harus terus
berjejer dalam barisan perlawanan, sambil memperkuat simbul-simbul perlawanan.
Serangan musuh hari ini merupakan hasil dari perlawanan real dan maju yang kita
lahirkan. Kita tidak lagi berada pada titik yang main-main dan biasa-biasa.
KNPB
dan Penjajah Indonesia berada pada tingkat perlawanan yang tinggi. Tentu saja,
kita tidak akan tinggal diam untuk menepati janji kita terhadap rakyat dan
bangsa Papua bahwa “kita harus mengakhiri”.
Tanggal
19 November 2014, HUT ke-VI, akan KNPB akan diperingati di seluruh wilayah KNPB
sorong sampai merauke . baik dalam bentuk Aksi maupun dalam bentuk ibadah
terbukan sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing.
Menuju
HUT Ke-6 KNPB, 19 November 2014, Gerakan dan hanya gerakan yang mampu membuat
perubahan. Mendambakan Papua Merdeka tidak sebatas permainan kata-kata dan
pikiran. Perjuangan Papua Merdeka tidak boleh berada di ruang tunggu. Ia tidak
boleh tersembunyi di ruang sunyi dan hampa. Ia harus terus berjalan maju walau
setiap langkah harus dibayar dengan pengorbanan.
Jiwa-jiwa
pemberontakan tidak boleh dipasung oleh kolonialisme. Jangan sekali-kali
membiarkan Kesenangan sesaat dalam kolonialisme menggerogoti jiwa anda yang
terlahir sebagai pemberontak sejati. Jangan biarkan pesimisme dan ketakukan
membunuh api pemperontakan dalam diri bangsa Papua. Laksana batu karang yang
teguh, KNPB tetaplah teguh dan kokoh.
6
tahun lalu, tepatnya 19 November 2008, disaat kolonialisme berbangga atas
“penghancuran” gerakan Papua Merdeka, KNPB menorehkan tahap baru gerakan
perlawanan yang revolusioner. KNPB menyadari bahwa hanya metode mediasi yang
mampu membuat rakyat menentukan masa depan politiknya sendiri. KNPB tidak
menginginkan rakyat dan pejuang West Papua hanya duduk meratapi kondisi
objektif, tetapi rakyat harus bangkit dan menjadi subjek perjuangan.
Sudah
banyak patriot revolusioner KNPB yang mempertaruhkan nyawa atas perlawanan
damai dan bermartabat yang dilakukan selama 6 tahun. Tetapi setiap kisah-kisah
tragis membuat KNPB semakin sadar arti dari sebuah kedewasan perjuangan
revolusi West Papua, bahwa perjuangan harus terus berjalan sampai cita-cita
pembebasan nasional West Papua tercapai.
HUT
KNPB yang ke IV dibawa sorotan Thema: “LAWAN”
2. Menolak dengan tegas semua program Pemekaran Provinsi di Papua dan Transmigrasi ke Papua Barat. Sedangkan Sub Thema : Melalui HUT KNPB ke IV Kita gobarkan semagat perlawanan untuk mengahiri penderitaan bangsa Papua Barat.
Thema Nasional Hut KNPB yang ke IV
adalah LAWAN,
Dalam
peringatan HUT KNPB ke IV beberapa hal menjadi perhatian dan sikap KNPB adalah
1.
Menolak Semua Kebijakan Presiden JOKOWI di Papua dan mendesak segera
melaksanakan Referendum di Papua Barat.
Sejak
awal KNPB telah menyerukan boikot Pemilihan Presiden di West Papua, karena
yakni, siapapun presidennya, pasti akan terus mengeluarkan kebijakan yang
memusnahkan orang Papua dan menguasai tanah Papua. Ini merupakan satu grand
design kolonialisme Indonesia di West Papua. Tidak akan ada satu kekuatan, baik
secara politik maupun hukum yang menghentikan kebijakan pemerintah Indonesia,.”
Orang
Papua yang menjadi pejabat kolonial Indonesia, yakni Gubernur, MRP, DPRP dan
sebagainya tidak perlu berkicau di rimba raya untuk menolak program Jakarta,
Tidak perlu mencari harga diri bangsa Papua di dalam kekuasaan kolonial.
Sudah
terlalu banyak pengalaman penderitaan di dalam penguasa kolonial Indonesia,
juga sudah sangat jelas ancaman kehancuran Papua di depan mata. Yang semestinya
membuat orang Papua sadar bahwa tidak akan pernah ada harapan perbaikan Papua
dalam penguasa kolonial Indonesia. Jika anda mau terus berpacu dalam sistem dan
kebijakan koloniallisme NKRI sebenarnya, anda salah.
Sangat
sangat salah, dan itu tontonan yang tidak menarik dan memalukan bahkan sangat
memilukan. Karena hal itu akan membuat Papua menjadi puing-puing kehancuran
yang tak pantas dikenang dalam peradaban dunia ini.
Solusi
bagi rakyat Papua dan selamatkan bangsa Papua harus dimulai dari pemikiran
bahwa Indonesia adalah penjajah, dan Papua adalah wilayah jajahannya, Dan
Selamatkan bangsa Papua harus dimulai dari keyakinan bahwa bersama Indonesia
Papua hancur, dan Papua akan selamat tanpa Indonesia yakni Papua yang berdiri
sendiri sebagai sebuah negara.
Faktor
kolonialisme dan kapitalisme menjadikan wilayah West Papua saat ini dalam
posisi yang darurat. Papua sebenarnya darurat, tetapi orang Papua belum membuka
mata dan sadar pada realita. Terlena dalam agenda-agenda kolonialisme
Indonesia. Penindasan yang sangat massif, sistematis dan terkoordinir
dijalankan oleh kolonialisme Indonesia.
Lihat
saja pemekaran yang menjamur (saat ini Pemprov sebanyak 20 kabupaten dan 2
Propinsi pemekaran sendang digodok di Jakarta), konflik Pilkada, droping migran
pendatang, pencurian SDA besar-besaran, pembunuhan sistematis, dan lain-lain.
Semua ini berada dalam satu program operasi intelijen Indonesia. Ini nyata kita
lihat setiap saat. Sebenarnya situasi hari ini harus menjadi lonceng kematian bagi
bangsa Papua. Bila kita susun semua bentuk penindasan, tentu sangat banyak.
0 komentar:
Posting Komentar