Pemilukada Bagian Agenda Kolonial diatas Tanah Papua - Suara Wiyaimana Papua
Headlines News :

.

.
Home ยป , , ยป Pemilukada Bagian Agenda Kolonial diatas Tanah Papua

Pemilukada Bagian Agenda Kolonial diatas Tanah Papua

Written By Suara Wiyaimana Papua on Kamis, 14 November 2024 | Kamis, November 14, 2024

Masa Kampanye Politik Kolonial

Orang Papua silahkan bereuforia dalam Pemilu/Pilkada. Tapi ingat dan sadari juga bahayanya. Mengapa Kita Tolak Pemilu/Pilkada di Tanah Papua: 

1. ๐ˆ๐ง๐ข ๐’๐š๐ซ๐š๐ง๐š ๐‹๐ž๐ ๐ข๐ญ๐ข๐ฆ๐š๐ฌ๐ข ๐Š๐จ๐ฅ๐จ๐ง๐ข๐š๐ฅ: Pemilu/Pilkada di tanah Papua adalah cara halus penjajah mendapatkan "persetujuan" menjajah dari rakyat terjajah Papua. Sudah 12 kali Pemilu/Pilkada di Tanah Papua dipergunakan untuk mengkonsolidasikan dominasinya, juga sebagai alat strategis untuk mengukuhkan kekuasaan kolonialismenya. 

Benar kata George Padmore, dalam bukunya "Pan-Africanism or Communism?โ€ (1956) : "๐‘ƒ๐‘’๐‘š๐‘–๐‘™๐‘ข ๐‘ฆ๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘‘๐‘–๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘˜๐‘’๐‘›๐‘Ž๐‘™๐‘˜๐‘Ž๐‘› ๐‘œ๐‘™๐‘’โ„Ž ๐‘˜๐‘œ๐‘™๐‘œ๐‘›๐‘–๐‘Ž๐‘™๐‘–๐‘ ๐‘š๐‘’ ๐‘Ž๐‘‘๐‘Ž๐‘™๐‘Žโ„Ž ๐‘š๐‘’๐‘˜๐‘Ž๐‘›๐‘–๐‘ ๐‘š๐‘’ ๐‘ข๐‘›๐‘ก๐‘ข๐‘˜ ๐‘š๐‘’๐‘š๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘๐‘Ž๐‘›๐‘—๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘‘๐‘œ๐‘š๐‘–๐‘›๐‘Ž๐‘ ๐‘– ๐‘š๐‘’๐‘Ÿ๐‘’๐‘˜๐‘Ž. ๐‘€๐‘’๐‘Ÿ๐‘’๐‘˜๐‘Ž ๐‘ก๐‘–๐‘‘๐‘Ž๐‘˜ ๐‘š๐‘’๐‘š๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘–๐‘˜๐‘Ž๐‘› ๐‘˜๐‘’๐‘๐‘’๐‘๐‘Ž๐‘ ๐‘Ž๐‘›, ๐‘š๐‘’๐‘™๐‘Ž๐‘–๐‘›๐‘˜๐‘Ž๐‘› ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘œ๐‘›๐‘‘๐‘–๐‘ ๐‘–๐‘˜๐‘Ž๐‘› ๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘˜๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก ๐‘ฆ๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘‘๐‘–๐‘—๐‘Ž๐‘—๐‘Žโ„Ž ๐‘™๐‘’๐‘ค๐‘Ž๐‘ก ๐‘ƒ๐‘’๐‘š๐‘–๐‘™๐‘ข ๐‘ข๐‘›๐‘ก๐‘ข๐‘˜ ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘’๐‘Ÿ๐‘–๐‘š๐‘Ž ๐‘ ๐‘ก๐‘Ÿ๐‘ข๐‘˜๐‘ก๐‘ข๐‘Ÿ ๐‘๐‘œ๐‘™๐‘–๐‘ก๐‘–๐‘˜ ๐‘ฆ๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘ก๐‘’๐‘ก๐‘Ž๐‘ ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘”๐‘ข๐‘›๐‘ก๐‘ข๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘Ž๐‘› ๐‘๐‘’๐‘›๐‘—๐‘Ž๐‘—๐‘Žโ„Ž."

2. ๐€๐ฃ๐š๐ง๐  ๐Œ๐ž๐ฆ๐ข๐ฅ๐ข๐ก ๐€๐ ๐ž๐ง ๐Š๐จ๐ฅ๐จ๐ง๐ข๐š๐ฅ: Pemilu/Pilkada adalah momen yang dikondisikan untuk memilih agen-agen penjajah yang akan melayani kepentingan penjajah, yaitu melaksanakan agenda kolonialisme yaitu ekspansi militer, investasi dan pendatang untuk mempercepat pendudukan dan genosida. Individu yang dianggap loyal dan berguna bagi penguasa kolonial dikondisikan untuk menang.

Akan terpilih elit-elit kolonial hasil sogokan PPD, KPU hingga Mahkama Konstitusi, dimana operasi dan pertimbangan Badan Intelijen Negara (BIN) menjadi rujukan putusan. Yang terpilih dikontrol Jakarta, dan jika tidak loyal dan membangkang pada Jakarta dan ngotot mewakili aspirasi rakyat Papua, berakhir di penjara dan kuburan. Sudah banyak pejabat Papua mati dan dipenjara. 

Jadi Pemilu/Pilkada ini adalah sarana untuk memilih kolaborator yang akan mendukung dan memperpanjang kontrol kolonial. Kolaborator ini memainkan peran kunci dalam memastikan bahwa kebijakan dan kontrol penjajah tetap efektif di lokal.

3. ๐๐ž๐ง๐ญ๐š๐ฌ ๐ƒ๐ž๐ฆ๐จ๐ค๐ซ๐š๐ฌ๐ข ๐๐š๐ฅ๐ฌ๐ฎ: Demokrasi yang sejati tidak bisa berjalan di atas luka dan penderitaan rakyat, terutama ketika kekuasaan kolonial dipertahankan melalui kekerasan dan ketidakadilan. 

Pilkada dibuat seakan-akan bangsa Papua memiliki kebebasan memilih. Dibuat kesan ada partisipasi bebas orang Papua. James Baldwin dalam bukunya "No Name in the Street" (1972) menulis: โ€œ๐˜‹๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฐ๐˜ฌ๐˜ณ๐˜ข๐˜ด๐˜ช ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฎ ๐˜ฌ๐˜ฐ๐˜ญ๐˜ฐ๐˜ฏ๐˜ช๐˜ข๐˜ญ ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ช๐˜ฑ๐˜ถ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ข๐˜ณ-๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ข๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ, ๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ข ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ช๐˜ญ๐˜ถ ๐˜ฅ๐˜ช๐˜ซ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ช๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ด๐˜ช๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ฐ๐˜ญ ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ด๐˜ข๐˜ฏ. ๐˜›๐˜ฆ๐˜ต๐˜ข๐˜ฑ๐˜ช ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข๐˜ต๐˜ข๐˜ข๐˜ฏ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข, ๐˜บ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ต๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ซ๐˜ข๐˜ซ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ต๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ช๐˜ญ๐˜ช๐˜ฌ๐˜ช ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ญ๐˜ช ๐˜ข๐˜ต๐˜ข๐˜ด ๐˜ด๐˜ช๐˜ด๐˜ต๐˜ฆ๐˜ฎ ๐˜บ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฉ๐˜ช๐˜ฅ๐˜ถ๐˜ฑ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฆ๐˜ฌ๐˜ข.โ€ 

Padahal sejatinya, demokrasi hanya bisa berfungsi jika ada kebebasan politik yang nyata, di mana rakyat bebas untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik tanpa rasa takut atau intimidasi. 

Sejak awal penjajah sudah menghancurkan hak demokrasi bangsa Papua untuk menentukan nasibnya sendiri; hak untuk bernegara dan memilih masa depannya. Kenyataannya, semua pikiran, perkataan, keputusan dan tindakan orang Papua dipasung dengan hukum dan senjata.

4. ๐€๐ฅ๐š๐ญ ๐‡๐ž๐ ๐ž๐ฆ๐จ๐ง๐ข ๐ˆ๐๐ž๐จ๐ฅ๐จ๐ ๐ข ๐๐ž๐ง๐ฃ๐š๐ฃ๐š๐ก: Melalui Pemilu/Pilkada, kolonial membentuk kesadaran dan persepsi bangsa terjajah untuk mewajarkan sistem kolonialisme dan melupakan perjuangan kemerdekaanya. 

Orang Papua dibentuk untuk berpikir bahwa partisipasinya dalam Pemilu/Pilkada adalah satu-satunya cara praktis untuk memenuhi kesejahteraannya. Kampanye pembangunan dan kesejahteraan digaungkan dalam Pilkada meskipun pada kenyataannya, pembangunan diperuntukan untuk memantapkan pendudukan kolonialisme dan mempermuda akses eksploitasi sumber daya alam. 

Ideologi penjajah yang dominan dengan segala sumber dayanya berusaha mengalihkan kesadaran rakyat dari tujuan perjuangan. Pemilu/Pilkada di West Papua tidak hanya alat politik, tetapi juga instrumen hegemoni kolonial yang memaksa rakyat terlibat meskipun bertentangan dengan aspirasi kemerdekaan. 

Hegemoni bekerja dengan cara yang kompleks: negara kolonial menawarkan keuntungan jangka pendek sambil tetap mempertahankan kendali penuh atas wilayah jajahan West Papua. Rakyat yang terjajah, meski ingin bebas, terjebak dalam sistem yang memaksa mereka untuk tunduk pada dinamika yang diciptakan oleh penjajah, memperpanjang dominasi kolonial melalui mekanisme yang tampak "demokratis.

Ditulis : Viktor F Yeimo (Jubir KNPB Internasional) 

Share this article :

0 komentar:

.

.

Pray For West Papua

Pray For West Papua

MELANESIANS IN WEST PAPUA

MELANESIANS IN WEST PAPUA

BIARKAN SENDIRI BERKIBAR

BIARKAN SENDIRI BERKIBAR

GOOGLE FOLLOWER

Traslate By Your Language

WEST PAPUA FREEDOM FIGHTER

WEST PAPUA

WEST PAPUA

VISITORS

Flag Counter
 
Support : WEST PAPUA | WEDAUMA | SUARA WIYAIMANA
Proudly powered by Blogger
Copyright ยฉ 2014. Suara Wiyaimana Papua - All Rights Reserved
Template Design by WIYAIPAI Published by SUARA WIYAIMANA