Nabire, MAJALAH SELANGKAH -- Pagi tagi, Senin (13/10/14),
ratusan masa rakyat Papua yang tergabung dalam Komite Nasional Papua Barat
(KNPB) menggelar demonstrasi damai di Taman Bunga Bangsa West Papua, Oyehe
Nabire.
Mereka mendesak pemerintah Indonesia segera membebaskan dua
jurnalis asal Perancis, Thomas Dandois dan Valentine Bourrat yang ditangkap
Polda Papua 7 Agustus 2014 silam di Wamena Papua.
"Hari ini sudah 3 bulan wartawan asal Perancis diisolasi
oleh Indonesia di Jayapura. Kami datang bersama rakyat Papua seluruh Papua
untuk suarakan pembebasan bagi mereka. Kami minta mereka dibebaskan dan
kembalikan kepada media mereka dan keluarga mereka. Mereka tidak salah, apa
salah mereka? Ada apa di Papua? Ada apa pemerintah Indonesia?" kata Ketua
KNPB Wilayah Nabire, Sadrak Kudiai.
Ia menjelaskan, "Sudah lebih dari 52 tahun Indonesia
isolasi Papua. Kami tidak bisa bicara sehendak kami di atas tanah kami.
Jurnalis asing tidak bisa masuk, pemantau internasional tidak bisa masuk. Semua
suara kami berakhir penangkapan dan pembunuhan. Lama-lama kami habis dalam
keadaan yang terisolasi dan diam."
Pantauan majalahselangkah.com, masa aksi membentangkan sebuah spanduk
seruan pembebasan 2 jurnalis tersebut. Sejumlah bendera KNPB dibentangkan dan
tampak sejumlah mama Papua berpakaian adat di sana.
Demonstrasi damai dikawal ratusan polisi dan dan puluhan
tentara/militer bersenjata lengkap. Demonstrasi diakhiri sekitar pukul 13.00
waktu setempat dengan damai.
Diketahui, demonstrasi serupa digelar di seluruh tanah Papua, di
Jayapura, Timika, Manokwari, Merauke, Wamena, dan sejumlah kabupaten lainnya.
Mahasiswa Papua di Bandung dan Yogyakarta juga dikabarkan menggelar aksi yang
sama. (HI/003/MS)
Foto-Aksi Damai Di Nabire
Sumber: http://majalahselangkah.com/content/-berita-foto-knpb-nabire-fasilitasi-rakyat-desak-negara-bebaskan-2-jurnalis-perancis
0 komentar:
Posting Komentar