Puluhan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Papua menggelar demosntrasi di depan Gedung DPRD Kota Malang, Rabu (24/6/2015) |
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Puluhan
mahasiswa Papua di Malang, Jawa Timur, menggelar demonstrasi,
menuntut Papua bisa bergabung dengan kelompok negara melanesia, atau Melanesian
Spreadhead Group (MSG).
Aksi para mahasiswa yang mengatasnamakan
Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) ini berlangsung di depan kantor
DPRD Kota Malang, Rabu (24/6/2015) siang.
Mereka menggelar aksi dengan jalan berorasi,
membentangkan spanduk. Sebagian wajah peserta aksi juga dicat dengan model
bendera Papua Merdeka.
Juru bicara aksi, Yanto Togodli memaparkan aksi
mereka saat ini dilatarbelakangi pelaksanaan MSG Summit, dimana salah satu
agendanya membahas proposal rakyat Papua untuk menjadi bagian MSG.
Pengajuan proposal keanggotaan ini melalui
United Liberation Movement for West Papua (ULMWP). Apabila proposal ini
diterima, maka kemerdekaan Papua pun diakui oleh MSG. Artinya, Papua melepaskan
diri dari Indonesia.
"Pertemuan berlangsung hari ini (Rabu,
24/6/2015) di Honiara, Kepulauan Salomon," papar Yanto pada
SURYAMALANG.COM.
Yanto menambahkan, aksi para mahasiswa Papua
berlangsung tidak hanya di Malang.
"Aksi ini serentak di banyak daerah di
Indonesia, bahkan juga di negara-negara internasional," katanya.
Sementara, demonstrasi para mahasiswa Papua ini
berlangsung lancar. Polisi tampak membiarkan aksi para mahasiswa hingga
berakhir, sekitar pukul 12.00. Mereka hanya berjaga di sekitar peserta demonstrasi.
Wakil Kapolresta Malang, Kompol Budi Santosa
yang turun mengawasi demonstrasi memilih bungkam saat ditanya
aksi mahasiswa Papua ini. (Adrianus Adhi)
0 komentar:
Posting Komentar