Berita Duka: Aktivis Iyaipouga Menghembiskan Nafas Tarakhir di Rumah Sakit Nabire.
Kawan Yosias Iyai telah menghembuskan nafas terakhir pada Minggu (10/8/2025) dini hari dari RSUD Sriwini, Nabire, West Papua.
Kini Ia telah tidak sakit lagi setelah menderita lama, sekurang-kurangnya sejak 2011. Pihak keluarga, kerabat, semua orang yang dekat dengan alm. Iyai pasti mengenal cerita bagaimana cerita dan suka-duka Yosias keluar-masuk rumah sakit.
Di tengah kondisi fisik yang begitu, Ia mengukir ceritanya sendiri dalam perjuangan Papua Merdeka.
Pada 2016, Ia memimpin Organisasi Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota Bogor. Pada 2018, di Kongres Nasional AMP ke IV, Yosias mengambil bagian dalam Biro Keuangan AMP Pusat.
Pada 2019, dalam aksi rasisme di Deiyai, karena dirinya terdaftar dalam perangkat aksi, Ia bersama Step Pigai (ketua KNPB Deiyai), dan kawan2 lainnya ikut ditangkap dan dipenjara di Polres Nabire. 2020/21 pengadilan Negeri Nabire membebaskan Yosias dan Kawan-kawannya.
Perjuangannya tak berhenti di situ.
Yosias adalah salah satu pelopor di wilayah Mee-pago. Ia ikut mengorganisir sektor pertahanan di Wilayah Mapia. Yosias juga terlibat dalam Organisasi Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Mapia, mengambil bagian dalam Diplomasi. Posisi yang sesuai dengan kerja-kerjanya: membuat agenda Pendidikan politik, diskusi, penyadaran, merupakan pekerjaan khusus dari Biro Diplomasi KNPB Mapia.
Di saat kondisi sakit sekarat, Yosi terlibat dalam pembangunan organisasi dan pembentukan beberapa sektor. Salah satunya adalah Sektor Takadei, di Topo, distrik Uwapa. Saat itu Ia sakit, tetapi karena perjuangan dan tanggungjawabnya, Ia harus berjalan kaki ke kamp tempat kegiatan.
Tak hanya itu.
Sebagai tulang punggung keluarga, Ia juga sering kali menjadi sopir lintas kota Nabire-Paniai. Ia membiayai adik-adiknya, juga anaknya putri semata wayangnya—yang saat ini tak mungkin menyaksikan pemakanan ayah tercintanya, Yosi.
1 bulan terakhir ini Yosias mengalami penurunan daya tahan tubuh. Ia mencoba berobat di RSUD Paniai, lalu pindah ke Nabire hingga hembuskan Nafas terakhir Pada Minggu, pukul 5.48 Pagi dari RSUD Sriwini, Nabire.
Selamat jalan Kamerad Teuw Ihai
Minggu, 10 Agustus 2025.
0 komentar:
Posting Komentar