Panglima TPNPB Kodap IV Sorong Raya, Brigjend Deni Moos Bantah Pernyataan Letkol Mar Aris Moko Terkait Penyitaan Bendera Bintang Fajar Dan Senjata Milik TPNPB.
Siaran Pers Ke II Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Sabtu, 6 September 2025
Silahkan Ikuti Laporan Dibawa Ini.!
Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi dari Panglima TPNPB Kodap IV Sorong Raya, Brigjend Deni Moos pada hari Sabtu, 6 September 2025 dari wilayah perang di Sorong bahwa operasi yang dilakukan oleh TNI AL Dispen Kormar (Brigif 4 Marinir/BS). Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY Gobang IV di Maybrat pada Senin, 1 September 2025 adalah benar. Namun pernyataan Letkol Mar Aris Moko terkait penyitaan satu bendera Bintang Fajar, Senjata Rakitan, HP dan busur panah serta perlengkapan lainnya adalah tidak benar dan itu propaganda TNI untuk menjadikan bisnis mereka demi mendapatkan uang sak dari atasannya.
Sementara Komandan Batalion Buaya, Mayor Zeth Fatem dan Komandan Operasi Batalion Buaya, Arso Aisnak melaporkan dari Markas TPNPB bahwa Markas TPNPB Batalion Buaya yang menjadi target operasi TNI tersebut sudah tidak digunakan lama dan tidak ada Bendera Bintang Fajar, Senjata, HP dan lain-lainnya seperti dikatakan oleh Letkol Mar Aris Moko ini bukti propaganda TNI untuk menjaga nama baik institusi dan nama baiknya karena telah menggunakan biaya besar dalam operasi tersebut.
Sementara PIS TPNPB melaporkan bahwa setelah aparat militer indonesia melakukan operasi ke Markas TPNPB yang sudah lama ditinggalkan, saat mereka kembali ke Markas TNI AL sebuah unit perahu karet tenggelam di Sungai Kamudan dan dua aparat militer indonesia tenggelam dan meninggal dunia.
Terkait dengan hal tersebut, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB menegaskan kepada Letkol Mar Aris Moko untuk berhenti melakukan propaganda di publik dan pernyataan hoax atas penyitaan Bendera Bintang Fajar, Senjata, HP dan lainnya milik TPNPB atas operasi tersebut karena Markas TPNPB tersebut sudah lama ditinggalkan dan tidak ada atribut Bintang Fajar dan dokumen Papua Merdeka lainnya apalagi Senjata. Maka berhenti melakukan propaganda di publik yang menyesatkan banyak orang.
Demikian Siaran Pers Ke II Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Sabtu, 6 September 2025 oleh Sebby Sambom Jubir TPNPB OPM.
Penanggung Jawab Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM
Jendral Goliat Tabuni
Panglima Tinggi TPNPB-OPM
Letnan Jenderal Melkisedek Awom
Wakil Panglima TPNPB-OPM
Mayor Jenderal Terianus Satto
Kepala Staf Umum TPNPB-OPM
Mayor Jenderal Lekagak Telenggen
Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM
0 komentar:
Posting Komentar