Sabtu, 26 September 2015

ULMWP Bersama Rakyat Dimediasi KNPB Lakukan Ibadah Syukuran dan Penyampaian Hasil KTT PIF


Knpbnews, Mnukwar-- 25 September 2015. Gerakan persatuan pembebasan untuk Papua Barat atau United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) yang merupakan 3 komponen perjuangan yang bersatu yaitu, Negara Federal Rebuplik Papua Barat (NFRPB), Parlemen Nasional Papua Barat (PNWP) dan West Papua National Coalition for Liberation (WPNCL) dewan komite dalam negeri bersama  dan semua organisasi gerakan serta seluruh komponen rakyat bangsa Papua Barat, telah mengadakan ibadah syukuran serta penyampaikan hasil KKT PIF. Dimana isu West Papua telah dibahas dalam pertemuan Pasifik Island Forum (PIF) 07-11 September 2015 di Port Moresby PNG beberapa waktu lalu.
Ibadah syukuran tersebut dilaksanakan pada hari Jumat 25 september 2015 di sekretariat KNPB Jalur Gaza, Mnukwar. Ibadah syukuran yang penuh hikmat itu dimulai pada pukul 10.00 wpb, hingga berakhir pada pukul 01.00 wpb.
Ibadah syukuran dan penyampaian hasil ULMWP Lobi di PIF.dengan turunan NRFPB, PRD, WPNCL Wilayah Domberay- Manokwari Mengucapkan Terimakasih Kepad YTH:

 1. Pimpinan -  pimpinan negara kawasan Pasifik

2. PM. Salomon Island, Manasye Sogavare

3. Direktur Eksekutif Pasific Islands Association of Ngos (PIANGO),

4. LSM peduli kemanusian dan masyarakat Internasional. atas dukungan dan    

    membicarakan masalah pelanggaran HAM di Papua Barat dalam forum PIF.

Renungan singkat dipimpin oleh ev. nunit pahabol, s.th. dalam khotbah dikuti dalam kitab 1 tawarik 16 ayat 7- 20, dalam renungan tersebut mengajak semua pejabat negara maupun pejabat daerah papua sedang dalam kegelisahan karena uang namun aktifis Papua jangan pernah gelisah tetapi miliki hikmat dan bersandar kepada Tuhan dan berjuang bersam Tuhan Yesus, pdt. Pahabol juga menjelaskan walaupun siapapun dia, frofesor, doktor yang setinggi langit tidak akan membangun tanah Papua. Pemerintah Indonesia dan  pejabat Papua kacau balu  karena orang pintar dan nafsu uang banyak.
Setelah renugan singkat dilanjutkan dengan sambutan: sambutan pertama disampaikan oleh Parlemen Rakyat Daerah (PRD) mnukwar. melalui sekretaris Rafael Natkime. setelah kita bersatu dalam ULMWP berdasarkan deklarasi di saralana pada tahun 2014 lalu kini ada kemajuan politik yang luar bisa, setelah kita bersatu kita ajukan aplikasi di MSG pada bulan februari 2015, 3 bulan kemudian kita kita diterima di MSG sebagai observer.
Kita menjadi Obesrver mulai melakukan lobi-lobi dilakukan di beberapa negara Pasifik oleh ULMWP selama 2 bulan namun isu west papua mejadi satu isu dari agenda yang ditetapkan oleh sekertariat PIF dari 700 isu yang diusulkan dari melanesia polenesia dan mickronesia di sekertariat PIF. Kemudian isu West Papua berhasil dibahas dalam forum PIF. Kemurahan Tuhan, isu West Papua dibahas di Pasifik Island Forum (PIF) tegasnya. Selanjutnya, dihimbau kepada rakyat west papua di tanah air agar tidak terprofokasi dengan isu profokatif yang berunsur SARA. Jika ada persoalan unsur SARA maka segera diselesaikan secepatnya dan tidak berkepanjangan. Kita bersama tetap menjaga kedamaian di tanah West Papua hingga proses hak penentuan nasib sendiri diselesaikan di tingkat internasional. Pungkasnya juga bahwa kini pintu deklonisasi PBB sudah mulai goyang sehingga dimohon semua komponen tetap berdoa dan bekerja. Saudara kita dari Negara-negara kawasan pasifik dan Negara-negara ras Melanesia tidak tingal diam.
Sambutan berikut dari sekretaris Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Mnukwar, Melkias Beanal. Dalam sambutan  menjelaskan mekanisme kerja dalam  ULMP, KNPB sebagi media yang nantinya mediasi serta sebagai eksekutor setiap agenda penentuan nasib sendiri dari tiga 3 organ WPNCL, NRFPB, WPNCL, karena tiga organ besar bersatu dalam satu payung besar ULMWP. ketika agande kerja akan diturunkan oleh ulmwp kepada tim  kerja dari tim kerja dalam negeri akan melanjutkan ke daerah, setiap wialayh KNPB wilaya sebagai media akan mediasi rakyat mengadakan kegiatan dalam bentuk ibadah maupun aksi. ibadah dan penyampaian hasil hari ini merupakan salah satu agenda dari ULMWP yang dipercayakan kepada tim kerja ulmwp untuk di kerjakan dalam negeri tanah Papua.
selanjutnya sekretaris KNPB Mnukwar membacakan hasil ULMWP lobi di PIF dan membacakan statemen politik rakyat West Papua.  dalam pembacaan statemen ada 5 poin penting yang dibacahkan oleh Melkias Beanal adalah sebagai berikut:
1.    Kami rakyat  West Papua, mendukung penuh atas sikap PM. Salomon Island, Manasye Sogavare atas sikapnya menetapkan kerangka acuan dan rencana aksi terkait Papua Barat, terutama dalam proses di komite dekolonisasi atau komite 24 (c24) PBB. “bersandar pada penilaian Hak Asasi Manusia yang mana   akan menentukan apakah beberapa langkah hukum perlu diambil.
2.      Mendesak kepada  PBB agar segerah kirim tim pencari fakta atau pelopor khusus ke tanah Papua Barat, tentang berpendapat dan berexpresi kemanusiaan internasional di Papua Barat.
3.      kami rakyat  West Papua mendesak, kepada pemerinta indonesia, segerah membuka akses wartawan asing ke tanah Papua Barat tanpa syarat apapun, untuk meliput di seluruh tanah West Papua.
4.      Pemerintah Indonesia segera hentikan diplomasi kotor dan propoganda politik terhadap dunia Internasional sebab hal ini hanya menutupi pelangaran HAM di Papua Barat.
5.      Ucapan terima kasih rakyat West Papua kepada pemimpin-pemimpin Negara kawasan yang telah membicarakan masalah West Papua di PIF. Ini adalah langkah terbaik dan maju untuk menyelamatkan west papua pada khususnya, dan Melanesia barat, serta kawasan Pasifik pada umumnya.
Kami rakyat Papua Barat meminta pemerintah pusat (Jakarta) untuk segerah membuka ruang demokrasi di Papua Barat tanpa diskriminasi.
Setelah semua rangkaian ibadah syukuran dan penyampaian hasil lobi sekaligus membacakan statemen politik rakyat Papua Barat,  berakhir pada pukul 01.00 wpb. 

FOTO - FOTO










Sumber: http://mnukwarprd.blogspot.co.id/2015/09/ulmwp-bersama-rakyat-dimediasi-knpb.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar