PUISI : MAWAR DI MEDAN REVOLUSI - Suara Wiyaimana Papua
Headlines News :

.

.
Home » , » PUISI : MAWAR DI MEDAN REVOLUSI

PUISI : MAWAR DI MEDAN REVOLUSI

Written By Suara Wiyaimana Papua on Senin, 05 Mei 2025 | Senin, Mei 05, 2025

 


#PUISI : MAWAR DI MEDAN REVOLUSI 

Manusia tak berubah hanya karena waktu, detik berlalu tak selalu mendewasakan. Tapi kenyataan yang mengguncang jiwa, itulah yang membentuk luka jadi senjata.

Ketika perempuan membuka mata pada dunia, bukan lagi tangis yang mereka suguhkan. Tangan yang dulu menggenggam luka, kini menggenggam bara, menolak tunduk dan diam.

Mereka bukan bayang di balik tirai, mereka suara yang bangkit dari puing sejarah. Bukan lagi bunga yang menunggu dipetik, tapi duri yang siap melukai tangan penjajah.

Di tanah yang pernah basah oleh air mata, tumbuh mawar dengan aroma perlawanan. Setiap helai kelopaknya menyimpan nyala, setiap harum membawa janji kebangkitan.

Perempuan adalah revolusi yang disulam diam-diam, dalam dapur, lorong, dan senyap malam. Mereka yang disebut lemah, adalah badai yang menanti waktu.

Tak akan lagi tunduk pada rantai budaya, tak akan lagi bisu saat dipinggirkan. Mereka belajar dari luka dan sejarah, mereka menulis ulang bab kebebasan.

Dan ketika perang meletus dalam sunyi, aroma mawar pemberontak merebak di langit. Tak hanya harum, tapi juga perih, menandai awal revolusi kaum yang bangkit.


Namolla Amole 

Nyanyian Sunyi, 30 April 2025.

Share this article :

0 komentar:

.

.

Pray For West Papua

Pray For West Papua

MELANESIANS IN WEST PAPUA

MELANESIANS IN WEST PAPUA

BIARKAN SENDIRI BERKIBAR

BIARKAN SENDIRI BERKIBAR

GOOGLE FOLLOWER

Traslate By Your Language

WEST PAPUA FREEDOM FIGHTER

WEST PAPUA

WEST PAPUA

VISITORS

Flag Counter
 
Support : WEST PAPUA | WEDAUMA | SUARA WIYAIMANA
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. Suara Wiyaimana Papua - All Rights Reserved
Template Design by WIYAIPAI Published by SUARA WIYAIMANA