Rasia Aktivis KNPB yang di lakukan aparat Polres Sorong Kota - Jubi, Niko |
Sorong Raya yang rencananya akan
dilakukan di halaman kantor DPRD Kota Sorong, Rabu (17/6/2015) guna mendukung
Papua Barat menjadi anggota Melanesian Spearhead Group (MSG) dihentikan aparat
dengan melakukan razia. Satu aktivis KNPB Sorong Raya atas nama Nando Kogaya
dan satu kendaran motor ditahan Polres Sorong Kota.
Berdasarkan pantauan Jubi, Rabu
(17/6) sekitar pukul 10.00 WIT, anggota Kepolisian Polres Sorong Kota dibantu
TNI melakukan monitoring sebelum melakukan razia terhadap aktivis KNPB yang
berencana akan bergerak melakukan aksi unjuk rasa dari kawasan komplek
perkuburan Kilometer 10 menuju ke kantor DPRD Kota Sorong yang berlokasi di
jalan Jupiter kilometer 10 Kota Sorong.
Selang
beberapa waktu, tidak ada pergerakan dari pengunjukrasa. Kemudian pihak
Kepolisian melakukan razia terhadap sejumlah kendaraan yang melintas dan
dicurigai sebagai aktivis KNPB yang secara diam-diam dan terpisah, ingin
melakukan unjuk rasa di kantor DPRD Kota Sorong.
Hasil razia
tersebut akhirnya membuahkan hasil. Anggota Kepolisian berhasil menyita sebuah
selebaran dari dalam tas seorang pengendara sepeda motor yang melintas dan
diduga sebagai aktivis KNPB. Dinilai telah berencana melakukan aktivitas
terlarang kemudian, barang bukti yang dibawanya disita oleh aparat kepolisian
dan yang bersangkutan dimintai keterangan terkait barang bawaannya sebelum
akhirnya dilepas kembali.
Juru Bicara
KNPB Sorong Raya, Agustinus Aud alias Gusti Prabu mengaku, KNPB Sorong Raya
sekitar pukyul 9.00 pagi WIT, berencana melakukan aksi damai berupa long march
menuju kantor DPRD Kota Sorong, namun rencana tersebut dihadang oleh aparat
gabugan TNI/POLRI.
“Anggota
polisi sempat menahan satu aktivis KNPB Sorong Raya atas nama Nando Kogaya dan
satu kendaran motor tapi sudah dibebaskan pada pukul 16.00 WIT,” katan Gusti
Prabu.
Menurut nya,
tujuan aksi KNPB ingin mendukung penuh ULMWP membawa aplikasi Papua Barat
menuju MSG. “ Ingat, rakyat Papua Barat selama 54 tahun hidup bersama
indonesia. Namun, orang asli Papua tetap garis dibawa kemiskinan dan melarat di
atas kekayaan alam sendiri, “jelasnya melalui telefon seluler. (Niko MB)
Berikut Foto:
Dukungan dari KNPB-PRD Wilayah Sorong Raya, Untuk ULMWP Memasuki MSG
Sumber: tabloidjubi.com
0 komentar:
Posting Komentar