HUT KNPB KE-7 MENSOLIDKAN BARISAN PERLAWANAN DAN MEMPERERAT PERSATUAN SESAMA ANAK BANGSA - Suara Wiyaimana Papua
Headlines News :

.

.
Home » » HUT KNPB KE-7 MENSOLIDKAN BARISAN PERLAWANAN DAN MEMPERERAT PERSATUAN SESAMA ANAK BANGSA

HUT KNPB KE-7 MENSOLIDKAN BARISAN PERLAWANAN DAN MEMPERERAT PERSATUAN SESAMA ANAK BANGSA

Written By Mypapua on Jumat, 20 November 2015 | Jumat, November 20, 2015

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ1Y5QvWO4sE1JF8PfwRqHM11bC82geeKR6I-ivMMv7Iy8P4IWWGxCJCrS1UIYZorhv-zDoqy36hr6uF6R_xQLWFMQ9JzIakFJ-NaVGht0jbX_-jOMenNUCfkVJSGDH0FMyXAMELlp48RX/s1600/
Jayapura 19 November 2015. Komite Nasional Papua Barat (KNPB) adalah sebuah wadah persatuan yang dibangun oleh organisasi-organisasi perjuangan pembebasan Nasional Papua Barat dalam negeri pada tanggal 19 November 2008.
Alasan KNPB pada awalnya dibentuk hanya karena perjuangan menjadi kefakuman. Untuk menjawab kebuntutan dan sikap kaku organisasi perjuangan politik dalam mendorong gerakan rakyat waktu itu sangat sulit. Namun sebuah momentum menyatukan rakyat untuk menyambut peluncuran Parlement Internasional untuk Papua Barat di London dan menyambut perayaan HUT Kemerdekaan Papua Barat, 1 Desember 2008 saat itu.

Melihat fenomena gerakan perjuangan nasional Papua Barat yang kian terdegradasi dalam budaya egoisme, sentimen organ dan tidak merakyat, maka komitmen Pemuda dan Mahasiswa bersama massa rakyat Papua Barat berkumpul, duduki dan merebut tongkat estafet perlawanan damai di alam terbuka sejak berdiri sampai sekarang. Ideology dan nasionalisme yang kuat, menjadi anti kolonialisme serta dilandasi penuh oleh semangat patriotisme, sehingga rakyat semesta selalu menuntut untuk merayakan HUT KNPB setiap Tahun.
KNPB berazaskan demokratis, Keadilan, Kebenaran, dan Kemanusiaan dalam perjuangan pembebasan Nasional Papua Barat, sehingga KNPB bersifat terbuka bagi setiap komponen gerakan pembebasan nasional Papua Barat dan tidak membedakan akar ideologi, akar historis dan politik faksionalisasi yang terjadi dalam Gerakan Pembebasan Nasional Papua Barat. Setiap komponen berhak terlibat didalam KNPB sepanjang komponen tersebut tidak mempertentangkan Tujuan, Asas, Sifat, dan Watak pembentukan KNPB.

KNPB didirikan dengan tujuan untuk menyatukan kekuatan Gerakan Pembebasan Nasional Papua Barat dalam agenda bersama, yaitu menuntut hak penentuan nasip sendiri yang diatur secara universal melalui Referendum sebagai jalan tengah dalam mendudukan persoalan Papua Barat secara demokratis, adil dan beradab.

Perjuangan ini harus terus berjalan, walau setiap saat kita tertimpa duka. Kita tidak perlu terbawa dalam suasana sedih yang melemahkan jiwa patriotisme kita. Kita tidak akan terus menangisi penderitaan perjuangan. Tentu, kita tidak mau terus menerus menerima gempuran penguasa kolonial Indonesia. Kita harus terus berjejer dalam barisan perlawanan, sambil memperkuat simbol-simbol perlawanan. Serangan musuh hari ini merupakan hasil dari perlawanan real dan maju yang kita lahirkan. Kita tidak lagi berada pada titik yang main-main dan biasa-biasa.
KNPB dan Penjajah Indonesia berada pada tingkat perlawanan yang tinggi. Tentu saja, kita tidak akan tinggal diam untuk menepati janji kita terhadap rakyat dan bangsa Papua bahwa “kita harus mengakhiri”.
Tanggal 19 November 2015 merupakan HUT KNPB yang ke-VII, sehingga rakyat bersama KNPB sebagai Media Nasional akan memperingati di 27 wilayah kerjanya masing-masing. baik dalam bentuk Aksi maupun ibadah terbuka atau kegiatan lain yang disesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing.
Menuju HUT KNPB ke VII ini sangatlah penting untuk kita merefleksi setiap detik gerakan perlawanan kita, karena gerakan dan hanya gerakan yang mampu membuat sebuah perubahan. Mendambakan Papua Merdeka tidak sebatas permainan kata-kata dan pikiran.
Perjuangan Papua Merdeka tidak boleh berada di ruang tunggu. Ia tidak boleh tersembunyi di ruang sunyi dan hampa. Ia harus terus berjalan maju walau setiap langkah harus dibayar dengan pengorbanan.

Jiwa-jiwa pemberontakan tidak boleh dipasung oleh kolonialisme.
Jangan sekali-kali membiarkan Kesenangan sesaat dalam kolonialisme menggerogoti jiwa anda yang terlahir sebagai pemberontak sejati. Jangan biarkan pesimisme dan ketakukan membunuh api pemperontakan dalam diri bangsa Papua. Laksana batu karang yang teguh, KNPB tetaplah teguh dan kokoh.

Tujuh tahun lalu, tepatnya 19 November 2008, disaat kolonialisme berbangga atas “penghancuran” gerakan Papua Merdeka, KNPB menorehkan tahap baru gerakan perlawanan yang revolusioner. KNPB menyadari bahwa hanya metode mediasi yang mampu membuat rakyat menentukan masa depan politiknya sendiri. KNPB tidak menginginkan rakyat dan pejuang West Papua hanya duduk meratapi kondisi objektif, tetapi rakyat harus bangkit dan menjadi subjek perjuangan.

Sudah banyak patriot revolusioner KNPB yang mempertaruhkan nyawa atas perlawanan damai dan bermartabat yang dilakukan selama 7 tahun. Tetapi setiap kisah-kisah tragis membuat KNPB semakin sadar arti dari sebuah kedewasan perjuangan revolusi West Papua, bahwa perjuangan harus terus berjalan sampai cita-cita pembebasan nasional West Papua tercapai.

Dengan demikian perlu merayakan HUT KNPB yang ke VII di seluruh tanah air West Papua termasuk Konsulat Timor Leste, Papua Nugini dan Manado untuk meningkatkan semangat perjuangan semakin maju, bermartabat dan profesinal serta memperingatkan kita pada sebuah proses perjalanan organisasi kedepan.

Dalam rangka memperingati HUT KNPB yang ke VII merupakan suatu agenda organisi untuk setiap tahun laksanakan dan dapat melibatkan seluruh anggota serta simpatisan KNPB diseluruh tanah air West Papua, agar masing-masing orang dapat mengembani bersama-sama dalam semangat dan tuntutan kita menuju Papua Merdeka. Perlombaan ini bertujuan secara umum menumbuhkan kebersamaan antar anak negeri, terutama dari berbagai kelompok yang berada diatas tanah Tabi, West Papua. Selain itu, secara khusus bertujuan untuk menyukseskan perayaan HUT KNPB yang ke-VII.

Dalam perayaan HUT KNPB yang ke-VII ini akan terus mengalang semangat perjuangan rakyat West Papua, sehingga dapat menemukan kesepahaman bersama antara seluruh komponen perlawanan, rakyat akar rumput dan KNPB sebagai organisasi Media Nasioal rakyat West Papua. Dengan demikian, kita mampu membangun rasa persaudaraan, simpati dan persatuan untuk lebih memperearat perjuangan kita kedepan lebih maju dan professional.

Oleh karena itu, persahabatan dan simpati dalam satu tujuan membangun ideology dan nasionalisme suatu bangsa merupakan hal yang harus dilakukan. Dengan demikian HUT KNPB Ke-7 mentepkan Thema Nasional adalah : “ PERSATUAN UNTUK PEMBEBASAN” Sub Thema : “ melalui hut knpb ke-7 kita melawan penipuan kolonialismedan membagun persahabatan sesama anak negeri”.
Kenapa peryaan HUT KNPB Ke-VII mengakat thema tentang persatuan ?
Tema diangkat dengan melihat kondisi papua barat, negara kolonial Indonesia dengan trik politik busuknya terus memperpeca bela rakyat papua dengan berbagai program busuk di papua salah satunya Pemekaran Kabupaten kota pemekaran provinsi di papua terus menghancurkan orang papua. Bukan hanya itu kolonial juga terus mengkonsolidasikan diri dengan membentuk organisasi-organisasi kepemudaan seperti LMRRI, GEMAPI, BMP LMA dan oraganisasi lainya untuk menghancurkan gerakan pembebasan nasional yang sedang kita dorong.
Selain itu di dalam organisasi perjuagan sendiri agen-agen klonial menghancurkan gerakan persatuan degan menyebarkan kosip-kosip dan pembusukan sesama organisasi dan sesama pejuang, sentimen dan egoisme yang terus memperpeca bela Persatuan yang kita bangun hari ini.
Sesungguhnya Kita hanya memiliki satu sejarah penindasan dan satu tujuan yaitu Papua Merdeka, dengan melihat kondisi tersebut KNPB menetapkan Thema Nasional peryaan HUT KNPB ke-7 mengangakat tema tentang Persatuan Nasional dalam negeri.

Dengan harapan melalui perayaan HUT KNPB yang ke7 ini akan memperkoko persatuanmenyolidkan barisan perlawanan demi mempertahankan eksitensi perjuagan di west papua, menuju pembebasan Nasional. Melalui HUT KE-7 juga KNPB berharap semua organisasi perjuagan yang sudah berapliasi degan tiga komponen perjuagan yaitu NFRPB, WPNCL dan PNWP yang bersatu didalam Wadah kordinasi ULMWP agar tetap mengawal persatuan yang dibagun dan agenada kerja yang ditetapkan oleh ULMWP demi Hak Penentuan Nasib sendiri bagi Rakyat Papua Barat.

Melalui HUT KNPB ke-7 diharapak kepada 29 pengurus KNPB wilayah dan konsulat serta seluruh anggota KNPB sorong sampai merauke tetap konsisten dalam perlawanan dan mempertahankan simbol-simbol perlawanan secara damai dan bermartabat. Melalui HUT ke-7 KNPB semakin dewasa terhadap ansaman yang dibuat oleh kolonial indonesia untuk menghancurkan gerakan perlawanan KNPB.

“PESAN PENDIRI & KETUA UMUM KNPB PUSAT : PESAN: Kepada seluruh Crew KNPB di ulang KNPB yang ke-VII pada 19 November 2015.

Kepadamu, seluruh Crew KNPB di penjuruh tanah air West Papua. .Engkau telah menunjukkan kepada lawanmu di pangung demokratis.
1. Kenakan seragam armimu. 2. Kenakan juga kaca mata hitam ribenmu. Sebagai tanda perlawanan kita melawan penjajahan.

Alirkan arus ini sebagai sebuah '' SIMBOL PERLAWANAN DAMAI'' yang bermartabat dan bertanggung jawab. Dan tumbuh kembangkan kepada segenap manusia melawan kolonialisme. By.Buchtar Tabuni. Pendiri & mantan Ketua Umum KNPB Pusat

Pesan Moral yang disampaikan pendiri dan matan ketua Umum KNPB menjadi sprit dalam perjugan pembebasan Nasional agar KNPB tetap eksis mempertahankan pelawanan terhadap kolonial indonesia di west Papua. Selamat merayakan HUT KNPB ke-7, sekaligus kami juga menyampaikan Selamat datang kepada Tokoh bangsa bapa Fileb Karma, selamat Datang bapak Fileb dari penjara kecil Ke penjara yang besar.

By. Nesta Ones suhuniap
Share this article :

0 komentar:

.

.

Pray For West Papua

Pray For West Papua

MELANESIANS IN WEST PAPUA

MELANESIANS IN WEST PAPUA

BIARKAN SENDIRI BERKIBAR

BIARKAN SENDIRI BERKIBAR

GOOGLE FOLLOWER

Traslate By Your Language

WEST PAPUA FREEDOM FIGHTER

WEST PAPUA

WEST PAPUA

VISITORS

Flag Counter
 
Support : WEST PAPUA | WEDAUMA | SUARA WIYAIMANA
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. Suara Wiyaimana Papua - All Rights Reserved
Template Design by WIYAIPAI Published by SUARA WIYAIMANA